Olahraga

Waktu Yang Tepat Untuk Berolahraga

Kita tahu bahwa berolahraga adalah kegiatan yang harus dilakukan agar tubuh merasa sehat sepanjang hari. Berolahraga bisa dilakukan kapan dan dimana saja, asalkan kita tahu waktu paling ideal agar hasil olahraga menjadi maksimal. Dan berikut beberapa waktu yang tepat untuk berolahraga  yang bisa Anda terapkan.

Waktu Yang Tepat Untuk Berolahraga

Sponsor: dr rochelle skin expert

  • Pagi hari

Pagi hari merupakan waktu paling ideal pertama dimana Anda bisa menikmati olahraga dengan sempurnah. Yah, menurut sebuah penelitian yang diungkapkan oleh Mollen Clinic, Arizona AS, bila seseorang berolahraga di pagi hari maka dapat meningkatkan semangat untuk beraktivitas sepanjang harinya dibandingkan mereka yang tidak melakukan aktivitas ini di pagi hari. Kesempatan itu tentu dapat menjadi waktu terbaik untuk Anda pasalnya, kalori yang akan dibakar jauh lebih banyak dikeluarkan pada pagi hari terlebih bila metabolisme Anda sedang baik.

  • Sore Hari

Sementara pada sore hari antara jam 4 – 5 sore, tubuh manusia berada pada titik tetinggi. Titik tinggi inilah yang akan mudah membuay otot seseorang menjadi lebih fleksibel. Karena hal itu, tubuh akan lebuh mudah untuk menghasilkan energi cukup untuk bisa melakukan  olahraga baik joging, berlari maupin olahraga lainnya. Jadi otot Anda akan lebih ringan dan membuat waktu olahraga menjadi lebih mudah dilakukan.

  • Malam Hari

Waktu ideal untuk olehraga slanjutnya yaitu pada malah hari. Diman pada malam hari yang sesuai untuk olahraga yaitu antara jam 7 – 8 malam. Usahakan untuk berolahraga pada jam tesbut sebab hal itu berkaitan dengan siklus istirahat manusia. Saat seharian, tubuh manusia melakukan beragam  beraktivitas yang pastinya membuat tubuh dan pikiran merasa lelah. Oleh karena itu, menutup aktifitas malam dengan berolahraga jauh lebih baik. Anda bisa melakukan olahraga malam seperti fitnes, senam aerobik, dan Yoga atau berjalan di treadmille selama 20 menit di tambah dengan streching. Setrlah itu, lakukan istirahat malam agar pertumbuhan otot bisa lebih sempurna. Namun perlu diperhatikan, berolahraga di malam hari sebaiknya tidak dilakukan di luar ruangan. Pasalnya, udara luar di malam hari jauh lebih lembab, basah dan kotor, sehingga tidak baik bagi kesehatan. Saat orang melakukan aktifitas fisik,  mengambil nafas jauh lebih dalam, dan tubuh membutuhkan suplai oksigen lebih banyak. Semakin banyak energi yang keluar, maka semakin sedikit oksigen dan lebih mudah tubuh kotor oleh gas Co2 (karbondioksida). Oleh karena itu, olahraga dimalam ada baiknya dilakukan di tempat yang memiliki atap.

Waktu yang tepat untuk berolahraga berkaitan dengan kondisi khusus tubuh.

  • Pada saat flu

Ketika sakit banyak dokter menyarankan untuk beristirahat secara total. Tetapi menurut studi yang dipimpin oleh Thomas G. Weidner dari Ball State University,  ketika seseorang berolahraga maka tubuh mereka akan mengeluarkan hormon endorphin dimana hormon ini merupakan hormon kebahagiaan. Hormon endorphin dapat meningkatkan suasana hati, seseorang sehingga dapat akan cepat meringankan gejala flu. Tetapi berbeda dengan kondisi saat sehat, berolahraga pada waktu flu tidah harus disamakan dengan kondisi saat sehat. Lebih baik lakukan olahraga ringan cukup dengan 50% dari intensitas olahraga harian.

  • Saat tubuh lelah

Di malam hari tubuh seseorang mudah untuk merasakan lelah yang lebih besar akibat rutinitas atau aktivitas yang anda lakukan sepanjang hari. Selanjutnya, kita pasti menginginkan untuk beristirahat. Namun, menurut Jenn Burke seirang peneliti mengatakan  bila berolahraga pada saat waktu lelah bisa meningkatkan energi dan semangat lebih banyak dibandingkan energi yang setelah tidur siang. Hal ini bisa berpengaruh pada jam biologis seseorang pada malam hari, sehingga kita bisa mendapatkan cukup waktu tidur yang lebih berkualitas.

  • Pada masa haid

ketika haid datang, sebagian wanita memilih untuk mengurangi kontak aktivitas yang lebih berat salah satunya mengurangi jadwal olahraga. Alasan mereka melakukan hal tersebut yakni mungkin karena mals atau menghindari rasa sakit pada perut selama masa haid. Sementara menurut ahli, zat endorfin yaitu zat biokimia dalam tubuh yang dilepaskan oleh tubuh saat olahraga dapat memicu mood dan mengurangi rasa sakit saat haid. Sedangkan pendapat Stacy Sims, PhD., ahli fisiologi olahraga dari Stanford Prevention Research Center, masa haid bisa menjadi waktu terbaik untuk meningkatkan intensitas olahraga. Dari hasil penelitiannya justru menunjukan adanya perubahan hormon yang membuat wanita merasa lebih kuat dan membantu menghilangkan nyeri haid lebih cepat.

  • Olahraga pada jam istirahat kantor

Tak cukup di rumah saja, olahraga yang dilakukan pada jam istirahat kantir terbukti dapat menghilangkan stres, meningkatkan mood dan menawarkan banyak manfaat positif agar kualitas kinerja lebih meningkat. Olahraga tersebut mampu meningkatkan ketajaman mental, mampu mengatur manajemen waktu dan produktivitas lebih baik. Lakukan jalan cepat 5-10 menit di disekitar gedung kantor bisa menjadi alternatif baik yang tidak cukup memiliki waktu pergi ke gym.

Olahraga yang baik adalah aktifitas dimana itu menghindarkan kita pada cidera dan sakit. Bahkan menurut ahli fisiologi olahraga dan juru bicara di America Council on Exercise bernama Jessica Matthews, waktu terbaik untuk olahraga yaitu saat seseorang bisa melakukannya secara konsisten. Jadi, beberapa waktu ideal untuk olahraga diatas bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi tubuh Anda dan tidak memberatkan. Semoga bermanfaat.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });