Menjadi pekerja kantoran bisa dianggap lebih nyaman. Selain kita memiliki status juga memililiki gaji bulanan. Menjadi pekerja kantoran juga menjadi pilihan sekaligus tujuan akhir hampir semua orang. Selain itu, membantu kita mengatasi krisis keuanngan. Tetapi, tak selamanya bekerja di kantor membuat kita heppy. Ada banyak rutinitas yang membuat perasaan bosan hampir sepanjang hari tiba.
Sponsor: cream pemutih wajah
Sebagai bentuk kewajiban para karyawan, maka rutinitas bosan tersebut harus tetap dijalankan. Baik suka ataupun tak suka, itulah bentuk dari tanggung jawab pekerja. Disisi lain, kita harus bisa keluar dari zona nyaman dengan beralih ke rutinitas baru seperti rencana alih profesi sebagai entreprenur. Kita perlu tahu mindset yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur. Sudahkah Anda yakin berganti haluan, sementara pengalaman belum dimiliki?
Menjadi seorang Entrepreneur harus memiliki tanggungjawab jauh lebih besar dibanding pekerja biasa. Disiplin, mental yang kuat dan inovasi adalah hal yang harus dimilili agar bisa membangun cita-cita sebagai entrepreneur sukses. Berikut mental baja yang harus dimiliki seorang entreprenur.
1. Kita Bertanggung Jawab Untuk Segala Situasi dan Keputusan yang Diambil
Seorang entrepreneur adalah sosok luar biasa dengan kemampuannya dalan mengambil kesempatan menciptakan sesuatu. Jika dahulu menjadi pekerja hanya melakukan semua tugas tanpa pusing berpikir banyak untuk perusahaan, kini mindset itu harus diubah. Seorang entrepreneur tidak hanya bertanggung jawab untuk kesejahteraan dirinya, tapi juga kesejahteraan usaha dan timnya.
2. Visi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Berjalan Seiringan
Menjadi pekerja lebih fokus pada suatu pekerjaan yang bersifat jangka pendek. Tetapi bagi entrepreneur, membangun visi jangka pendek dan visi jangka panjang harus berjalan beriringan. Hanya bermalas-malasan tidak akan mewujudkan visi dan ide luar biasa.
3. Jadikan Ketidaknyamanan Sebagai Zona Nyaman
Entrepreneur sejati lebih berfikir tentang “out of the box” yaitu memiliki segala ide terbarunya demi mewujudkan ratusan rencana untuk masa depan. Entrepreneur sukses juga berfikir lebih banyak tentang keuntungan dan reputasi mana yang baik bagi bisnis yang tengab dibangun. Keluar dari zona nyaman pekerja adalah salah satu bagian dari proses pembalajaran alami.
4. Belajar adalah Perjalanan Tanpa Henti
Seorang Entrepreneur memiliki keterampilan dimana mereka belajar bagaimana menyelesaikan seluruh kewajiban. Menjadi entrepreneur juga menuntut untuk bisa melakukan proses pembelajaran seumur hidupnya. Sebab tanpa proses yang panjang, maka mustahil kesuksesan dapat diraih. Jadi, belajar adalah bagian dari tahap awal menuju perubahan.
5. Pribadi yang Objektif dan Mencintai Usaha yang Dibangun
Bagi seorang pekerja, banyak dituntut untuk bisa menyelesaikan semua tugas meski ia tak menyukainya. Sementara Entrepreneur, memiliki banyak kesempatan terhadap bidang yang ia sukai. Jadi, entrepreneur bisa melakukan banyak cara secara objektif untuk memajukan bisnisnya. Entrepreneur juga memiliki waktu yang tak terbatas dalam membangun karir.