Sejumlah kasus yang mengatas namakan konten berbau porno, sunggu membuat banyak pihak merasa miris. Padahal jika diteliti, ternyata ada dampak negatif konten porno bagi kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Alasan ini mencuat tak kala datang sebuah penelitian pada jurnal JAMA Psychiatry menyebut bahwa seseorang yang memiliki kecanduan terhadap konten negatif mengalami masalah pada volume otak, dimana volumenya berkurang di area tertentu. Sementara itu, ketika volume otak di area tertentu itu berkurang, bisa mengakibatkan kondisi depresi bahkan keinginan untuk mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Sponsor: cream perawatan wajah
Kecanduan pada konten porno membuat bagian otak ventral striatum beraktivitas lebih tinggi sehingga berisiko seseorang berfikir ke arah obat-obatan juga alkohol. Tak hanya itu, diamati pula mereka yang mengalami masalah kejiwaan seperti bipolar, depresi atau kecemasan sering dikaitkan dengan pengaruh konten porno.
- Menyebabkan Difusi Ereksi sampai Tidak Dapat Mengontrol Perilaku
Dari segi kesehatan, kecanduan ini bisa berhubungan pada difusi ereksi. Saat melihat tayangan berbau negatif maka otak akan mengalami rangsangan dan munculnya dopamin atau hormon yang membuat seseorang merasa nikmat dan senang. Masalahnya, jika terlalu sering dan banyaknya produksi dopamin maka hal ini bisa menjadi tidak wajar dan lama kelamaan bisa berpengaruh pada tingkat rangsangan yang bisa berdampak pada difusi ereksi.
Menurut sebuah seminar tentang dampak konten porno dalam kehidupan, seorang ahli bedah syaraf dari Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD menyebut jika kecanduan porno bisa berpengaruh pada otak tengah yang disebut dengan area VTA (Ventral Tegmental). Area ini lama kelamaan akan semakin mengecil, menimbulkan perubahan konstand di area neorotransmiter sehingga bisa melemahkan fungsi kontrol otak. Inilah alasan mengapa banyak orang yang kecanduan konten negatif tidak semudah itu mengontrol perilakunya.
- Kerusakan Otak hingga Meningkatkan Kecanduan
Masalah lain ada pada gangguan fungsi memori. Semakin lama kecanduan dibiarkan bisa mengakibatkan seseorang melakukan impulsif, desensitisasi, ekskalasi kecanduan hingga penurunan perilaku wajar. Disisi lain, kecanduan porno bisa merusak otak dan ini adalah kerusakan fungsi organ paling berat dibanding kerusakan otak akibat kokain.
Pornografi hanya memberikan makan pada mata yang sama seperti keinginan diri untuk makan sesuatu. Semakin ingin memakan sesuatu maka semakin tidak puas. Jadi, kecanduan porno ibarat membuat penontonnya minta lagi dan lagi sehingga bisa menimbulkan keinginan untuk melakukan tidakan kejahatan, kekerasan, kebohongan, egois, dan sebagainya. Dibalik kecanduan konten negatif membuat orang serasa tidak berdaya dan lepas dari pengaruh sehingga butuh usaha dan kerja keras.
Itulah beberapa dampak buruk kecanduan porno bagi kesehatan yang perlu kita hindari. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, melihat aksi-aksi negatif bisa berpengaruh pada kehidupan pribadi, orang lain hingga kesehatan.