Motivation

Tips Elegan Menyampaikan Surat Pengunduran Diri

Tips Elegan Menyampaikan Surat Pengunduran Diri

Setiap pertemun pastinya akan mengalami perpisahan, termasuk juga dalam urusan pekerjaan. Anda yang telah bekerja beberapa waktu mungkin sempat berfikir secara tiba-tiba keinginan untuk berhenti bekerja atau mengundurkan diri. Mengundurkan diri banyak dipilih karena sebagai solusi atau jalan pintas bagi orang-orang yang merasa berat dan tidak sanggup lagi memikul benan kerja yang begitu berat.  Sehingga pada akhirnya memilih untuk melepaskanpekerjaan yang sudah lama dilakukan jadi pilihan berikutnya.

tips elegan menyampaikan surat pengunduran diri

Sponsor: halojasa

Ketika Anda mengalami hal yang demikian dan menginginkan untuk mengundurkan diri ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal berikut ini, tips elegan menyampaikan surat pengunduran diri diantaranya:

 

  • Menyampaikan Dengan Lisan Terlebih Dahulu

Cara pertama ketika akan membuat atau menyampaikan surat pengunduran diri adalah dengan cara menyampaikan secara lisan terkebih dahulu maksud dan tujuan Anda. Hal ini sangatlah penting mengingat langkah awal memberitahukan masalah bisa jadi solusi bagaimana Anda bertindak. Selain itu, disaat  atasan yang ingin memberikan tugas tambahan kepada Anda maka tentu atasan akan mengurungkan niat untuk memberikan tanggungjawab kerja.

Disaat Anda sudah melakukan hal ini dengan berbicara secara lisan terlebih dahulu kepada atasan, hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah segera mungkin membuat sebuah surat pengunduran diri secara tertulis. Jadi alangkah baiknya jika atasan Anda tersebut tahu terlebih dahulu mengenai keinginan Anda untuk segera mengundurkan diri. Lebih baik jangan lakukan pengajuan pengunduran diri secara mendadak.

tips elegan menyampaikan surat pengunduran diri

 

  • Menyampaikan Secara Langsung

Tips yang berikutnya ketika akan menyampaikan surat pengunduran diri secara tepat adalah menyampaikan secara langsung dan tidak menggunakan perwakilan. Sangat tidak sopan jika Anda mewakilkan niat mengundurkan diri tersebut dan bukan Anda sendiri yang menghadap atasan. Menyampaikan secara langsung pastinya Anda tidak akan lepas dari berbagai pertanyaan mengenai alasan kenapa mau berhenti bekerja. Sementara jika menghadap atasan tersebut Anda sendiri, pastinya akan dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut. Sebaliknya, jika diwakilkan kepada orang lain maka orang lain tidak bisa memberi alasan tepat mengapa Anda mengundurkan diri dari pekerjaan. Jadi pada intinya, jangan pernah mewakilkan pengunduran diri tersebut kepada orang lain dan harus Anda lakukan sendiri, karena selain sangat tidak pantas hal tersebut juga mencerminkan Anda yang tidak menghargai pimpinan atau atasan Anda.

Itulah dua hal utama yang bisa Anda lakukan saat ingin berniat mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan. Yang jelas, tanyakan dulu pada diri Anda apa alasan tepat Anda harus berhenti bekerja. Jika perlu mintalah pendapat orang lain tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan masalah serta mintalah solusi tepat agar masalah yang dihadapi dapat segera terselesaikan. Paling utama adalah tetap menjaga kesopanan sebab itu merupakan kunci profesionalisme Anda dalam bekerja. Sementara untuk bisa mengisi kekosongan hidup karena Anda membutuhkan lapangan pekerjaan baru, cobalah cari ilmu baru misalnya berbisnis. Jika asih asing dengan dunia bisnis, Anda bisa mencari jasa perencana bisnis yang siap membantu.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });