Tips & Trik Parent

Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

Orang tua adalah orang paling pertama, utama dan tempat bernaung paling aman untuk anak. Mereka adalah orang yang bisa membuat anak merasa nyaman dan bahagia juga membantu memberikan nilai positif pada anak untuk akhirnya dapat bermanfaat di masa depannya. Namun, menjadi orang tua sempurna bukan perkara mudah dan banyak kekeliruan saat menerapkan pola asuh pada anak. Akhirnya, pola asuh tersebut bisa terbawa oleh anak hingga ia dewasa.

Sponsor: perawatan wajah

Jika sudah tahu dampaknya bisa terbawa hingga anak kelak dewasa, maka pantas jika orang tua merasa khawatir. Jika sudah begitu, penting bagi orang tua mempelajari prinsip parenting yang mampu membentuk karakter positif pada anak tercinta. Prinsip dasar parenting itu bisa menjadi bekal ilmu untuk anak jadi pribadi yang baik dan berjiwa positif. Dan berikut pola asuh yang ada pada prinsip dasar parenting.

Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

1. Menjadi panutan yang baik bagi anak

Orang tua adalah panutan anaknya. Jika panutan tersebut keluar dari zona positif, maka bukan salahkan anak jika tiba-tiba ia sering membantah atau melakukan tindakan buruk lainnya. Oleh sebab itu, tanamkan sikap baik, jujur, santun, mandiri, rajin, penyayang atau sikap toleran pada sesama. Namun sebelum bisa menjalankan hal tersebut, pastikan Anda telah melakukan hal yang sama. Seperti yang banyak psikolog anak ungkapkan bahwa anak cenderung mengikuti apa yang orang tua lakukan, bukan dari apa yang orang tua katakan. Jadi, agar karakter positif anak bisa terbangun maka terapkam hal-hal baik dalam kehidupan sehari-hari.

 Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

2. Jangan terlalu memanjakan anak

Sebagai orang tua memberikan hal terbaik adalah suatu hal yang lumrah. Memberikan apa yang anak inginkan kadang membuat orang tua terlena. Alih-alih ingin membahagiaan anak, tapi hasilnya justru dapat membuat mereka jadi manja. Oleh sebab itu, jangan sering memanjakan anak dengan menuruti apa yang ia mau dan tak bermanfaat. Misalnya saat anak meminta bermain gadget selama ber jam-jam, ia akan menangis jika Anda menyuruhnya berhenti. Langkah yang mesti dilakukan adalah tidak menuruti kemauannya apa lagi jika tangisan anak tersebut dibuat-buat. Meski begitu bukan berarti hakhal anak harus Anda abaikan. Jika anak menolak peraturan tersebut jangan memarahinya dengan sadis atau membentaknya dan sebaliknya perlakukan anak dengan cara menasihati dengan ramah dan sabar. Dengan sikap tegas dari Andalah yang bisa membuat anak jadi tidak manja namun mandiri dan disiplin tinggi.

Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

3. Selalu meluangkan waktu untuk anak

Perhatian yang over dari orang tua ternyata bisa membentuk karakter anak yang manja dan tak mandiri. Misalnya jika Anda tak memperhatikan anak atau mereka merasa tak diperhatikan maka anak bisa melakukan tindakan kurang baik agar mereka bisa mendapat perhatian lagi. Tapi, jika Anda tak sekalipun memiliki waktu untuk anak justru mereka juga bisa menjadi tak terkendali. Agar tak terjadi hal yang burur pada tingkahlaku atau emosional anak, lebih baik cari waktu luang untuk memberikan kasih sayang pada anak. Anda bisa melibatkan diri baik fisik atau mental agar hubungan antara orang tua dan anak dapat terjalin erat dan kebersamaan jadi lebih berkualitas. Antar anak saat ke sekolah, atau ajak anak berbincang soal tugas atau kegiatan sekolahnya.

Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

4. Konsisten menerapkan aturan di rumah

Ketika Anda merasa marah besar dengan anak, penting memberi tahu penyebab mengapa Anda melakukan hal tersebut. Jangan asal memarahi terlebih memukul dengan kasar. Mencaci maki anak saat marah juga perkara yang bisa melahirkan masalah lebih kompleks dan berkepanjaan bukan hanya untuk orang tua namun juga kehidupan anak di masa depan. Terpenting adalah menerapkan peraturan yang jelas beserta alasan mengapa Anda menggunakan aturan tersebut untuk menghukum anak. Jangan sampai anak merasa dirugikan yang membuatnya jadi tak yakin atau percaya dengan orang tuannya. Buat keputusan bersama anak terkait hukum apa yang pas jika ia melanggar sesuatu. Misalnya jika anak membuat keributan atau memukul saudaranya, maka orang tua berhak menasehati dan tetapkan aturan hukum yang nyaman buatnya misalnya tidak boleh menghukumnya berdiri hingga ia kelelahan. Tujuan dari pemberian hukuman dapat mengajak anak belajar pentingnya mengendalikan diri dan dapat membedakan perilaku baik juga buruk. Tindaka inkonsistensi justru membuat anak bingun, dan menganggap remeh peraturan tersebut.

Prinsip Parenting Yang Mampu Membentuk Karakter Positif Pada Anak

5. Tumbuhkan sifat kemandirian pada anak

Sifat mandiri mutlak dimiliki oleh anak karena bisa bermanfaat untuk kehidupan masa depannya. Bagi orang banyam sikap ini wajib ada sebab akan membantu menjadi orang yang siap bermasyarakat, siap bekerja atau siap dalam segala hal. Anak jadi siap juga dalam mengatasi konflik pribadi atau sesamanya. Persiapkan anak agar ia matang agar memiliki sifat mandiri sebab sifat ini tak bisa muncul dari dirinya begitu saja, melainkan butuh rangsangan dari orang tuanya. Cara yang bisa Anda lakukan seperti ajarkan anak mengendalikan dirinya dengan memberi bimbingan, berikan kepercayaan anak saat ia melakukan sesuatu bahwa ia mampu melakukannya, berikan anak cinta kasih dan sayang dan terapkan aturan yang sesuai saat anak melakukan tindakan yang melanggar. Terakhir adalah konsisten mendidik anak secara disiplin.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });