Makanan Kesehatan

Khasiat Daun Singkong untuk Tubuh dan Cara Mengolahnya

Siapa yang tak kenal dengan daun singkong. Kita kerap menjumpainya di resto masakan padang. Disajikan dalam bentuk santan kental. Sangat sedap bila dimakan dengan ayam atau ikan goreng dan nasi panas. Tetapi daun singkong sering dinyatakan berbahaya. Banyak berita beredar bahwa kandungan sianida dalam daun ini, yang dikatakan bisa menyebabkan pusing dan sakit. Tidak sepenuhnya benar, sebab ternyata ada khasiat daun singkong untuk tubuh.

Khasiat Daun Singkong untuk tubuh

Sponsor: kezia skin expert

Daun singkong menjadi berbahaya jika tidak diolah dengan baik. Daun singkong memiliki sisi manfaat bersamaan dengan pengolahan yang benar. Untuk itu dalam mengolah dan memasak daun singkong harus tepat.

Kandungan dan manfaat daun singkong

Daun singkong mengandung zat-zat yang komplit: vitamin A, vitamin B17, vitamin C, asam amino esensial, protein nabati, zat besi, hidrat arang, lemak, fosfor, kalori, dan kalsium. Sementara dari segi sistem komponen sendiri pada daun singkong banyak, seperti komponen pembentuk enzim, asam amino, dan juga klorofil.

Manfaat daun singkong untuk kehetan

Daun singkong dapat memberikan solusi dan pencegahan untuk penyakit: penyembuhan luka, mencegah osteoporosis, mencegah menopause, mengobati cacingan, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kecepatan regenerasi kulit, meningkatkan daya ingat, membantu metabolism tubuh, mengencangkan kulit, anti kanker, mencegah penuaan, mencegah penyakit tulang, mengobati penyakit flu, mengobati asam urat, rematik, konstipasi, dan sakit kepala.

  1. Di dalam daun singkong terkandung vitamin C dengan jumlah cukup tinggi. Makanan yang tinggi akan vitamin C membuat tubuh mempunyai daya tahan yang baik. Oleh sebabnya daun singkong seseorang yang konsumsi daun singkong—dengan prosi cukup—akan terhindar dari penyakit ringan. Hal tersebut tentunya harus diiringi dengan usaha menjaga kebersihan diri. Juga mesti lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang kita makan sehari-hari.
  2. Memakan daun singkong dapat menyehatkan dan mencegah penyakit mata. Seperti yang kita tahu banwa tidak saja mengandung vitamin C, tetapi pula mengandung vitamin A. Dan vitamin A sendiri sangat bagus untuk kesehatan mata. Caranya hanyalah dengan konsumsi sayur ini secara rutin setidaknya 3 kali dalam satu minggu.
  3. Daun singkong bisa menyembuhkan luka sekaligus meminimalisir terbentuknya bekas luka. Kandungan serat dan zat besinya sangat membantu percepatan pengeringan luka. Tentu hal tersebut sangat dibutuhkan sekali karena bekas luka kadang atau bisa mengganggu tingkat percaya diri kita turun.
  4. Mencegah proses penuaan. Khususnya bagi para wanita yang usianya sudah semakin tua sangat dianjurkan memakan daun singkong. Tidak hanya wanita, kaum pria pun bisa merasakan manfaatnya. Tidak ada salahnya kalau pria ingin tampil lebih muda—secara fisik. Sehingga anda tidak perlu repot lagi pergi ke klinik, melakukan serangkaian perawat kecantikan—yang kadang amat ribet dan panjang.
  5. Mencegah osteoporosis. Zat kalsium dan kalium bisa mencegah terjadinya osteorporosis. Sangat cocok untuk kaum lansia.

Daun singkong bisa digunakan untuk beragam pencegahan dan pengobatan penyakit untuk kesehatan dengan dua cara:

Cara Mengolah Daun Singkong

Mengolah Daun Singkong Dengan Direbus

Cara merebus daun singkong terbilang teknis yang paling mudah dan tidak makan biaya. Pemanfaatannya cukup dengan mencari daun singkong secukupnya. Daun-daun tersebut dicuci bersih, baru kemudian direbus dengan 1 sampai dengan 2 gelas air saja. Selesai itu pisahkan daun singkong dari air mendidih. Tuangkan air itu ke gelas, sementara daunnya letakan di tempat terpisah. Dapat pula tambahkan beberapa tanaman obat yang disukai dan cocok dengan daun singkong ke dalam gelas. Alternatif Tanaman obat lain yang cocok adalah jahe dan kapur sirih. Segera minum air rebusan tersebut. Lakukan secara teratur.

Mengolah Daun Singkong Dengan Dijus

Cara pemanfaatan daun singkong yang kedua adalah dengan dijus. Cara pemanfaatan dengan dijus juga tergolong mudah. Pada cara pemanfaatan ini hanya perlu menyiapkan blender dan jangan lupa daun singkong. Cuci bersih dan  potong kasar sedikit agar saat penghalusan di blender lebih mudah. Sebelum diblender, akan lebih baik bila rebus terlebih dengan 2 gelas air hingga mendidih. Daun singkong yang telah diblender bisa ditambahkan pemanis alami berupa madu dan juga jeruk nipis agar lebih manis dan segar.

Di atas adalah dua cara pengolahan secara umum. Apabila terserang beberapa penyakit di bawah ini, da beberapa teknis yang sesuai:

  1. Demam

Ambil daun singkon secukupnya. Lalu rebus dengan tiga gelas air. Biarkan sampai mendidih. Saring, sisihkan daun di tempat terpisah. Minum dua kali sehari selama demam.

  1. Diare
  • siapkan sebanyak 7 lembar daun singkong
  • tambahkan 4 gelas air, rebus hingga mendidih
  • saring, amil airnya saja untuk diminum

Selama pengobatan, minum dua kali sehari

  1. Sakit kepala
  • cukup 3 helai daun singkong
  • tumbuk sampai halus
  • gunakan sebagai kompres atau tempelkan saja di dahi
  1. Reumatik

Campurkan lima daun dengan ¼ sendok makan daun sirih—yang sudah dipotong kecil-kecil. Tumbuk hingga semuanya halus. Pun bisa dengan merebus satu batang singkongnya.Tambahkan kurang lebih 5 gelas air. Kemudian minum airnya yang telah disaring sebelumnya.

  1. Luka Bakar

Berbeda dengan penyakit ini, luka bakar disembuhkan oleh singkongnya. Anda parut satu buah, peras lalu ambil airnya. Biarkan sampai mengeluarkan endapan. Endapan itulah yang dioleskan pada luka.

Untuk luka yang bernanah, langkahnya sama. Hanya saja jangan lupa menutup luka, supaya tidak terkena infeksi dari udara.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });