Banyak orang mengatakan bahwa olahraga sebaiknya dihindari saat puasa. Eits, jangan salah! Manfaat olahraga saat puasa sangat baik bagi kesehatan tubuh. Alih-alih membuat badan lemas dan kehilangan cairan tubuh, olahraga yang benar justru akan membuat tubuh menjadi bugar, loh.
Sebaliknya, jika Anda hanya berdiam diri dan pasif saat puasa, tubuh Anda juga akan merespons dengan hal yang sama. Hal itulah yang kemudian membuat Anda kerap kali merasa lemas dan tidak bersemangat.
Nah, agar Anda tidak kehilangan stamina dan dehidrasi, Anda harus melakukan olahraga dengan benar. Pilih jenis olahraga yang sesuai untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh Anda. Yuk, cari tahu informasi mengenai waktu dan tips melakukan olahraga agar puasa tetap lancar!
Apa Saja Manfaat Olahraga saat Puasa?
Sebelum mengetahui tips melakukan olahraga, yuk kenali dulu berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika berolahraga saat puasa! Alih-alih membuat puasa kita terganggu, olahraga yang tepat akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat berolahraga saat puasa yang bisa Anda dapatkan:
- Meningkatkan Stamina dan Imun Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang rendah dapat menyebabkan tubuh rentan terkena berbagai macam penyakit. Nah, agar imun dan stamina tubuh tetap terjaga, cobalah untuk tetap berolahraga meski sedang berpuasa.
Bahkan, dari sejumlah penelitian, seperti yang dilakukan di Zahedan University of Medical Sciences, Iran, manfaat olahraga ketika puasa jauh lebih signifikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seorang atlet.
- Meningkatkan Produksi Hormon Testosteron
Olahraga saat berpuasa juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon testosteron. Apa itu? Jadi, hormon ini berfungsi untuk meningkatkan massa otot, meningkatkan energi, dan libido.
Ketika olahraga dilakukan saat berpuasa, hormon ini akan bekerja sama dengan hormon pertumbuhan yang memungkinkan pembakaran lemak dan membangun otot lebih signifikan.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Manfaat berolahraga saat puasa berikutnya adalah meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Apa itu insulin? Jadi, hormon Insulin itu dihasilkan oleh pankreas, yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi dalam tubuh.
Ketika olahraga dilakukan saat berpuasa, hormon ini akan menghasilkan hormon pertumbuhan yang membantu membakar lemak dan membentuk jaringan otot.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif
Banyak yang beranggapan bahwa puasa dapat membuat tubuh terasa lemas dan tidak fokus. Nah, agar Anda tetap fokus seharian ketika puasa, cobalah untuk berolahraga, meski hanya olahraga ringan. Hal ini akan bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif Anda.
Olahraga saat puasa akan merangsang produksi protein di dalam sel saraf yang diturunkan dari otak atau Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Protein inilah yang berperan penting membuat Anda tetap berkonsentrasi sepanjang hari.
- Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Berolahraga saat puasa juga dapat meningkatkan hormon pertumbuhan atau human growth hormon (HGH). Hormon ini akan membantu membakar lemak dan membentuk jaringan otot. Di samping itu, hormon ini akan meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat otot.
- Menjaga Berat Badan
Umumnya, pada saat Ramadhan, rutinitas makan dan tidur akan berubah. Tak sedikit yang akan mengalami kenaikan berat badan meskipun berpuasa satu bulan. Nah, hal itu dapat diatasi dengan olahraga secara teratur meski sedang berpuasa.
Melihat berbagai manfaat olahraga saat puasa di atas, tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan olahraga meski sedang berpuasa. Nah, agar Anda tidak salah pilih olahraga, berikut adalah tips dan jenis olahraga yang bisa kamu pilih selama Ramadan.
Bagaimana Cara Olahraga yang Tepat Pada Saat Bulan Ramadhan?
Yups, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, melakukan olahraga pada saat bulan Ramadan tidak bisa dilakukan sembarangan. Baiknya, Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini agar stamina tubuh Anda tetap terjaga sampai berbuka puasa.
- Jaga Asupan Makanan
Makanan bergizi saat buka dan sahur akan menentukan stamina dan keseimbangan tubuh Anda selama sehari penuh. Oleh karena itu, pastikan asupan Anda tercukupi saat sahur maupun berbuka.
Jika buka puasa identik dengan kolak, gorengan, sirup, dan makanan manis lainnya, kini saatnya Anda mulai menyeimbangkan makanan tersebut dengan nutrisi lengkap. Pastikan Anda mengonsumsi protein, karbohidrat, dan mineral yang cukup selama bulan Ramadhan.
- Sesuaikan Jenis Olahraga
Jenis olahraga pada hari-hari biasa dan saat Ramadan tidak bisa disamakan. Hal itu dikarenakan ritme dan pola makan, minum, serta tidur tentu berbeda saat Ramadan. Oleh karena itu, sebaiknya pilih jenis olahraga dengan intensitas yang ringan saat berpuasa.
- Jaga Intensitas dan Durasi Olahraga
Alih-alih hanya memikirkan manfaat berolahraga saat puasa, Anda juga perlu memperhatikan respons tubuh saat olahraga. Penting untuk mengenali kondisi tubuh Anda ketika mulai merasa pusing atau gejala yang lainnya, artinya Anda harus segera beristirahat.
Dengan begitu, Anda dapat menghindari intensitas olahraga yang berlebihan. Waktu yang dibutuhkan untuk olahraga maksimal adalah 30 menit. Selain itu, sebaiknya olahraga Anda lakukan saat menjelang berbuka puasa.
- Penuhi Kebutuhan Air Mineral
Cairan adalah hal terpenting untuk mempertahankan keseimbangan tubuh saat sehari full berpuasa. Apalagi ketika Anda berolahraga, Anda akan membutuhkan cukup cairan agar tidak dehidrasi. Namun, pemilihan jenis olahraga yang tepat tidak akan terlalu berpengaruh terhadap puasa Anda.
Oleh karena itu, pastikan kebutuhan minum tercukupi. Setidaknya, minumlah dua liter air atau delapan gelas dalam sehari. Untuk memudahkan Anda dalam mengingatnya, Anda bisa gunakan pola 2-4-2, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur.
- Penuhi Kebutuhan Elektrolit dalam Tubuh
Selain air mineral, Anda juga perlu mengonsumsi air kelapa agar mempertahankan elektrolit dalam tubuh. Air kelapa disebut sebagai salah satu pemberi asupan elektrolit yang baik untuk tubuh. Elektrolit lain seperti kalsium juga dapat membantu Anda mengurangi stress dan ketegangan otot.
- Menjaga Pola Tidur
Salah satu tips olahraga saat puasa yang tidak kalah penting adalah menjaga ketercukupan tidur. Biasanya, saat bulan Ramadhan waktu tidur akan cenderung berubah, karena harus bangun lebih pagi untuk sahur.
Meski begitu, Anda harus tetap menjaga waktu tidur yang ideal untuk tubuh, yakni 7-8 jam dalam sehari. Dengan begitu, puasa dan jadwal olahraga Anda bisa tetap lancar.
Ini Jenis Olahraga yang Cocok Saat Puasa
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika olahraga saat puasa dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan dan meremajakan sel dalam tubuh. Karena itu, Anda akan tetap bersemangat sepanjang hari dan tampak awet muda.
Namun, jangan sembarangan memilih jenis olahraga ketika sedang berpuasa. Berikut ini adalah rekomendasi olahraga yang bisa Anda lakukan saat berpuasa:
- Joging
Jogging dipercaya dapat mempertahankan stamina tubuh saat berpuasa, sehingga tubuh tidak gampang lemas. Olahraga yang satu ini juga dipercaya dapat membakar lemak menjadi energi, sehingga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun, jika jogging pada hari-hari biasa Anda lakukan selama satu jam, maka pada saat berpuasa, Anda bisa mengurangi waktu joging menjadi 30 menit saja. Dengan begitu, tubuh Anda tidak akan dipaksa melakukan aktivitas secara berlebihan.
- Jalan Santai
Eits, kata siapa jalan kaki hanya membuat kaki pegal-pegal? Jalan kaki adalah olahraga ringan yang cocok dilakukan saat berpuasa. Olahraga ini baik untuk menjaga kebugaran dan tidak akan membuat Anda mudah berkeringat.
Jalan santai juga baik untuk kesehatan jantung, memperkuat otot dan tulang kaki. Sebaiknya, olahraga ringan ini Anda lakukan saat menjelang buka puasa.
- Angkat Beban
Salah satu olahraga ringan yang bisa Anda lakukan saat berpuasa adalah angkat beban. Olahraga yang satu ini tidak akan membuat Anda kelelahan secara berlebihan. Anda masih bisa berkunjung ke tempat fitness meskipun pada saat berpuasa.
Meski begitu, Anda cukup mengangkat beban yang ringan hingga menengah. Jangan memaksakan diri untuk mengangkat beban terlalu berat, kecuali jika Anda melakukan fitness setelah berbuka puasa.
- Yoga
Nah, ide menarik lainnya yang bisa Anda lakukan untuk tetap berolahraga saat puasa adalah yoga. Selain meningkatkan kebugaran badan, yoga juga bisa meningkatkan hormon kebahagiaan. Anda bisa melakukannya pada pagi hari maupun saat menjelang buka puasa.
- Bersepeda
Sambil menunggu buka puasa, Anda bisa ngabuburit dengan bersepeda keliling kompleks. Namun, jika Anda malas keluar ruangan, Anda juga bisa melakukannya dengan sepeda statis. Olahraga ini tidak akan menguras banyak energi Anda, apalagi saat berpuasa.
- Berenang
Ide olahraga yang bisa Anda lakukan berikutnya adalah berenang. Ini adalah ide yang sangat menarik, hanya saja Anda perlu waspada untuk memastikan tidak ada air yang tertelan saat berenang. Terlebih lagi, berenang hanya dalam waktu 30 menit dipercaya dapat membakar 420 kalori pada pria dan 360 kalori pada wanita.
Nah, itulah uraian mengenai manfaat olahraga saat puasa, tips melakukannya, dan jenis-jenis olahraga ringan yang bisa Anda pilih. Semoga uraian ini bisa membantu Anda memilih olahraga yang tepat saat berpuasa.