Motivation

Resiko Menjadi Karyawan dan Solusi Menghadapinya

Resiko Menjadi Karyawan dan Solusi Menghadapinya

Resiko menjadi karyawan dan solusi menghadapinya – Menjadi seorang karyawan tampaknya banyak didamkan sebagian besar orang. Baik karyawan atau seorang pengusaha, tak akan habisnya jika membicarakan pro dan kotranya. Namun pada dasarnya, baik memilih jadi karyawan ataupin pengusaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Sponsor: halojasa

Banyak orang menganggap jika menjadi karyawan jauh lebih mudah, aman dan tanpa risiko besar. Padahal seorang veteran karyawan pun akan mengatakan jika menjadi karyawan masih bisa memiliki resiko. Risiko-risiko tersebut bisa setiap saat datang dan melanda. Berikut asalah tentang risiko menjadi karyawan dan solusi menghadapinya.

risiko menjadi karyawan dan solusi menghadapinya

1. Pemutusan Hubungan Kerja Mendadak

Pemutusan hubungan kerja atau PHK merupakan momok paling menakutkan bagi setiap karyawan. Beberada hal penyebab karyawan di PHK karena banyak alasan misalnnya karyawan melakukan kesalahan berat atau karena keinginan perusahaan. Menjadi karyawan pun kadang sulit memprediksi kapan akan di PHK. Bahkan seorang karyawan berprestasi dan bekerja dalam keadaan baik-baik tidak akan tahu kapan dirinya akan di PHK.

Jadi lebih baik siapkan rencana B untuk alternatifnya. Gunanya agar bisa berjaga-jaga jika nanti ada hal yang tak diinginkan. Ada banyak pilihan rencana B yang bisa membantu Anda mengatasi berbagai masalah termasuk menyiasati supaya nanti benar-benar ada pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Beberapa pilihan plan B misalnya menyisihkan gaji, menabung atau mencar peluang usaha atau pekerjaan lain. Persiapkan sejak dini agar Anda bisa mendapatkan pekerjaan tanpa pusing memikirkan.

Resiko Menjadi Karyawan dan Solusi Menghadapinya

2. Konflik dengan Rekan Kerja

Konflik merupakan sebuah masalah yang harus segera diatasi supaya tidak berdampak pada kehidupan kita. Konflik dengan rekan kerja adalah makanan yang sering dihadapi seorang karyawan. Konflik memang menjadi salah satu resiko dan sulit dihindari oleh seorang karyawan. Tak hanya konflik antar karyawan, konflik dengan atasan juga bisa terjadi. Perselisihan yang terjadi dalam dunia kerja tanpa segera diselesaikan bisa mengganggu kualitas kerja bahkan menimbulkan masalah lebih kompleks. Kinerja kerja pun akan mengalami dampaknya.

Solusi yang bisa dilakukan yakni segera cari jalan pengengah dengan meminta bantuan rekan kerja lainnya. Bisa juga meminta saran kepada senior atau atasan. Namun jika konflik hadir antara Anda dengan atasan, mustahil untuk menyalahkannya. Jadi lebih baik interospeksi diri sebab bisa jadi konflik dengan atasan karena cara kerja Anda yang kurang baik.

Resiko Menjadi Karyawan dan Solusi Menghadapinya

3. Kesulitan dalam Mengatur Waktu

Berbeda dengan seorang pengusaha, seorang karyawan dituntut untuk menggunakan waktu demi menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dan kesulitan dalam mengatur waktu merupakan hal yang sering dialami seorang karyawan. Terlebih jika bekerja di sebuah perusahaan besar dimana waktu merupakan sesuatu yang urgent. Menjalankan aktifitas kerja maka seorang karyawan harus rajin menyesuaikan waktu dengan tempat kerja. Sudah menjadi risiko bagi seorang karyawan dimana time is money sehingga sulit untuk dihindari.

Jadi solusinya adalah dengan menjaga kedisiplinan dan manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan efektif dan efisien. Terlebih jika sudah berkeluarga maka waktu sempit sehingga sulit membagi waktu dengan keluarga. Kunci utama adalah menjaga disiplin paa pekerjaan agar semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Jangan suka menunda pekerjaan agar mencegah penumpukan pekerjaan.

Resiko Menjadi Karyawan dan Solusi Menghadapinya

4. Kejenuhan dalam Menjalani Pekerjaan

Jenuh adalah makanan sehari-hari seorang karyawan. Seorang karyawan biasanya melakukan pekerjaan seanjang waktu dan setiap hari. Pekerjaan yang dilakukan juga sama setiap harinya sehingga membuat jenuh dan bosan. Jika rasa bosan atau jenuh tidak segera diatasi maka bisa membuat semangat dalam bekerja akan semakin berkurang. Padahal semangat jugalah yang akan menentukan kualitas pekerjaan Anda.

Solusi untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan saat bekerja yakni dengan menyalurkan hobi di kala senggang. Sisakan waktu untuk menikmati hobi tersebut misalnya menonton film di komputer atau minum teh bersama teman dan lain sebagainya. Agar pikiran dan tubuh kembali segar, luangkan waktu sehari dalam seminggu untuk liburan atau berolahraga. Aktifitas tersebut sangat baik untuk menghilangkan kejenuhan. Jika Anda telah berkeluarga, salurkan hobi yang bisa dilakukan bersama keluarga seperti berkebun atau memasak bersama.

risiko menjadi karyawan dan solusi menghadapinya

5. Kesulitan Mengembangkan Diri

Masalah terakhir seorang karyawan adalah kesulitan untuk mengembangkan diri. Kesulitan tersebut muncul karena tak memiliki waktu cukup sebab banyak dihabiskan untuk pekerjaan kantor. Lelah bekerja atau kurang waktu memikirkan pekerjaan baru bisa meningatkan rasa malas sehingga berdampak pada kemampuan diri. Meski begitu, kesulitan dalam mengembangkan diri sebenarnya tidak hanya melanda para karyawan saja. Mereka yang memiliki keinginan kuat untuk lebih maju akan berusahan mengembangkan diri menjadi lebih baik.

Untuk itu mencari waktu agar bisa menyempatkan diri untuk tingkatkan kualitas diri adalah salah satu solusinya. Beberapa cara yang bisa ditempuh seperti mengikuti seminar, kursus keahlian, atau mencari pakar yang bisa membantu kembangkan bisnis baru. Meskipun karir Anda sebagai karyawan terbilang cukup baik bukan berarti tak akan ada masalah yang sewaktu-waktu muncul. Apa lagi jika sewaktu waktu ada PHK dari perusahaan. Jadi pintar mengambil pelajaran, pengalaman, dan ilmu milik orang setidaknya dapat membantu.

Sebagai tambahannya, Anda bisa berkonsultasi dengan pakar perencana bisnis jika ingin karir lebih cemerlang.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });