Inspiration

Tips Fokus Berkarya Walaupun Mood Acak Acakan

Tips Fokus Berkarya Walaupun Mood Acak Acakan

Tips Fokus Berkarya Walaupun Mood Acak Acakan. Salah satu kenikmatan yang tidak bisa dipungkiri dari sebuah pekerjaan adalah ketika kamu bukan hanya bekerja namun juga berkarya. Karena bisa dibilang ketika kamu bekerja maka yang kamu kejar hanyalah gaji. Namun ketika kamu berkarya bukan hanya fee yang kamu dapat namun juga kepuasaan diri. Sesuatu yang tentunya tidak bisa diukur dengan nilai berapapun.

sponsor: pemutih wajah.

Untuk itulah, kamu mulai membangun karir agar orang-orang bisa menerima karyamu yang brilian. Berkarya membuatmu namamu dikenal, mendapatkan imbalan sekaligus membangun relasi dengan orang yang memiliki passion sama. Menyenangkan bukan? Namun nyatanya tidak selamanya membuat karya itu mudah. Apalagi ketika mood kamu sedang tidak karuan. Ide dan pekerjaan yang sudah ada di depan mata pun buyar begitu saja. Sehingga membuat karya yang telah diimpi-impikan untuk segera terlahir nyatanya terus menemui tembok penghalang. Tapi kamu tidak boleh terjebak dalam masalah tersebut. Karena apabila kondisi tersebut terus dibiarkan berkepanjangan maka karya yang telah kamu nantikan tak kunjung tercipta. Tenang saja, ada 5 tips fokus berkarya walaupun mood sedang acak-acakan, seperti yang ada di bawah ini:

  1. Tentukan Target Dalam Berkarya

Tips Fokus Berkarya Walaupun Mood Acak Acakan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai menentukan targetmu dalam berkarya. Berkarya memang tentang mengekspresikan ide dan imajinasi kamu sesuai dengan keinginan. Namun hal tersebut juga bisa menjadi bumerang ketika kamu sedang berada dalam mood yang tidak baik untuk berkarya. Sehingga karyamu yang brilian tidak kunjung terselesaikan. Itulah gunanya menetapkan target dalam berkarya. Atau lebih mudahnya adalah gunakan deadline untuk memacumu menyelesaikan karyamu. Misal apabila kau adalah seorang penulis maka targetkan dalam satu tahun kamu akan menyelesaikan beberapa buku. Atau kamu ingin menjadi musisi maka tentukan untuk menyelesaikan satu lagu harus berada di rentang waktu berapa lama. Dengan begitu, meskipun moodmu sedang tidak karuan kamu akan tetap fokus berkarya karena ada target yang harus kau patuhi. Karena target membuatmu terpacu terus berkarya tidak peduli dengan apapun yang sedang kamu rasakan.

  1. Mencari Referensi Terbaik

Ingat, mencari referensi itu berbeda dengan menjiplak. Banyak yang menduga bahwa referensi sama saja tengah meniru karya orang lain. Padahal itu jelas sekali sebuah kekeliruan. Karena referensi hanyalah pemicu bagi kita untuk berkarya sama baiknya atau malah lebih baik dari karya yang dijadikan referensi tersebut. Jadi ketika kamu sedang bad mood dalam berkarya maka sah-sah saja untuk mencari referensi. Karena referensi berguna untuk menyegarkan pikiran dan meluaskan wawasanmu. Bahkan tidak mungkin dengan referensi yang tepat kamu akan menemukan sudut pandang baru dalam pembuatan karyamu. Sehingga bisa membuatmu lebih segar lagi dalam berkarya.

  1. Coba Dengarkan Musik Favorit

Musik memang menjadi jalan paling ampuh sekaligus paling cepat untuk mengatur mood seseorang. Hal tersebut juga bisa kamu terapkan ketika kamu ingin tetap kreatif sehingga bisa terus fokus berkarya. Coba dengarkan musik maupun playlist favorit kamu sebelum ataupun saat sedang berkarya. Percayalah musik yang tepat akan mengubah moodmu yang sedang acak-acakan menjadi lebih baik lagi. Tapi kalau bisa jangan dengerin lagu mellow ya, soalnya bukannya jadi fokus berkarya malah jadi keinget kenangan-kenangan masa lalu hehe.

  1. Cobalah Untuk Menjadi Seseorang yang Profesional

Tips Fokus Berkarya Walaupun Mood Acak Acakan

Dan selalu ingat, meskipun kamu sedang berkarya, karyamu bukan hanya untukmu seorang. Ada pihak lain yang juga ikut terlibat di dalamnya. Mulai dari pihak yang membayarmu, pihak yang memfasilitasi kamu hingga konsumen yang selalu menunggu karyamu. Tentunya kamu tidak ingin mengecewakan mereka semua bukan? Hanya karena mood kamu yang sedang acak-acakan? Jangan sampai membuat mereka yang tengah menunggu karyamu menjadi kecewa. Untuk itu cobalah menjadi seseorang yang professional. Yaitu pribadi yang tetap akan menyelesaikan tanggung jawab yang berada di pundaknya tanpa menggunakan alasan apapun sebagai keluhannya. Pastikan pada dirimu sendiri bahwa keluhan hanya akan melemahkan langkahmu. Bahwa kamu harus tetap fokus berkarya dengan mulai mengabaikan berbagai hal yang hanya mengusikmu. Meyakini diri sendiri bahwa dengan semangat tinggi dan juga mental yang baik maka kamu dapat menghilangkan mood yang sedang tidak mendukung. Agar terus bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi banyak pihak nantinya.

  1. Temukan Kembali Alasan Kamu Dalam Berkarya

Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah mulai mengingat kembali alasan kamu dalam berkarya. Apabila kamu seorang penulis, maka ingat kembali untuk apa kamu menulis. Jika kamu adalah seorang penyanyi maka ingat kembali untuk apa kamu menyanyi dengan indahnya. Jika kamu adalah seorang desainer maka ingat kembali untuk apa kamu merancang baju dengan segala manfaatnya. Apakah itu untuk mimpi masa kecil, membanggakan orang tua atau ajang pembuktian diri. Apapun itu, setelah kamu berhasil menemukannya kembali, percayalah kamu akan bisa fokus berkarya lagi. Karena tentunya kamu tidak ingin menyiakan segala sesuatu yang telah kamu raih di titik ini sekarang dan mengalah hanya pada mood yang sebenarnya bisa kamu kendalikan.  Jadi gunakan alasanmu dalam berkarya sebagai api utama semangat kamu untuk melawan semua penghalang yang hanya menganggu langkahmu.

Jadi ingat, terus fokus dalam berkarya karena orang diluar sana terus menunggu karya-karyamu yang brilian. Karena karya bukan hanya  membuatmu dikenal pada masa sekarang namun pada masa-masa kedepannya. Karena itu jangan pernah remehkan hasil dari sebuah karya apapun.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });