Makanan Kesehatan

Temukan Kandungan Protein Nabati dalam Sayur dan Buah Berikut

Protein Nabati dalam Sayur dan Buah

Protein Nabati dalam Sayur dan Buah

Sponsor: produk pemutih wajah

  1. Kedelai

Kedelai termasuk golongan kacang-kacangan. Kedelai merupakan makanan rendah lemak. Sehingga dijamin sehat sekaligus bagus untuk menurunkan kolesterol. Pun memiliki kandungan tinggi serat. Sekarang telah banyak olahan yang berbahan kedelai, seperti susu, kue, makanan, dan lain-lain. Jadi, apabila kurang suka makan kedelai secara langsung, bisa konsumsi yang berbahan kedelai.

  1. Tahu

Tahu merupakan makanan khas indonesia yang  sudah tidak asing bagi kita. Sebab hampir selalu ada di menu sehari-hari. Namun sayangnya masih banyak dari kita meremehkan makanan berbahan dasar kedelai ini. Tahu mengandung sekitar 10 gram protein. Harganya pun cukup murah. Sangat boleh jika anda menjadikan tahu sebagai makanan alternatif pengganti protein hewani.

Ada banyak olahan tahu mulai dari digoreng, direbus, sampai dikukus. Pilih sesuai selera anda.

  1. Jamur

Ya, jamur selain enak, pun sudah mulai populer di masyarakat Indonesia. Ternyata selain lezatnya jamur, kandungan protein yang cukup tinggi bisa menjadikan jamur sebagai makanan favorite kita. Jamur mengandung beberapa mineral penting seperti selenium, forsor, besi, kalium, riboflavin, asam pantotenat, tembaga, dan seng. Selain itu jamur juga rendah kalori, sehingga sangat cocok bagi anda yang ingin menurunkan berat badan. Anda boleh mengolahnya menjadi berbagai macam makanan seperti tumis jamur ataupun sup jamur.

  1. Kacang Almound

Selain lezat, diketahui kacang almound memiliki kandungan protein yang tidak kalah dari jenis makanan lainnya. Dalam per 100 gram kacang almound terdapat 22 gram protein. Di samping itu almond juga mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung. Namun memang kacang almoind mempunyai harga relative mahal.

  1. Kembang Kol

Kembang kol kerap kita temukan pada olahan sayuran. Rasanya enak, juga merupakan sumber protein yang baik. Dalam kembang kol selain protein, ada pula vitamin K yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi dalam tubuh. Kemudia kembang kol  kaya akan serat sehingga sangat bermanfaat untuk saluran pencernaan.

Anda dapat mengolah kembang kol menjadi sayur atau diberi tepung bumbu. Jangan dimasak terlalu lama supaya kandungan gizi di dalamnya tidak hilang

  1. Brokoli

Nah, banyak yang salah menyebut antara brokoli dengan kembang kol dikarenakan bentuknya yang mirip. Kembang kol berwarna lebih muda, sedangkan brokoli hijau tua. Hargnya sedikit mahal dibanding kemang kol. Itu karena brokoli mempunyai banyak kebaikan seperti rendah lemak, tinggi protein dan mengandung nutrisi penting seperti Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C zat besi dan serat makanan. Setiap ½ cangkir brokoli memberikan sekitar 2 gram protein.

Anda bisa mengolahnya menjadi sayur atau jus.

  1. Kecambah

Selain protein kecambah terdapat kandungan mineral, serat, dan mineral. Selain itu kecambah juga mengandung beberapa senyawa organik yang punya sifat anti-kanker.

  1. Jagung manis

Makanan selanjutnya adalah jagung manis, yang per porsinya mengandung 3 mg protein. Jagung manis ialah makanan yang tidak hanya sebagai sumber energy, tetapi juga sumber antioksidan dengan kandungan Vitamin B kompleks seperti tiamin, niasin, folat, pantotenat dan asam.

  1. Buncis

Buncis beserta kacang-kacangan lainnya merupakan mempunyai kandugan protein. Bahkan dianggap sebagai sumber protein terbaik untuk vegetarian. Kacang-kacangan macam kacang polong, lentil, Pinto, garbanzo, putih, ginjal dan kacang kedelai, semuanya dikemas dengan protein. Di samping itu kacang juga kaya akan kandungan sarat.

  1. Asparagus

Anda tahu asparagus? Asparagus memiliki warna hijau. Sayuran hijau ini begitu fleksibel. Bisa diolah dengan cara  direbus, dipanggang, dikukus ataupun digoreng. Asparagus merupakan makanan yang padat nutrisi. Setiap setengah cangkir asparagus mengandung 2 gram protein.

Selain sayuran, protein nabati bisa pula didapat dari buah-buahan. Buah apa saja yang mengandung protein nabati?

Buah Apel: anda dapat konsumsi apel baik dalam keadaan mentah maupun dimasak. Lebih baik lagi bila makan 2 buah apel berukuran sedang, sebab di dalamnya mengandung sekitar 0,60 gram protein. Kalau didiris bisa menghasilkan 0,30 gram protein.

Buah Manggis: buah manggis mempunyai kulit berwarna ungun. Daging buahnya mengandung 0,5 gram protein per 100 gram, dan satu cangkir buah manggis mengandung sekitar 0,89 protein.

Jeruk keprok: Jeruk keprok juga salah satu buah yang kaya akan kandungan protein nabatinya. Per satu buah jeruk berukuran besar terdapat 1 gram protein.

Buah pisang: jangan meremehkan buah pisang. Karena buah tersebut ada manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan. Per seratus gram buah pisang mengandung 4 gram protein.

Blueberry: buah blueberry  mengandung protein tinggi. Selain itu pula kaya akan vitamin dan mineral. Setiap 1 mangkuk blueberry mengandung  1.10 gram protein.

Buah Jambu: buah jambu mengandung 3 gram protein. Selain protein, dalam daging buah jambu pula terdapat kalsium dan jumlah tinggi vitamin C.

Buah Alpukat: buah yang satu ini memang sangat lezat dan banyak yang menggemarinya. Dapat dikatakan alpukat paling bergizi dan mengandung jumlah tinggi protein. Di dalamnya menyediakan 5 gram protein per 8 ons.

Buah kurma: buah yang berasal dari daerah Arab ini rasanya manis karena kaya akan kandungan gula alami. Pun merupakan sumber protein yang setiap 100 gram buah kurma mengandung 2,50 gram protein.

.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });