Tips & Trik Parent

Tips Melatih Anak Rajin Berpuasa

Di Bulan Ramadhan kai ini bisa menjadi salah satu moment terbaik untuk Anda melakukan berbagai Tips Melatih Anak Rajin Berpuasa. Anak memang sebaiknya dilatih untuk beribadah dengan berbagai cara dengan mudah sehingga membuat anak bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Berpuasa harus dilatih diwaktu yang sedini dan secepat mungkin untuk membuat anak bisa lebih terbiasa untuk melakukan berbagai ibadah termasuk berpuasa.

Tips Melatih Anak Rajin Berpuasa

Sponsored by: cream perawatan wajah

Melatih anak untuk berpuasa akan lebih  membutuhkan kesabaran dari orang tua dan juga anak karena ibadah ini akan mengajak anak untuk menahan segala hawa nafsunya. Untuk anak yang masih berusia dibawah 10 tahun, tentu hal ini akan menjadi satu kegiatan yang berbeda yang pernah ia lakukan. Jika ia terbiasa untuk makan siang ataupun ngemil sepanjang waktu, maka kali ini harus ditunda dan tentunya hal ini harus dilatih. Jangan sampai anak bermalas-malasan karena larangan untuk makan dan minum. Nah, berikut ini berbgai tips untuk melatih anak rajin berpuasa.

  1. Puasa Secara Bertahap

Untuk anak yang masih kecil terutama yang masih berada di usia sekitar 5-6 tahun tentu akan membutuhkan pengenalan terlebih dahulu akan ibadah yang satu ini. Caranya adalah dengan mengajarkan anak dengan cara berpuasa secara bertahap. Puasa setengah hari dimana saat zhuhur ia boleh berbuka namu kemudina harus berpuasa lagi hingga menjelang magrib. Cara ini akan membuat anak lebih siap nantinya dan jika ia sudah kuat ia bisa menuntaskan puasanya hingga seharian penuh.

  1. Tunjukan Kebahagiaan Menjelang Ramadhan

Anak pasti akan mengikuti bagaimana orang tuanya menyikapi berbagai hal termasuk dari menyikapi akan datangnya bulan Ramadhan. Untuk membuat anak bisa lebih senang dan siap dalam menghadapi ramadhan dan puasa seaiknya tunjukan sikap tertarik dan bahagia ketika menjelang puasa dan ramadhan. Orang tua bisa memberikan berbagai hal yang akan membuat anak menjadi lebih tertarik. Dengan cara ini tentu akan membuat anak juga merasa senang dan tertarik dengan datangnya bulan Ramadhan.

  1. Beri Motivasi Anak

Anak juga akan lebih tertarik ketika mendapatkan hadiah ketika menjalankan segala hal bahkan yang tadinya belum pernah mereka lakukan. Untuk mendorong anak supaya bisa lebih rajin dan mau untuk melakukan puasa orang tua juga bisa memberikan motivasi dengan cara menjanjikan hadiah tertentu sesuai dengan kemauan anak. Hal ini akan memberikan motivasi tersendiri sehingga mereka akan lebih antusias untuk melakukan puasa.

  1. Ciptakan Suasana Sahur dan Berbuka yang Menyenangkan

Saat puasa dua moment yang pasti akan menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu dan menjadi satu moment terpenting yang dilewati yaitu sahur dan berbuka. Untuk menciptakan satu kesan supaya tidak mudah terlupakan dan bahkan ditunggu-tunggu kedatangannya maka yang perlu dilakukan adalah dengan mengupayakan menciptakan suasana sahur dan berbuka yang menyenangkan. Anak yang akan merasa senang dan nyaman ketika sahur dan berbuka pasti akan sangat menanti kedua hal ini. Sehingga mereka pun akan terus menanti dan menjadikan dua hal ini menjadi hal yang paling diinginkan bahkan jauh sebelum bulan Ramadhan.

  1. Berikan Makanan dan Minuman Kesenangannya

Baik itu saat sahur dan berbuka tak ada salahnya untuk ibu terutama menyiapkan makanan dan minuman yang menjadi hidangan favorit untuk anak. Makanan ini juga akan menjadikannya motivasi supaya ia bisa menjalankan puasa dengan baik. Saat ia sudah berhasil melaksanakan puasa sehari penuh kemudian ia akan merasa jika dirinya akan mendapatkan apa yang ia inginkan. Terutama pada saat sahur usahakan untuk memberikan makanan yang ia miliki. Waktu ini menjadi waktu dimana anak akan lebih rewel dan sulit bangun jika belum terbiasa. Sehingga, dengan memberikan makanan atau minuman kesukaannya ia pun akan lebih bersemangat untuk bangun dan menunaikan sahur.

  1. Jelaskan Tentang Makna dan Hikmah Puasa

Supaya ibadah puasa tidak berakhir dengan begitu saja, orang tua juga harus menjelaskan tentang apa sih sebenarnya puasa itu kepada anak. Orang tua bisa mengajarkan tentang hikmah dan makna dari puasa. Selain itu, ibadah-ibadah lain yang dilakukan saat puasa juga harus dijelaskan sehingga akan membuat anak lebih mengerti dan tertarik akan berbagai kegiatan yang akand ilakkannya. Anda bisa mencari buku yang berisi tentang cerita puasa ataupun dongeng yang berisi tentang makna bulan Ramadhan, hal ini bisa juga menjadi satu motivasi tersendiri bagi anak.

  1. Selalu Berbuka Bersama

Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi anak selain melihat bagaimana orang tua dan keluarganya berkumpul bersama. Mereka akan bersenda gurau, tertawa dan juga berbagai cerita antara satu dengan yang lain. Hal ini juga bisa ditunjukan melalui moment berbuka bersama setiap hari bersama keluarga. Baik itu dilakukan dirumah ataupun di luar rumah asalkan dilakukan bersama-sama keluarga secara utuh tentu akan membuat anak merasa senang dan lebih tertarik dengan suasana berbuka bersama. Hal ini juga akan menjadi satu moment indah yang pastinya akan selalu ditunggu-tunggu oleh anak.

  1. Berikan Pujian

Anak juga akan lebih termotivasi dan menjadi lebih percaya diri ketika mendapatkan pujian dari orang lain terutama orang tuanya. Setelah anak berhasil melakukan puasa sehari jangan lupa untuk memberikan pujian pada anak. Misalnya dengan kata-kata ‘waah anakku pintar, masih kecil tapi sudah kuat untuk berpuasa..hebat!’ atau kalimat lain yang bisa menggugah rasa motivasi dan senang dari anak.

Berbagai cara diatas memang menjadi cara terbaik untuk melatih puasa pada anak. Anak yang tadinya masih malas dan belum tahu betul akan apa itu puasa, dengan cara ini maka anak akan lebih bisa, mengerti dan mau menjalani puasa dengan lebih baik lagi. Orang tua bisa menerapkan tips diatas mulai saat ini dan anak akan bisa beribadah dengan lebih baik.

0
0%
like
1
100%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });