Manfaat Tanaman

Manfaat Daun Kelor Untuk Kolesterol

Manfaat Daun Kelor Untuk Kolesterol

Moringa oleifera atau lebih dikenal sebagai daun kelor memiliki manfaat untuk kesehatan. Daun kelor sudah dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat yang mudah ditemui. Tumbuhan ini memiliki ketinggian hampir 7 ratusan meter, dengan daun berbentuk bulat telur, berukuran kecil dan bersusun majemuk dalam setiap tangkainya. Daun kelor bisa dimanfaatkan sebagai sayuran yang menyehatkan, sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi karena manfaat daun kelor untuk kolesterol sudah banyak dibuktikan.

Sponsor: kezia skin expert

Daun kelor sangat ampuh mengatasi kolesterol dalam bentuk lemak jahat yang berada didalam aliran darah dan sel tubuh. Saat Anda mengkonsumsi makanan, maka organ pertama yang berperan banyak sebagai penampung adalah lambung, kemudian bertugas untuk menghaluskan makanan dan meneruskann ke usus. Selanjutnya usus akan bekerja  menyerap sari-sari makanan, dan akan dikirim ke hati untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Karena hati menghasilkan VLDL dalam bentuk lipoprotein, maka akan menghasilkan trigliserida yang akan diubah menjadi LDL atau lemak jahat yang mudah melekat pada pembuluh darah. Jika kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh lebih banyak dibanding kadar kolesterol baik, maka akan menyebabkan munculnya beberapa penyakit dari ringan hingga serius. Kolesterol jahat yang menumpuk pada pembuluh darah, makin lama akan menghambat aliran darah pada pembulu vena. Akibatnya akan muncul penyakit jantung koroner dan stroke. Jadi mengurangi kolesterol sangat mungkin mempengarui kemungkinan terhindar dari penyakit jantung serius. Sementara mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 25% dapat mampu menurunkan resiko serangan jantung, stroke dan kolesterol serta penyakit lainnya sebanyak 50%. Karena fakta inilah, menurunkan kolesterol adalah tujuan utama untuk mencegah berbagai penyakit berat lainnya.

Kandungan nutrisi daun kelor:

Daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Daun kelor memiliki semua unsur asam amino atau minyak essensial alami dan semua gizi daun kelor bisa mengalami konsentrasi baik saat dikonsumsi dalam bentuk kering maupun tepung. Daun kelor mengandung asam amino tinggi seperti argine, leusine, valine, lysine dan asam amino lain. Sementara setiap 100 gr daun kelor terdapat kandungan lengkap vitamin dan mineral seperti kaya vitamin C, vitamin A, B1 (thamin), B2 (riboflavin), dan B3 (niacin). Kemudian ada  protein, lemak, kalsium, karbohidrat, tembaga, serat, zat besi, magnesium dan fosfor. Menurut penelitian, daun kelor segar ternyata mengandung 3 kali kalium dibanding pisang, 4 kali vitamin A dari wortel, 4 kali kalsium susu, 3 kali protein dibandingkan yoghurt, 7 kali vitamin C dari jeruk dan 0.75 kali lebih bayak disbanding bayam. Semenentara mengkonsumsi daun kelor kering setara dengan 0.5 kali vitamin c yang terdapat pada jeruk segar, 10 kali vitamin A dari wortel, 17 kali kalsium dari susu, 15 kali kalium dari pisang, 9 kali protein dari youngurt dan 25 kali banyak zat besi dari pada bayam.

Manfaat daun kelor untuk menurunkan kolesterol:

Cara mencegah tingginya kadar koesterol dalam tubuh bisa diatasi dengan daun kelor. Akibat pola makan yang kurang sehat dan munculnya masalah pemicu stress dapat memicu kolesterol. Ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang sebanding dengan obat atenolol. Pada eksperimen yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa kelor mampu mengurangi jumlah lemak akibat senyawa bioaktif, i2 sitosterol. Peran sitosterol atau beta sitosterol sangat baik dalam meningkatkan fungsi usus untuk dapat menyerap lemak atau kolesterol dalam darah sehingga kadarnya dapat ditekan bahkan diturunkan. Untuk dapat menikmati manfaat daun kelor dalam mengatasi kolesterol, maka Anda bisa mengolahnya menjadi masakan akan memasukkannya pada diet sehat. Dan kini, sudah ada ekstrak daun kelor dalam bentuk serbuk, pil atau teh celup sudah banyak digunakan. Jauh sebelum mengenal metode mudah mengkonsumsi kelor, tanaman ini sering digunakan untuk tradisi medis Ayurvedic dari India selama berabad-abad, berguna mengatasi penyakit kardiovaskular hingga obesitas. Dari sejumlah penelitian medis, serbuk daun Kelor terbukti sebagai obat penurunan kadar kolesterol jahat pada hewan uji di laboratorium. Menurut Journal of Ethnopharmacology tahun 2000, serbuk kelor ditambahkan kedalam makanan tikus secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek hypolipidaemic.

Cara mengkonsumsi daun kelor untuk atasi kolesterol:

Untuk mendapat manfaat kelor mengatasi kolesterol jahat dalam tubuh adalah dengan mengolahnya dalam bentuk masih segar, dimasak ataupun dalam bentuk sudah kering. Paling direkomendasikan adalah mengkonsumsi kelor untuk dijadikan sayur atau menu makanan, diolah dalam bentuk salade atau di jus. Meskipun kelor memiliki aroma khas yang agak langu, tetapi aromanya akan berkurang setelah diolah menjadi sayur. Lebih baik pilih daun kelor yang masih muda sebelum diolah menjadi masakan. Jika ingin lebih praktis, dapat mengkonsumsi teh daun kelor atau menaburkan bubuk kelor yang sudah diolah dalam bentuk kapsul kedalam makanan atau hidangan lainnya.

Ramuan mengatasi hipertensi dan stroke akibat hipertensi:

Meracik daun kelor untuk mengatasi hipertensi dan setrok akibat kolesterol yaitu dengan mengambil  3 hingga 7 lembar daun, 3 gagang daun kelor, 3 siung bawang putih di iris tipis, daun sambiloto 11 lembar. Rebuh semua bahan dengan 3 gelas air dan saring sambil diminum 3 kali sehari. Agar lebih nikmat bisa tambahkan 1 sendok madu.

6
85%
like
0
0%
love
1
14%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });