Tips & Trik Parent

Tips Menyapih Anak dari Dot

Bagi anda yang memiliki anak yang selalu menggunakan dot sebagai alat untuk mengkonsumsi berbagai jenis minuman tentu hal ini juga harus segera anda perhatikan untuk tidak menjadi kebiasan yang terlalu berlarut. Mengkonsumsi susu ataupun minuman dengan menggunakan dot memang akan lebih susah untuk disapih atau dipisahkan jika dibandingkan dengan menggunakan ASI secara langsung. Mama harus melakukan tips menyapih anak dari dot supaya anak bisa langsung terhindar dari botol dot tersebut. Meskipun sulit, asalkan telaten dan melakukan tips yang tepat pastinya hal tersebut akan membuat anda membuahkan hasil dan mendapatkan anak tidak lagi mengkonsumsi minuman dari dot secara berlebihan.

Sponsored by: dr rochelle skin expert

Tips Menyapih Anak dari Dot

Memang mama akan merasakan sedikit lebih sulit dan merasakan kesulitan ketika harus memisahkan anak dari botol bayi. Namun, asalkan dengan menggunakan cara yang tepat dan juga tips yang tepat tentunya akan membuat anda bisa menyapih anak dari dot dengan lebih mudah lagi. Melakukan penyapihan untuk anak yang sudah terlalu biasa untuk minum dot memang segera harus dilakukan sebelum ia beranjak dan tumbuh menjadi anak yang berumur. Jika anak sudah beranjak semakin besar dan bahkan ketika anak sudah mulai masuk ke Sekolah Dasar dan belum juga disapih dari dot hal ini malah justru bisa menjadi satu hal yang sangat merugikan karena anak akan menjadi sulit untuk dipisahkan dari dotnya. Oleh karena itulah untuk menghindari hal ini, maka mama bisa melakukan tips menyapih anak dari dot berikut ini untuk membuat anak tidak terlalu terlarut untuk mengkonsumsi dot secara terus menerus.

1. Berikan Batas Waktu

Memang untuk menyapih anak dari dot tidak bisa dilakukan dengan mudah dan tidak bisa dilakukan sekali waktu saja. Mama harus bisa lebih bersabar untuk menghadapi anak yang melalui proses mengkonsumsi minuman dengan menggunakan dot atau botol minuman. Lakukan penyapihan dengan cara pelan-pelan dan perlahan. Lakukan segala hal segala bertahap dengan salah satu caranya adalah dengan menentukan batas waktu anak untuk mengedot terlebih dahulu. Mama bisa membuat jadwal yang menentukan kapan anak boleh minum susu dengan menggunakan botolnya dan kapan ia berhenti. Paling tidak mama harus memberlakukan waktu secara berkala seperti dua kali sehari, tiga hari sekali dan terus berlanjut hingga ia merasa bosan dan malas sehingga ia tidak lagi meminta untuk mengkonsumsi susu dari botolnya.

2. Jelaskan dengan Lembut

Anak pasti tidak akan bisa terima jika mama langsung merampas susu botolnya begitu saja tanpa penjelasan yang jelas. Meskipun mereka masih kecil namun mereka tetap harus menerima penjelasan yang jelas dan tepat supaya mereka juga memiliki alasan untuk tidak lagi mengkonsumsi susu ataupun air minum dari botolnya. Penjelasan yang harus mama berikan tentukan merupakan penjelasan yang lembut dan juga mengambil bahasa yang mudah untuk dimengerti dan diterima oleh anak. Berikan saja alasan seperti anak sudah terlalu besar, anak sudah akan masuk sekolah hingga bberbagai alasan lainnya yang sekiranya memang lebih mudah untuk diterima oleh anak. Alasan juga haruslah merupakan alasan yang bisa memotivasi anak yang akan membuatnya bisa lepas dari dot dengan waktu yang singkat.

3. Menggunakan Cangkir

Training Cup merupakan proses dimana anak akan berpindah dari botol susu ke cangkir. Mama bisa mencoba untuk memberikan cangkir pertama kepada anak. Untuk anak yang berusia 6-8 bulan mungkin cangkir ini hanya akan lebih mendapatkan cangkir untuk dikunyah dan tidak langsung menjadi tempat untuk minum. Hal ini sangat wajar, yang penting adalah mama terus telaten untuk memberikan cangkir secara perlahan supaya anak tidak langsung kaget dan rewel. Jika anak memang belum bisa menerima dan malah justru menjadi rewel dan menangis, mama bisa untuk tetap memberikan botol susu namun mama juga harus tetap memberikan botol susu dengan batasan waktu yang sebentar saja dan jangan terlalu lama. Tips menyapih anak dari dot ini akan secara perlahan-lahan menjauhkan anak dari dot susunya.

4. Jangan Dipaksakan

Memang benar, anak tidak boleh untuk dipaksakan untuk berbagai hal yang sekiranya memang tidak ia inginkan meskipun hal tersebut hanyalah untuk mengkonsumsi minum dari botol. Jika ia belum bisa juga menerima susunya dari gelas,tetap saja berikan botol hingga ia merasa lebih mau untuk menerima mengkonsumsi dengan menggunakan cangkir atau gelas. Dengan terus terlalu memaksakannya bahkan dengan cara membentak atau memarahi malah jsutru akan membuat merasa tertekan dan takut. Jika hal ini terjadi, bukan malah akan membuatnya bisa dengan mudah melepaskan dotnya tetapi ia malah jsutru akan semakin dekat dengan dot susunya.

5. Jangan Membandingkan Anak

Anak pasti tidak akan mau ketika ia terus dibandingkan dengan teman sebayanya dalam berbagai hal termasuk kebiasan mengkonsumsi susu atau minuman dari dot. Hal ini tidak akan membantu sama sekali dan malah akan membuat anak lebih tertekan dan membuat anak tidak bisa menerima berbagai masukan lagi untuk menghilangkan kebiasaannya akan mngkonsumsi dot.

Dengan melakukan berbagai Tips menyapih anak dari dot diatas tentunya akan membuat anak bisa dengan mudah untuk terhindar dari kebiasaan dot yang terlalu berlebihan. Tidak baik tentunya bagi mama untuk memaksakan menghilangkan kebiasaan buruk bagi anak. Yang penting adalah mama harus telaten dan juga harus bersabar untuk menunggu anak supaya tetap bisa bisa terpisah dari dot susunya.

 

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });