Relationship

Tips Mengatasi Pasangan Keras Kepala

Menerima segala sifat pasangan baik itu yang positive ataupun negative memang menjadi satu paket bagi anda yang sudah menerima pasangan anda dengan apa adanya. Sifat yang negative atau yang kurang baik tentu menjadi salah satu sifat yang tidak mudah untuk diterima apalagi jika sifat yang dimiliki oleh pasangan adalah sifat keras kepala. Sifat ini memang akan membuat anda harus mengatasinya dengan sabar, telaten dan juga harus berani untuk tidak melawan ketika ia mengeluarkan sifatnya yang satu ini. Meski tak jarang juga jika anda juga akan menguras energi dan juga emosi diri anda sendiri yang pasti akan menjadi sangat terkuras ketika menghadapi pasangan yang sangat keras kepala.

Sponsored by: kezia skin expert

Tips Mengatasi Pasangan Keras Kepala

Tips mengatasi pasangan keras kepala tentunya bisa menjadi satu cara untuk mempertahankan hubungan anda hingga menjadi hubungan yang bisa berjalan lebih baik lagi. Dengan melakukan tips-tips yang tpeat tentunya akan membuat anda bisa berhasil untuk menembus kerasnya hati dan juga pikirannya. Ia akan berbalik menjadi seseorang yang luluh dan bisa menerima segala pendapatmu dan bahkan orang lain dengan lebih baik lagi. Meskipun memang terkadang akan sangat menguras kesabaran anda, namun asalkan dengan melaukan tips berikut ini pastinya akan membuat anda bisa mengatasi orang yang memiliki keras kepala dengan lebih ampuh dan bisa membuat pasangan anda akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

1. Tunggu Sampai Emosinya Mereda

Saat emosi diimbangi dengan emosi tentu akan membuat masalah menjadi tidak karuan dan bahkan menjadi masalah akan bertambah dengan hal yang baru lagi. Apalagi ketika pasangan anda sedang emosi dan memiliki sifat lain maka akan membuat dirinya menjadi pribadi yang tidak bisa mencerna segala apa yang ia terima dengan baik. Bahkan, ia justru merasa jika anda menyerang dia dengan berbagai perkataan ataupun sikap anda. Jika ia sudah merasakan satu sikap anda ini tentunya malah justru akan membuat dirinya merasa jika harus mempertahankan bentengnya dengan sekeras mungkin. Alhasil, dia tidak akan menjadi pribadi yang lebih baik tetapi malah justru akan membuatnya semakin menjadi seorang yang keras kepala. Untuk menghindari hal ini yang harus anda lakukan ketika ia sudah mulai emosi dan marah cobalah untuk mendekatinya dengan  menunggu emosinya hingga ia reda. Pembicaraan yang menunggu hingga amarahnya menjadi lebih jernih akan membuat percakapan anda menjadi lebih baik dan membuat segala suasana menjadi lebih tenang lagi.

2. Hadapi dengan Sikap yang Lembut

Batu tidak bisa diadukan dengan batu. Untuk mengatasi seseorang yang memiliki sikap yang keras kepala bukan diatasi dengan cara yang juga menyerangnya dengan menjadi seseorang yang keras dan ngotot. Namun, yang diperlukan oleh seseorang yang keras kepala adalah dengan menghadapinya dengan menjadi orang yang memiliki sikap yang lemah lembut. Orang yang keras kepala ketika diadu dengan sikap yang kasar malah akan justru membuatnya berpikir hal yang buruk akan diri anda. Hal ini nantinya juga akan membuat anda dan pasangan malah justru akan mendapatkan suasana yang saling beradu dan membuat masalah menjadi lebih runyam lagi. Bersifatlah lembut dan mencoba untuk mengikuti apa yang pasangan anda mau jika itu benar dan jika tidak anda bisa menolaknya dengan tegas yang bukan berarti anda harus marah-marah kepada pasangan.

3. Hargai Pendapatnya

Ketika pasangan anda menjadi seseorang yang begitu keras kepala dan sudah bisa lagi untuk dirubah pendapat ataupun perkataanya tandanya anda harus berubah untuk menjadi seseorang yang menghargai segala yang menjadi pendapatnya. Menerima terlebih dahulu akan apa yang ia utarakan dan menerimanya dengan baik tanpa menyebutkan terlebih dahulu jika ia adalah sosok yang keras kepala akan sangat menolong untuk membuatnya lebih menerima anda dan mencoba untuk mengendurkan sifat keras kepalanya. Saat anda malah bersikap dengan menunjukan jika keras kepala malah justru akan membuat dirinya menjadi bertambah egois dan bahkan tak jarang juga jika ia hanya akan menjadi pribadi yang menonjolkan akan segala sikap yang ia miliki. Saat anda tidak mau mendengarkan dan malah justru memilih untuk memojokannya, ia akan berfikir jika anda sebagai pasangannya sekalipun tidak mau untuk mendengarkannya. Ketika hal ini terjadi pastinya akan membuat ia merasa terkucilkan dan lebih memilih untuk diam dan menambah keras kepalanya.

4. Jangan Mengatur Dirinya

Bagi seseorang yang memiliki sikap yang keras kepala tentu akan tidak mau jika segala hal yang berhubungan dengan dirinya diatur terus menerus meskipun itu adalah pasangannya. Dia memiliki pandangan sendiri akan berbagai hal dan dia pasti akan mengungkapkan jika hal itu adalah bentuk idealis akan dirinya. Jika anda terus mengatur akan dirinya untuk berbagai hal tentunya malah justru akan membuat dirinya merasa terbatasi dan membuat dia merasa jika anda adalah pasangan yang posesif. Dan hal ini malah justru akan menimbulkan masalah yang selalu datang terus menerus jika terus anda lakukan. Oleh karena itu, jangan mengaturnya untuk berbagai hal.

Tips untuk mengtasi pasangan keras kepala diatas tentunya akan menjadi cara yang paling tepat untuk membuat pasangan anda bukan menjadi pasangan  yang egois dan terlalu keras kepala. Dengan mengatasinya dengan berbagai hal ini tentunya akan membuat anda mendapatkan pasangan terbaik dan membuat kisah anda berjalan semakin baik. Meskipun dia menjadi pribadi yang keras kepala namun tetap akan membuatnya menjadi pribadi yang baik untuk pasangan anda.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });