Tips & Trik Parent

Mengatasi Cemburu Anak Pada Adiknya yang Baru Lahir

Jika Anda memiliki anak pertama yang masih berusia dini atau kurang dari 5 tahun kemudian harus menerima untuk memiliki adik yang baru lahir pasti akan timbul perasaan cemburu dari diriya. Hal ini pasti akan membuat Anda sedikit risau dimana seharusnya anak bisa berbahagia dengan adanya teman baru tapi mereka justru menolak karena adanya rasa cemburu yang ada pada diri mereka. Perlu cara untuk Mengatasi Cemburu Anak Pada Adiknya yang Baru Lahir yang tepat untuk membuat konflik yang terjadi antara anak pertama dan bayi yang baru lahir tersebut tidak berlarut-larut.

Mengatasi Cemburu Anak Pada Adiknya yang Baru Lahir.2

Sponsored by: dr rochelle skin expert

Anak memang akan memiliki cara berbeda ketika harus mendapatkan adik baru yang baru lahir. Bisa saja ia bisa menerima dengan senang dan bahkan mau untuk mengajak anak untuk bermin, tetapi ada juga sifat ini nantinya akan berubah menjadi rasa cemburu dari anak. Anak bisa saja melihat adiknya menjadi pesaing dari berbagai hal. Jika dibiarkan saja, anak bisa saja secara diam-diam akan menjahili adiknya yang baru lahir ataupun bahkan bisa timbul rasa benci terhadap adiknya. Untuk menghindari hal yang lebih parah, maka lakukan berbagai tips dan cara untuk mengatasi kecemburuan dari anak berikut ini.

Kenalkan Adiknya Sejak Berada di Kandungan

Perubahan memang akan terjadi ketika akan ada tambahan orang lagi dalam keluarga yang mungkin sudah dirasa anak sangat cukup dan sangat bahagia. Jika seseorang tersebut hanya datang secara tiba-tiba tentu akan membuat anak menjadi kaget dan bisa sangat memberontak akan hal ini. Oleh karena itulah, mama harus mengenalkan adik barunya tersebut sejak ia masih berada di kandungan. Ajak anak untuk berinteraksi dengan cara berbicara dan juga mengelus perut yang sedang hamil. Setiap gerakan yang terjadi pada anak yang ada di dalam kandungan bisa mama jelaskan sebagai bentuk interaksi dan bentuk adik yang mau bermain dengan kakaknya. Jelaskan juga, jika dahulu pun dirinya juga sama dengan adiknya yang pernah berada di dalam perut Mama. Hal ini akan membuat anak bisa lebih dekat dengan adiknya tersebut.

Persiapan Sebelum Bersalin

Saat Anda akan mengalami proses kelahiran pasti Anda harus lebih terfokus akan berbagai persiapan yang akan lakukan menjelang proses kelahiran. Persiapan ini tentu akan sangat memakan waktu dan bisa saja membuat Anda tidak bisa menghabiskan waktu dan mencurahkan perhatian Anda terhadap anak. Bahkan nantinya pada saat hari H Anda harus pergi ke rumah sakit bahkan bisa saja untuk beberapa hari yang pasti akan membuat anak menjadi bingung. Sebaiknya, persiapkan terlebih dahulu berbagai hal tersebut dengan memberikan pengetahuan untuk membuat anak menjadi lebih mengerti. Terlebih lagi, mama juga harus menjelaskan apa yang harus anak lakukan ketika mama dirumah sakit dan dengan siapa ia akan menghabiskan waktu saat mama harus menjalani proses persalinan. Cara ini akan membuat anak menjadi lebih tenang dan merasa tidak terganggu akan kedatangan adiknya tersebut.

Libatkan Anak Saat Mengurus Adiknya

Ketika adik sudah hadir di dunia ini kemudian mama bisa melibatkan kakaknya untuk ikut dalam mengurus adiknya. Seperti pada saat memandikan adik, menggendong, menyusui ataupun sebagainya. Pada saat pengasuhan ini mama juga bisa dengan terus untuk mendekatkan jalinan hubungan antara adik dan kakak tersebut. Mama juga bisa untuk membiarkan anak dalam membantu secara langsung dimana hal ini akan sangat membantu dalam mempererat persaudaraan antara adik dan kakak.

Tetap Berikan Perhatian Pada Anak Secara Seimbang

Meskipun mama dan suami sedang terfokus akan kelahiran dari anak baru dan sangat bahagia akan kelahiran anak baru tersebut, tetapi tetap jangan perlihatkan kasih sayang dan juga perhatian yang tidak seimbang antara anak pertama dan juga adiknya tersebut. Jika memang anak akan menjadi rewel, turuti saja apa yang dia inginkan sebab hal ini hanya menjadi satu cara bagi anak untuk lebih mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Mama dan suami harus lebih pandai dalam membagi waktu untuk bisa memberikan kasih sayang yang penuh diantara keduanya. Seperti misalnya jika adik bayi sudah tidur, maka berikan berhatian kepada si kakak.

Ajak Anak Bermain Bersama

Luluhkan kecumburan anak dengan memberikan pengertian jika memang adik bayinya akan menjadi teman bermainnya yang sangat mengasyikkan dan menyenangkan. Ajak si kakak bermain bersama dengan adik bayinya untuk membuatnya juga semakin dekat dengan adik barunya tersebut. Permainan yang sederhana seperti cilukba, tepuk tangan ataupun lainnya pasti akan membuat anak tertarik dan akhirnya menerima jika memang adiknya akan melengkapi hidupnya.

Jangan Emosi

Anak yang cemburu pasti akan berubah menjadi pribadi yang rewel dan juga sangat manja. Pasti dua hal ini akan sangat menganggu dan juga akan sangat menguras emosi pada diri Anda. Tetapi sebisa mungkin tetap hadapi hal ini dengan lebih bijak, kepala dingin dan jangan menggunakan emosi yang hanya datang secara sepintas saja. Bentuk bentakan ataupun emosi dengan aktifitas fisik malah justru akan membuat si kakak menjadi lebih sakit hati dan bisa-bisa ia malah akan berubah menjadi pribadi yang menjauh dan membenci adiknya. Selalu berikan perhatian dengan penuh kasih sayang dan lembut jauh lebih baik dibandingkan harus membentak anak.

Berbagai cara ditas tentu akan sangat membantu bagi Anda dan suami untuk saling mendekatkan diri antara kakak dan juga adik bayinya. Hal yang sangat lumrah bagi anak untuk sedikit merasa tersisihkan ataupun tersaingi akan adanya adik bayi. Tetapi, asalkan diberikan pengertian dan perlakuan yang tepat seperti diatas tersebut tentu akan membuat anak bisa berubah sedikit demi sedikit seiring dengan pertumbuhan dari usianya.

 

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });