Makanan Kesehatan

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

Membantu pertumbuhan anak dengan optimal penting orang tua lakukan. Mengoptimalkan belajar anak supaya bisa lebih perlu dengan memberikan nutrisi tepat. Nutrisis adalah sumber pendukung konsentrasi belajar dan daya ingat sang anak. Tak hanya zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein, nutrisi mikro berupa vitamin dan mineral sangat diperlukan anak. Berikut daftar nutrisi untuk membantu konsentrasi belajar anak sehingga kualitas belajar bisa meningkat.

Sponsor: kezia skin expert

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

1. DHA

docosahexaenoic acid atau DHA merupakan satu asam lemak omega 3 terbukti bisa tingkatkan produksi hormon penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Untuk bisa mendapatkan sumber DHA alami, baiknya orang tua memberikan anak makanan bernutrisi seperti salmon, makarel, dan tuna dalam bentuk minyak ikan atau bahkan susu berkalsium.

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

2. Kolin

Kolin merupakan sumber zat gizi penting juga untuk otak anak. Kolin masuk dalam kelompok vitamin B kompleks. Sumber paling banyak didapat berasal dari makanan kaya protein seperti kedelai, telur, gandum, atau hati. Kolin sangat diperlukan oleh anak demi menunjang perkembangan otak dan sistem saraf otak anak.

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

3. Iron (zat besi)

Seperti kita ketahui, Iron atau zat besi merupakan senyawa yang berperan dalam pembentuk hemoglobin atau zat warna dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki peran sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru menuju seluruh tubuh. Zat ini juga memiliki peran dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mencegah dari masuknya penyakit. Sumber zat besi alami bisa didapat dengan mengkonsumsi daging sapi, hati, kuning telur, sayuran hijau dan buah-buahan kaya zat besi seperti pisang.

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

4. Zinc (seng)

Sebagai sumber pembentuk sel, maka zinc sangat cocok diberikan pula untuk anak yang sedang berkembang. Zinc baik untuk mempercepat pertumbuhan sel otak sebagai tempat untuk mengantarkan informasi genetik dalam sel tubuh. Beberapa makanan sumber terbaik zinc ada pada daging sapi, hati, tiram hingga berbagai kacang-kacangan.

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

5. Yodium (iodine)

Memberikan sumber yodium bisa mencegah anak terkena penyakit gondok. Yodium berperan dalam membentuk hormon htirokin yakni hormon yang berguna untuk memprodukai kelenjar tiroid. Hormon tiroid sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang anak, memperbaiki fungsi otot dan sel saraf serta pengatur suhu. Kekurangan zat yodium bisa mengganggu kecerdasan anak. Selain garam beryodium, sumber alami makanan berasal dari berbagai hidangan laut baik ikan, udang atau tiram.

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

6. Vitamin B6 & B12

Sumber zat penting untuk perkembangan otak anak adalah vitamin B6 dan B12. Kedua vitamin ini memiliki peran masing-masing dimana B6 memiliki fungsi untuk membentuk sintesis hemoglobin serta pembentuk sel arah putih. Sementara B12 berguna untuk melindungi yelim yakni suatu jenis lemak yang menyelubungi setiap sel saraf otak yang berperan sebagai penghantar pesan. Ibu bisa memberikan susu atau suplemen vitamin.

Sajian praktis dalam Sandwich untuk Bekal Sekolah Anak

Nutrisi Untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

Salah satu bekal sederhana yang bisa ibu berikan untuk anak dihari sekolahnya adalah sanwich. Untuk mengolah sandiwch bergizi, yang harus Anda persiapkan diantaranya:

  • 2 lembar roti gandum. Selembar roti gandum saja sudah memberikan sumber energi utama yang baik untuk anak selama belajar di sekolah. Saat dikonsumsi, gandum utuh akan mudah dibakar perlahan sehingga membuat tubuh lebih mudah kenyang. Gandum mengandung vitamin B kompleks yang baik untuk metabolisme energi serta serat sehingga gula darah dapat stabil. Roti gandum juga kaya zat besi yang baik sebagai membawa oksigen sehingga selama anak belajar maka otaknya akan berkembang dengan baik.
  • 1/2- 1 butir telur. Setelah menyiapkan dua lembar roti tawar gandum, saatnya tambah dengan setengah hingga satu telur mata sapi. Gunakan telur mata sapi yang sudah matang dan sebaiknya hindari telur yang baru setengah matang supaya terhindar dari bahaya paparan bakteri dalam telur mentah. Telur memiliki peran sebagai sumber protein yang berguna untuk membangun, memperbaiki sel sekaligus meningkatkan jaringan tubuh dan imunitas. Telur mengandung lemak pemberi energi, asam amino esensial, vitamin A, B dan D, zat besi dan seng.
  • 1 lembar keju cheddar. Lapisan berikutnya beri dengan satu lembar keju cheddar. Letakkan satu lembar keju cheddar di bagian atas lapisan sandwich berikutnya. Manfaat dari keju ini adalah baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Keju ini juga mengandung fosfor, vitamin D, protein untuk otot, ribofl avin serta asam folat.
  • 2 iris tomat. Tambahkan pula irisan buah toman untuk menambah serat dan vitamin. Manfaat tomat sendiri baik untuk memberi antioksidan pelawan radikal sehingga melindungi anak dari berbagai jenis penyakit. Tomat kaya akan likopen, sumber beta karoten, vitamin C. Tak hanya itu, si tomat yang kaya vitamin ini juga mengandung sumber serta kalium yang sangt dibutuhkan untuk kesehatan pembuluh darah.
  • Selada secukupnya. Terakhir, supaya sajian sandwich bergisi untuk anak lebih lengkap, jangan lupa tambahkan selalu sayuran seperti selada. Selada sangat kaya serat yang baik untuk pencernaan dan mencegah sembelit pada anak. Selada juga sumber antioksidan untuk pelindung sel dari kanker, sumber kalium, vitamin C, folat dan vitamin A dalam bentuk beta karoten. Anda bisa sajikan selada berwarna hijau pekat yang kaya beta karotennya.
0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });