Olahraga

Tips Mengatasi Pusing Setelah Olahraga

Tips Mengatasi Pusing Setelah Olahraga

Penyebab pusing selepas olahraga atau berlari bisa karena tubuh kekurangan cairan yang membuat cairan menuju otak sedikit jumlahnya. Nyeri pada kepala yang muncul sesaat setelah berolahraga atau melakukan aktifitas yang menguras tenaga bisa terjadi karena effort migraine atau exercise related  migraine. Sementara tips mengatasi pusing setelah olahraga adalah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan agar tidak mengganggu kenyamanan.

Sponsor: dr rochelle skin expert

Apa saja penyebab kepala pusing selama atau setelah olahraga?

Nyeri yang disebabkan oleh effort migraine atau exercise related  migraine akibat dari pembulu darah di sekitar otak melebar. Akibatnya, syaraf mengalami ketegangan dan berujung pada rasa nyeri. Effort  migraine lebih sering disebabkan karena aktivitas olahraga yang teralu berlebihan. Jika saja masalaha tersebut terjadi selama atau setelah olahraga, bukan berarti Anda harus menghentikan aktifitas kebugaran atau tidak boleh ber olahraga lagi. Justru hal tersebut dapat diatasi dengan pencegahan yang tepat dengan tidak melakukan olahraga secara berlebihan dan ekstrim. Penyebab lainnya bisa karena tubuh kekurangan cairan karena dehidrasi, perut dalam keadaan kosong saat berolahraga, menurunnya kadar gula dalam darah, atau berkurangnya asupan nutrisi dan oksigen yang membuat syaraf dan otot di sekitar kepala juga kekurangan oksigen dan nutrisi. Penyebab pusing kepala lainnya ini saat berolahraga yaitu karena gangguan biasa yang sering dialami oleh banyak orang. Gangguan ini wajar dialami oleh setiap orang meski begitu, pencegahan adalah cara yang baik.

Bagaimana cara mencegah pusing agar olahraga berkualitas?

Dibanding harus mengalami sakit pusing dan Anda berupaya mengobati dengan cara diatas, ada baiknya melakukan pencegahan. Disamping itu, ada banyak manfaat yang didapat bila Anda senantiasa melakukan pencegahan. Berikut tipa mencegah agar pusing tidak hadir selama atau setelah melakukan olahraga.

1. Pemanasan sebelum berolahraga

Pemanasan sebelum olahraga adalah langkah penting untuk mencegah datangnya sakit kepala seteah olahraga. Pemanasan atau peregangan dapat membuat tubuh bekerja lebih efektif dan bertahap. Pemanasan menghindari cidera, mengatur denyut jantung, mengatur aliran darah dan oksigen menuju otak mengalir dengan lancar. Lakukan pemanasan intens selama 5-10 menit dimulai dari peregangan dari kepala ke kaki diikuti dengan pemanasan lanjutan.

2. Mulai dari intensitas ringan

Jangan lakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi secara mendadak karena dapat membuat organ dalam tubuh bergerak mendadak, sebelum siap. Misalnya, ketika Anda tiba -tiba berlari tanpa dimulai pemanasan, maka organ tubuh seperti paru-paru dan jantung akan tiba-tiba bergerak cepat. Hasilnya, Anda akan mudah lelah, nafas tersendat hingga pingsan. Jadi mulailah selalu dari intensitas ringan, bertahap ke intersitas sedang dan naik ke intersiteas yang lebih tinggi. Jika kondisi tubuh tidak sedang fit, lebih baik hindari olahraga angkat beban, squad, bersepeda atau berlari, karena biasanya sering menimbulkan pusing atau sakit kepasa setelah olahraga.

3. Cukupi kebutuhan cairan

Saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, maka secara cepat tubuh akan merespon ke syaraf otak. Hasilnya, otak yang kehilangan cairan akan mengakibatkan tubuh merespon tingkat stress lebih buruk. Kekuarangan cairan juga menghambat metabolisme tubuh berjalan dengan baik, yang berdampak pada rasa lemas, lelah hingga pingsan. Sebelum berolahraga, cukupi asupan cairan dengan minum 1-2 gelas air sebelum berolahraga. Anda juga bisa menambah 1 gelas air putih selama atau setelah olahraga untuk membantu memperbaiki metabolisme tubuh sekaligus menyearkan.

4. Kenali porsi olahraga

Paling penting selanjutnya adalah pandai mengenali aktifitas yang sesuai dengan kondisi fisik Anda. Langkah ini paling utama agar tubuh tidak mengalami pusing setelah berolahraga. Anda harus paham jenis olahraga apa yang cocok dan jangan pernah paksa Anda melakukan olahraga ektrim yang tidak sanggup dilakukan. Memaksa fisik disaat lemah justru dapat menyiksa tubuh. Jika Anda tak kuat berlari, jogging atau berjalan adalah alternatif olahraga yang baik.

5. Buat jadwal olahraga secara teratur

Menurut publikasi Journal of Exercise Physiology, pusing atau sakit kepala umumnya dipicu karena seseorang tidak memiliki jadwal olahraga yang teratur. Misalnya saat Anda berolahraga beberapa hari, kemudia berhenti beberapa hari, lalu dilanjutkan di hari berikutnya.  Lebih baik buat jadwal olahraga misalnya seminggu tida kali atau lebih namun konsisten. Pilih olahraga di pagi atau sore hari agar tubuh tidak terkena sinar matahari yang panas. Sebab selain dehidrasi, sakit kepala dapat diakibatkan karena tubuh terpapa sinar matahari yang terlalu panas, itu sebabnya olahraga di siang bolong sangat tidak dianjurkan.

Bagaimana jika sakit kepala terlanjur muncul setelah olahraga?

 Jika pencegahan tidak sempat dilakukan maka lakukan cara berikut untuk mengusir sakit kepala pasca olahraga. Pertama dengan berhenti dari aktifitas olahraga sejenak selama 10-15 menit. Sejajarkan kaki agar aliran darah tidak tersumbat. Cari tempat teduh atau redup dan rilekskan anggota tubuh seperti kaki, leher, punggung, atau tangan. Lanjutkan dengan meminum air putih secukupnya, perlahan demi perlahan. Kemudian tarik nafas panjang secara perlahan dan hembuskan secara teratur. Saat pusing menyerang, jangan panik dan biarkan mereda dengan sendirinya. Biasanya sakit kepala akan perlahan mereda paling lama 30 menit.

11
20%
like
33
62%
love
5
9%
haha
0
0%
wow
3
5%
sad
1
1%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });