Tips dan Trik

Makanan Pendamping ASI Pertama Untuk Bayi

Makanan Pendamping ASI Pertama

Makanan pendamping ASI bisa disebut dengan singkatan MPASI, merupakan makanan yang diberikan kepada bayi setelah berusia 6 bulan untuk memenuhi tambahan kecukupan gizinya. Seiring dengan pertambahan usia bayi, tidak selamanya kebutuhan gizi buah hati bisa dipenuhi hanya dengan pemberian ASI. Oleh karenanya maka bayi akan membutuhkan tambahan zat-zat lainnya untuk mencukupi kebutuhan gizi demi pertumbuhan dan perkembangan dalam tubuhnya yang diperoleh melalui konsumsi MPASI tersebut.

Seorang bayi yang kemungkinan telah siap untuk mendapatkan MPASI pertama, minimal sudah melalui usia 6 bulan, serta menunjukkan beberapa tanda, antara lain:

  1. Bayi sudah mampu menahan kepala dalam posisi tegak dan stabil.
  2. Bayi mula berhenti menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan keluar dari mulutnya.
  3. Bayi sudah mulai bisa duduk dan bersandar dengan baik agar mampu menelan makanannya
  4. Bayi masih terilhat lapar meskipun sudah minum ASI 8 – 10 kali dalam sehari.
  5. Bayi mulai tertarik dengan makanan yang dimakan orang tuanya terutama ibunya.

Pemberian MPASI untuk bayi yang memasuki usia 6 bulan tidak boleh sembarangan. Seorang ibu terutama, hendaknya mulai memperkenalkan MPASI dengan tekstur makanan yang lembut, agar mudah dicerna oleh tubuh bayi sesuai dengan perkembangan organ pencernaannya. Jumlah pemberian MPASI juga dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit, misalnya 2 – 3 sendok pada saat pertama. Jumlah makanan yang diberikan bisa ditambah seiring dengan perkembangan bayi agar terbiasa pula dengan tekstur makanannya.

Pemberian MPASI hendaknya dilakukan di sela-sela pemberian ASI. Hendaknya bayi juga tetap minum ASI dari ibunya, sambil mengkonsumsi MPASI dengan intensitas yang bertahap. Misalnya, sehari mengkonsumsi MPASI hanyak 1 kali, kemudian meningkat hingga sehari menjadi 3 kali. Sebagai tahap perkenalan awal, sorang bayi yang mulai belajar makan, bisa diperkenalkan dengan makanan dengan tekstur semi cair. Makanan yang mulai bisa diberikan berupa makanan lunak seperti biskuit bayi yang dicairkan dengan susu atau air. Untuk variasi pula, bubur bisa dibuat dengan tepung beras yang bisa dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk lebih berkenalan dengan rasa,bayi bisa diberikan pula bubur yang dibuat dari tepung beras merah, kacang hijau atau labu kuning.

Selanjutnya, bayi juga mulai diperkenalkan dengan sayur dan buah, agar mau belajar menyukainya saat tumbuh menjadi besar nanti. MPASI bsa dibuat dengan pemberian sayuran yang sudah dijus yang dicampurkan pada bubur makanannya. Utamakan dahulu memberikan sayuran kepada bayi, karena rasa buah biasanya akan mudah disukai karena rasanya yang manis. Sayur yang diberikan hendaknya dipilih yang memiliki rasa manis. MPASI yang diberikan kepada bayi memang lebih baik diolah dan dibuat sendiri, agar lebih sehat dan terjaga kebersihannya. Saat membuat MPASI hindari penggunaan garam dan gula, karena fungsi ginjal bayi belum sempurna. Untuk menambah cita rasa MPASI agar lebih enak dan gurih, bisa menggunakan kaldu yang dibuat dari ayam, daging atau ikan.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });