Manfaat Tanaman

Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Tubuh

Kentang, adalah makanan sumber karbohidrat yang juga penting untuk memenuhi kebutuhan asupan pada tubuh. Manfaat kentang bagi kesehatan tubuh sangatlah pentik untuk Anda ketahui. Kentang bisa juga sebagai pengganti menu sarapan nasi karena karbohidrat kentang sudah cukup mampu memberi asupan pas untuk mereka yang sedang melakukan program diet. Kentang juga sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang memiliki diabetes, dan salah satu jenis umbi yang berasal dari Amerika, Kini, kentang sudah banyak dibudidayakan termasuk Indonesia.

Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Tubuh

Sponsor: dr rochelle skin expert

Di Amerika, kentang sangat popular dijadikan makanan pokok karena salah satu tanaman penghasil karbohidrat tinggi untuk sumber energi. Kentang mengandung banyak zat penting untuk memenuhi keburuhan nutrisi dalam tubuh.  Kentang adalah sumber pati, vitamin, mineral dan serat . Mengkonsumsi 100 g kentang hanya mengandung 70 kalori dan lemak yang sedikit. Kentang adalah sumber alam serat yang mudah larut dan serat tidak larut. Beberapa zat penting kentang yaitu karbohidrat, zat besi, fosfor, protein, kalsium, lemak nabati, ditambang dengan mineral-mineral penting lainnya. Mengkonsumsi satu porsi kentang atau sekitar 173 gram sama artinya mengandung vitamin B6 sekitar 32%, potassium 26%, vitamin C sebanyak 22%, dan copper sebanyak 22%. Tak hanya itu, kentang juga baik dikonsumsi sebab mengandung zat lain seperti phosphorous, fiber, vitamin B3, dan panthothenic acid (vitamin B5). Karena beberapa zat penting inilah yang menjadikan kentang sangat baik dikonsumsi untuk menu makan sehari-hari.

Manfaat kentang untuk kesehatan:

Tak bisa kita bantah jika kentang paling popular di lidah masyarakat karena paling banyak diolah menjadi berbagai masakan. Mulai dari olahahan sayur, camilan sehat, olahan kue, hingga hidangan diet yang sehat. Namun di balik kegunaan kentang yang sanggup diolah ber aneka ragam makanan ini, ternyata mengandung beraneka ragam manfaat untuk kesehatan.

1. Pencegah kanker

Kentang mengandung suplemen bervitamin terutama vitamin B6 yang ampuh melawan pembentukan tumor pemicu penyakit kanker. Dalam hal ini, kentang bermanfaat sebagai antioksidan untuk melawan penyakit kanker prostat dan kanker rahim pada wanita. Mengkonsumsi kentang secara rutin, sangat baik untuk mencegah tumbuhnya sel kanker di tubuh. Kentang juga sudah banyak dijadikan studi penelitian untuk pencegahan kanker dan telah banyak dibuktikan.

2. Mengurangi kadar kolesterol

Kentang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat pada tubuh. Kentang mengandung zat potasium cukup banyak. Sementara zat potasium pada kentang sangat membantu mengatasi masalah kolesterol dan penghalang penumpukan kolesterol dalam darah. Kentang juga mengandung kalori cukup rendah yang baik dikonsumsi bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol. Untuk meinikmati hasilnya, tentunya harus diolah dengan cara tidak digoreng.

3. Menjaga kesehatan ginjal

Kentang mengandung kalsium dan magnesium atau zat besi. Seperti diketahui, kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi dapat memicu penumpukan batu ginjal. Namun berbeda dengan kentang, zat besi yang ada justru dapat menangkal kalsium yang ada pada jaringan ginjal. Jadi, bagi orang-orang dengan masalah batu ginjal masih boleh mengkonsumsi kentang dalam porsi cukup. Zat besi dan kalsium jika ditambahkan dengan fosfor, kalium dan seng akan mejadi kombinasi sempurna untuk kesehatan tulang, membangun dan membentuk struktur tulang, dan meningkatkan kekuatan tulang.

4. Menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah

Selain penangkal kolesterol, kentang juga menjadi nutrisi tepat untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Mengkonsumsi kentang, mampu meningkatkan kalium, magnesium dan kalsium yang cukup penting untuk menurunkan tekanan darah dan menangkal jumlah natrium berlebih dalam tubuh. Zat lain seperti serat, vitamin C dan B6 adalah nutrisi yang mampu mendukung kinerja jantung lebih sehat.

5. Membangun dan pembentukan sel dan syaraf

Kentang mengandung vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membantu tubuh melakukan pembentukan sel yang baik. Vitamin B6 pada kentang mampu mengolah lebih dari 100 reaksi enzimatik, termasuk enzim protein dan asam amino berguna untuk pembentukan DNA dan sel yang baik dalam tubuh. Selain itu, vitamin B6 yang tinggi sangat membantu melindungi kesehatan otak dan saraf. Oleh karenanya, kentang sangat baik untuk mecegak penyakit Parkinson atau dimensia (kepikunan).

6. Perawatan kecantikan

Selain penting untuk kesehatan tubuh dan mencegah hingga mengatasi beberapa penyakit diatas, kentang banyak dijadikan bahan kosmetik atau bahan racikan kosmetik di salon-salon kecantikan. Kentang bermanfaat mengatasi keluhan di wajah seperti jerawat dan benkak di area mata. Saat wajah berjerawat, otomatis membuat kulit mudah sensitive. Vitamin C pada kentang membantu mengatasi jerawat dan melindungi kulit lain dari penumpukan sel kulit mati pada pori, pemicu jerawat timbul. Kemudian, kentang juga bisa dimanfaatkan sebagai terapi mengatasi mata bengkak.

 Cara mengolah kentang yang baik:

Cara mengolah kentang sebelum dikonsumsi yaitu dengan memilih kentang dengan tekstur utuh dan memiliki lapisan kulit yang halus tetapi tidak kering. Jangan pilih kentang yang terasa lembut saat dipegang dan dengan banyak bopeng, atau memar. Kentang yang baik dikonsumsi adalah yang tidak berwarna kehijauan (masih muda), tidak terdapat tunas yang tumbuh, dan tidak berubah warna. Perubahan warna pada kentang akibat terlalu lama disimpan, justru tidak baik dikonsumsi karena dapat terjadi pembentukan racun alkaloid solanin. Sementara untuk mengolahnya menjadi makanan siap saji yaitu dengan mencuci hingga bersih untuk menghidari infestasi. Dan jika diolah, lebih baik direbus atau dipanggang. Memasak kentang dalam suhu tinggi atau lebih dari 170 ° C agar tidak juga kemungkinan dapat membantu menghilangkan zat bercun penyebab pusing, sakit kepala dank ram otot.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });