Tips & Trik Parent

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

Pertimbangan penting orangtua sebelum memutuskan anak homeschooling. Pendidikan Homeschooling di Indonesia memang cukup jarang dilakukan, akan tetapi kini semakin banyak orangtua yang mulai melirik metode pembelajaran untuk anak mereka dengan metode belajar di rumah. Cara ini dipilih bisa karena alasan orangtua repot mengantar jemput anak disekolah atau alasan lain. Gerakan homeschooling pertama kali muncul di era 70 an, saat seorang penulis bernama John Holt dan Dorothy dan Raymond Moore menuliskan reformasi pendidikan. Tak berselang lama, metode homeschooling mulai dirilir menjadi alternatif pendidikan baru.

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

Sponsor: cream perawatan wajah

Apa manfaat melakukan Homeschooling bagi anak?

Homeschooling atau istilahnya sekolah mandiri di rumah adalah salah satu metode pembelajaran menggantikan pendidikan di sekolah formal. Lewat homeschooling, orangtua bisa menentukan sendiri sistem pembelajaran sesuai dengan minat, bakat atau kemampuan anak. Homeshcooling di Indonesia sudah diakui negara dan termasuk sistem pendidikan yang legal. Metode homeschooling ternyata juga memiliki manfaat untuk anak. Berikut sejumlah manfaat yang bisa dirasakan oleh anak ketika mengikuti kegiatan belajar dengan metode belajar di rumah.

Manfaat homeschooling untuk anak

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

1. Anak lebih leluasa kembangkan bakat dan minatnya

Berbeda dengan sekolah formal, homeschooling memang mengajarkan metode belajar secara mandiri di rumah. Jadi anak dan orangtua dapat menentukan topik belajar, waktu, atau durasi belajar sesuai kemampuan dan gaya anak saat belajar. Kurikulum homeschooling sebenarnya masih mengacu pada kurikulum standar nasional namun metode pendidikannya cukup berbeda dengan sekolah formal. Dimana salah satu kunci belajar yang ideal untuk anak adalah tidak menyemakan minat dan bakat antar siswa. Setiap anak tentu memiliki bakat, minat dan kemampuan yang berbeda. Jadi metode homeschooling dirasa paling optimal untuk mengembangkan bakat setiap anak. Dengan begitu anak jadi mudah leluasa berada di lingkungan manapun termasuk lingkungan luar.

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

2. Memiliki waktu belajar yang lebih fleksibel

Waktu belajar homeschooling lebih fleksible dimana orangtua dan anak bisa menentukan sendiri kapan waktu yang tepat memulai belajar serta berapa lama anak belajar. Frekuensi serta jadwa mata pelajaran juga bisa ditentukan sendiri. Apabila anak mulai bosan dengan pelajaran membaca atau menghafal dirumah, orangtua dan tentor bisa ajak anak melakukan studi banding ke museum, planetarium atau lokasi untuknya belajar banyak tentang hal. Anak juga dapat menentukan kapan waktu belajar Kesenian atau Olahraga secara langsung.

3. Anak lebih mudah dan lebih baik dalam mencerna pelajaran

Metode belajar di homeschooling cenderung santai dan menarik sehingga anak bisa lebih memahami pelajaran yang diberikan oleh tentor. Anak juga lebih fokus dalam memahami mata pelajaran. Jika mendapat pertanyaan yang sulit, anak jadi lebih mudak bertanya langsung kepada tentornya.  jadi fokus perhatian hanya untuk satu anak. Sementara di sekolah formal, guru akan menerangkan topik tertentu kepada seluruh murid di kelas sampai tuntas sehingga dapat menghambat waktu bertanya siswa lain.

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

4. Anak bisa tidur dengan cukup

Rata-rata anak menghabiskan waktu belajar di sekolah dari pukul 7 sampai 3 sore, belum termasuk les bimbel. Meskipun belajar selama 8 jam lebih, namun belum tentu juga bisa membantu meningkatkan nilai akademik anak. Ditambah lagi pada malam haru anak terkadang harus belajar sampai berlarut-larut sehingga bisa mengganggu waktu dan kualitas tidur. Jika kualitas tidur anak tidak diperbaiki justru dapat mengganggu performa anak di sekolah. Masalah tidur juga dapat menimbulkan risiko obestitas anak, atau kolesterol. Efek jangka pendek kurang tidur, anak bisa mengalami flu, pilek, atau gangguan pencernaan. Bandingkan dengan pelajaran di Singapura dimana anak-anak hanya mendpaat waktu belajar selama 5 jam setiap harinya.

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

5. Orangtua dapat memantau pergaulan anak

Menurut studi, pengarung kurang tidur anak juga bisa berimbas pada tingkah laku. Remaja yang kurang tidur biasanya cenderung hiperaktif, implusif atau lebih sering lalai bahkan menjadi penentang. Akibatnya nilai akademisnya jadi menurun. Menunda tidur setaip 10 menit di malam hari bisa meningkatkan risiko anak mengkonsumsi ganja atau alkohol, obat anti cemas dan obat tidur sebanyak 6%. Sedangkan anak yang kurang tidur selama 66 jam berisiko alami depresi sampai keinginan untuk bunuh diri. Jadi untuk mencegah hal tersebut terjadi, orangtua dapat memantau anak. Jika anak tengah alami kecemasan, maka bukan orang lain atau bahan haram yang jadi pelariannya namun keluarganya. Anak juga akan terhindar dari pengaruh buruk teman-temannya atau terhidar dari bullying.

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

Kerugian homeschooling untuk anak

Orangtua harus mengamati lingkungan sosial anak. Ketika memutuskan untuk homeschooling tentu anak memiliki lingkungan pergaulan dan teman yang terbatas. Karena metode ini hanya berfokus pada interaksi tentor, anak dan orangtua di rumah tentu anak tidak bisa bermain dengan teman sebanyaknya. Kehadiran teman sebaya juga melatih anak tumbuh, memiliki rasa empati dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi. Anak-anak yang melakukan homeschooling tentung tidak bisa merasakan fasilitas umum seperti di sekolah formal misalnya ruang perpustakaan, laboratorium, studio seni dan sebagainya. Anak juga kesulitan mengeksplor kemampuan secara langsung lewat penelitian atau lewat ekstrakulikuler.

Pertimbangan Penting Bagi Orangtua Sebelum Memutuskan Anak Ikut Homeschooling

Jadi, apakah homeschooling sudah tepat untuk anak Anda?

Homeschooling bisa jadi pilihan jika anda sudah memiliki beberapa alasan mendasar. Misalnya karena anak mengalami penyakit tertentu, merasa bahwa mendidik secara mandiri jauh lebih membuat anak berkembang, atau ingin menjaga anak dari buyilling di sekolah formal. Keputusan menyekolahkan anak ada pada orangtua sendiri dan anak. Namun jika sang anak lebih suka beresekolah di sekolah umum, maka itu pilihan baik untuknya. Jika anda dan anak sudah sepakat mau melakukan homeschooling maka pahali apa yang harus dipersiapkan sebelum memulai sistem homeschooling seperti mencari banyak informasi, mengajak anak berdiskusi dan melihat kemampuan finansial. Semoga dengan ini Anda bisa menentukan pilihan menyekolahkan yang terbaik untuk anak dengan bijak agar masa depannya cerah.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });