Travelling

Menengok pernak-pernik cantik di Kampung Unggulan Handycraft Surabaya

Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan dengan puluhan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi di angkasa. Dengan kepulan asap hitam hasil pembuangan industri yang telah menjadi peandangan sehari-hari di ibukota jawa timur ini. Sebagai kota industri, rupanya pemerintah kota surabaya tidak hanya mempedulikan industri-industri dengan skala besar saja. Namun industri mikro, kecil dan menengah pun diperhatikan betul-betul oleh pemkot Surabaya. bahkan bisa dikatakan bahwa perhatian Pemkot Surabaya kepada UMKM lebih besar dibandingkan kepada industri besar. Hal ini tercermin dari berbagai kebijakan serta program pemkot Surabaya terkait UMKM. Berbagai program pembinaan dan pemberdayaan UMKM telah diberlakukan oleh Pemkot Surabaya. salah satu perkampungan UMKM yang dibina oleh Pemkot adalah Kampung Unggulan Handycraft Surabaya.

Kampung unggulan handycraft surabaya

Sponsor – cream pemutih wajah

Kampung unggulan handycraft surabaya adalahh sebuah kampung yang sebagain besar warganya memiliki usaha untuk memproduksi berbagai kerajina tangan. Tidak hanya memproduksi namun mereka juga memasarkan seluruh hasil produk kampung mereka ke masyarakat luas. Bahkan kini mereka telah memiliki sebuah toko yang dapat difungsikan sebagai showroom hasil-hasil produksi mereka. Mereka menjuluki kampungnya dengan nama kampung handycraft nena namo.

Ungkapan bahwa wanita hanya berkutat dengan urusan dapur saja, kini tidak lah tepat. Di Kampung Unggulan Handycraft Nena Namo Wonorejo, kaum ibu justru menjadi pelopor lahirnya industri kerajinan tangan ini. Faktanya mereka tidak hanya ahli di bidang dapur keluarga, namun juga mampu membantu perekonomian keluarga. Dan kini hal ini pun telah terbukti. Ibu-ibu di kampung wonorejo bisa membantu perekonomian keluarga denga jerih payahnya sendiri melalui kerajinan nena namo.

Kampung Handycraft Nena Namo di Wonorejo Surabaya telah lama masuk pada daftar 10 kampung unggulan di Kota Surabaya. Sesuai dengan namanya, kampung handycraft ini bergerang di bidang produksi dan pemasaran berbagai kerajinan tangan yang dibuat oleh ibu-ibu di kelurahan Wonorejo Surabaya tepatnya di jalan Kedungsari. Kita dapat melihat berbagai produk kerajinan seperti tudung saji, aneka tas, dompet, sapu tangan, hiasan meja, kotak tissue, bros, dompet, kipas dan aneka kerajinan lainnya di sini.

Keberadaan kampung unggulan handycraft surabaya Nena Namo ini memang tidaklah tiba-tiba. Butuh waktu bertahun-tahun agar kampung ini diakui sebagai kampung unggulan di Surabaya. meski demikian, kampung unggulan handycraft surabaya ini merupakan kampung denga usia termuda. Karena beberapa kampung lainnya telah berdiri semenjak generasi sebelumnya. Berdirinya kampung handycraft ini berawal dari hobi sekelompok ibu-ibu di kelurahan Wonorejo untuk mengolah kain blacu dan kain goni menjadi aneka bentuk kerajinan yang memiliki nilai jual. Salah satunya adalah ibu Sri Sulatiningsih yang saat ini juga menjadi koordinator kampung handycraft yang bernama Nena Namo ini. Kini dari hobi tersebut bisa menjadi lahan mata pencaharian bagi ibu-ibu di kelompok pengrajin kampung handycraft ini.

Meski demikian, perjalanan kelompok pengrajin di kampung handycraft ini bukanlah mulus tanpa hambatan. Berbeda dengan kampung kue atau kampung kerupuk yang mudah mendapatkan anggota perkumpulan, di kampung handycraft ini pada masa-masa awal mengalami kesulitan mengajak ibu-ibu yang ada di kelurahan Wonorejo untuk bergabung dalam kelompok pengrajin. Namun setelah hasil produksi kampung handycraft dilirik oleh masyarakat luas, barulah banyak orang yang ingin bergabung dengannya.

Tidak hanya itu, kelompok pengrajin di Kampung Handycraft juga sempat mengalami hambatan keterbatasan modal usaha di masa-masa awal. Namun perlahan-lahan mereka mampu mengatasi hambatan tersebut. Bahkan kini, kampung handycraft di bina langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perdagangan Kota Surabaya. Dengan dukungan dari Pemkot Surabaya, kini Kampung Handycraft tidak hanya mampu mengatasi semua hambatan bahkan juga bisa berkembang dengan pesat.

Dalam hal produksi, kini mereka tidak hanya memanfaatkan kain goni dan juga blacu saja, namun juga menambahan aneka pernak-pernik seperti manik-manik. Ragam variasi produk yang dihasilkan pun bertambah banyak. Dan tentunya omset penghasilan Kampung Handycraft juga ikut terdongkrak. Hal ini dikarenakan pasar yang sangat beragam dan dinamis. Perkembangan mode, aksesoris, gaya hidup membuat para pengrajin di kampung handycraft ini harus selalau mmeutar otak menciptakan berbagai kreasi yang sesuai dengan minat pasar secara luas. Oleh karena itu mereka tidak boleh stagnan. Harus ada perkembangan produk secara berkala sehingga tidak kehilangan pasar.

Tertarik dengan berbagai aneka produk kerajinan tangan warga kampung Handycraft? Anda bisa langsung mengunjungi lokasi pameran produk-produk mereka di Jalan Kedungsari 21C Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Tunggu apalagi segera kunjungi kampung unggulan handycraft surabaya.anda bisa berbelanja berbagai kerajinan unik yang tidak akan pernah anda jjumpai dilain tempat. Selain itu kampung unggulan handycraft ini juga menerima pesanan. Apabila anda ingin memesan untuk souvenir pernikahan atau kegiatan perusahaan, anda bisa memesannya di sini. Dan semua produk kerajinan di kampung ini memiliki harga yang relatif terjangkau. Selain itu dengan membeli produk-produk UKM Surabaya anda bisa menjadi begian dalam mendukung program peningkatan perekonomian warga Surabaya. dengan demikian anda bisa berhemat dan menambah pundi-pundi pahala bagi kehidupan setelah kematian.

1
50%
like
1
50%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });