Inspiration

Tips Berkarya Idealis Kunto Aji

Tips Berkarya Idealis Kunto Aji

Setiap orang tentunya memiliki motivasi ketika akan berkarya. Mulai dari mencari sarana untuk bisa menginterpretasi dirinya sendiri hingga bisa menemukan motivasi dari dalam diri. Namun ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri dari proses berkarya yang sepertinya tidak pernah bisa dilepaskan oleh siapapun. Hal tersebut adalah bahwa apabila karya tersebut mulai akan disebar luaskan maka akan bertemu dengan industri. Dimana seperti yang diketahui bahwa apabila sudah masuk ke dalam industri maka akan ada beberapa peraturan yang mengikatnya. Termasuk peraturan mengikat tersebut adalah bahwa karya yang diciptakan harus bisa mengikuti selera pasar. Hal ini tersebut berguna untuk membuat karya tersebut lebih mudah diterima oleh banyak pihak. Agar nanti pada akhirnya karya tersebut mendapatkan profit seperti yang diinginkan. Namun hal tersebut bukan tanpanya resiko ataupun efek samping di dalamnya. Salah satu resiko yang tidak mungkin bisa dihindari adalah bahwa idealism dari orang tersebut akan sangat sulit untuk dipertahankan. Hal tersebut tidak lepas karena selera pasar biasanya tidak berjalan seiringan dengan idealism yang dimiliki. Sehingga tidak ada cara lain selain mulai melepaskan idealisme tersebut. Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi semua kreator. Salah satu contoh yang paling nyata adalah apa yang dilakukan oleh Kunto Aji. Dimana seperti yang diketahui bahwa Kunto Aji tetap mempertahankan idealisme berkaryanya meskipun dia telah terjun ke dalam industri. Hal tersebut terbukti dari album musiknya yang lebih memilih berpayung dalam label independen namun hal tersebut tidak menghalangi karyanya untuk disukai secara masif oleh banyak orang. Tentu hal tersebut membuat banyak orang yang ingin mengetahui rahasia dibaliknya. Berikut ini akan dijelaskan tips berkarya idealis Kunto Aji.

sponsor: cream perawatan wajah.

  1. Jangan Takut Menjadi Diri Sendiri

Tips Berkarya Idealis Kunto Aji

Hal pertama bagi mereka yang ingin berkarya secara idealis adalah jangan takut menjadi diri sendiri. Dimana hal ini biasanya bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Hal tersebut tidak lepas karena industri biasanya membuat banyak orang harus rela menanggalkan jati dirinya dan mulai membaur untuk bisa diterima banyak orang. Namun bagi mereka yang mempertahankan idealismenya dalam berkarya maka menjadi diri sendiri adalah hal mutlak yang tidak boleh ditinggalkan. Karena dengan menjadi diri sendiri setiap karya yang dihasilkan masih menceriminkan diri yang sesungguhnya. Sehingga orang yang mengapresiasi karya tersebut juga akan menemukan diri kita dalam karya-karya tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kunto Aji pada karya-karyanya. Dimana pada setiap lagu yang ia kreasikan, Kunto Aji tidak pernah takut untuk menjadi dirinya sendiri. Dari keyakinan tersebutlah kemudian muncul banyak karya unik sekaligus tak biasa darinya sebut saja seperti lagu Mercusuar, Terlalu Lama Sendiri hingga Ekspektasi.

  1. Temukan Target Pasar Yang Tepat

Menjadi idealis seperti yang diketahui memiliki banyak resiko di dalamnya. Salah satu resiko yang paling tidak bisa dipungkiri adalah resiko bahwa karyanya akan sulit menemukan penikmatnya. Hal tersebut tidak lepas karena karyanya yang memang tidak sesuai selera pasar. Namun bagi mereka yang ingin berkarya secara idealis jangan langsung menyerah. Karena Kunto Aji juga memiliki trik tersendiri untuk mensiasati hal tersebut. Trik tersebut adalah dengan cara menemukan target pasar yang tepat. Apabila karyamu adalah sesuatu yang idealis maka jangan tawarkan karya tersebut pada kalangan mayoritas namun tawarkan karya tersebut pada kalangan minoritas. Seperti yang diketahui bahwa di negeri ini, yang mengapresiasi karya idealis masih menjadi minoritas. Maka bijaknya adalah mengarahkan karya idealis kita pada target pasar tersebut. Jangan membuang waktu, tenaga maupun fokus pada pasar yang tidak tepat. Fokuskan pada target pasarmu yang lebih potensial untuk mengapresiasi karyamu dengan baik. Jangan memandang sebelah mata pada pasar yang terlihat kecil ataupun tidak mayoritas. Karena apabila target pasar tersebut dapat dikelola dengan baik maka potensi yang dimiliki sangatlah besar. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Kunto Aji pada setiap karya-karyanya. Karena dia mengetahui bahwa musiknya idealis maka dia lebih memilih jalur independen untuk memasarkannya dan juga menawarkannya melalui bidang yang tidak konvensional. Hal tersebut berguna untuk mendapatkan target pasar yang tepat.

  1. Konsisten Dalam Berkarya

Tips Berkarya Idealis Kunto Aji

Langkah terakhir yang dilakukan oleh Kunto Aji untuk mempertahankan idealismenya dalam berkarya adalah konsisten dalam berkarya. Hal ini bisa dibilang mudah untuk diucapkan namun dalam realisasinya ternyata bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan effort, kerja keras dan juga dedikasi yang tinggi untuk bisa melakukannya. Sehingga nantinya karya yang dimiliki bukan hanya soal idealis atau tidak namun juga tentang kualitas. Yang artinya adalah kualitas tersebut harus bisa meningkat dari waktu ke waktu. Agar setiap orang yang telah mengapresiasi kita bisa terus melakukannya secara continue karena melihat kualitas karya miliki kita yang berkembang.

Sebenarnya pada akhirnya berkarya adalah tentang aktualisasi diri yang paling tepat. Tentang masalah idealis atau bukanlah hanya sekedar sebuah pilihan. Namun yang menjadikan Kunto Aji sebagai sosok inspirasi adalah karya yang ia miliki adalah cerminan dirinya sendiri. Sehingga orang yang mengapresiasi karyanya bisa mengetahui bahwa karya yang positif juga akan menghasilkan hasil positif lagi yang lebih luas bahkan.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });