Motivation

Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier

Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier

Selama ini orang lupa akan manfaat sebenarnya dari media sosial. Salah sedikit, akhirnya membuat media sosial serasa kurang efektif digunakan bahkan mampu menghancurkan karir. Belakangan ini, media sosial merupakan salah satu komoditi paling banyak dan sering dilihat. Anda bisa tanyakan pada diri sendiri tentang berapa kali setiap hari melihat media sosial. Apakah satu jam atau bahkan berjam-jam? Anda bisa lihat berapa waktu yang dihabiskan hanya untuk memandai media sosial? Dimana hal itu bisa membuat pekerjaan dan waktu berharga terbuang sia-sia.

Sponsor: halojasa

Jika sudah begitu, kini saatnya Anda pandai dan bijak dalam menggunakan media sosial. Bagi beberapa pekerja, media sosial memiliki banyak manfaat yakni mampu jadi peluang tingkatkan karier. Namun, salah menggunakannya justru bisa berdampak buruk bagi kesejahteraan karier. Berikut kesalahan menggunakan medsos yang bisa menghancurkan karier.

1. Mengeluh soal pekerjaan

 

kesalahan menggunakan medsos yang bisa menghancurkan karier

Mengutarakan keluh kesah kepada orang lain bisa menjadi peluang untuk lepas dari perasaan sedih. Namun berbeda dengan mengeluh ke media sosial justru hanya menunjukkan sisi negatif saja. Terutama jika mengeluh soal pekerjaan, soal atasan atau soal teman justru bisa berdampak pada kualitas pekerjaan. Alhasil semua itu hanya membuat diri kamu di hantui bayang-bayang penyesalan yang pada akhirnya membuat orang lain menganggap Anda berlebihan.

2. Bicara soal tawaran kerja baru

Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier2

Masalah yang sering muncul jika terlalu banyak mengeluh di medsos adalah jika Anda senang membiacara sesuatu soal tawaran kerja. Terlebih jika Anda sudah bekerja di perusahaan. Senang mencari atau menanyakan tawaran kerja baru bisa jadi membuat rasa kepercayaan atasan Anda berkurang. Ia akan menilai dan mempertanyakan tentang loyalitas Anda terhadap perusahaan. Jadi, meskipun Anda memiliki tawaran baru tentang pekerjaan maka lebih baik dirahasiakan saja. Mendapat tawaran perusahaan lain juga belum tentu membuat Anda diterima pada posisi yang diinginkan.

3. Hindari kesalahan penulisan atau typo

Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier3

Meskipun buka hal yang besar, senang menulis typo bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan. Teliti sebelum mengunggah tulisan di laman medsos bisa membantu mengurangi kesalah pahaman. Penurut penelitian, ada sekitar 66% kasus mereka yang tidak teliti dalam menulis bisa dinilai negatif oleh perusahaan. Karena hal ini berpengaruh pada tata bahasa yang dianggap kurang baik. Jadi, jika Anda ingin memberi motivasi atau sekedar ingin eksis, usahakan untuk menghindari kesalahan penulisan alias typo.

4. Hindari unggahan bersifat menyerang orang lain atau kelompok

Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier4

Sebenarnya, memiliki akun media sosial bisa lebih bermanfaat untuk mencari informasi dan menambah wawasan. Media sosial juga bisa jadi ajang komunikasi mudah dan cepat direspon. Sayangnya, media sosial kadang sering digunakan untuk menyudutkan orang lain. Musalnya ketika ajang pilkada atau pemilihan lainnya muncul, maka medsos banyak menuai bahasa kritikan hingga berita hoak. Supaya hal itu tak membuat karir Anda hancur hanya karena ada pihak yang tidak senang dengan komentar Anda, lebih baik dan utama adalah tidak ikut memprofokasi orang lain atau instansi yang bersifat menyerang.

5. Mengejek klien

Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier5

Jika Anda memiliki masalah dengan klien jangan sampai hal itu terbawa hingga ke dia sosial. Masalah yang seharusnya sangat privasi justru bisa mengundang kecaman atau ancaman dari pihak lain termasuk perusahaan Anda. Terlebih jika Anda bekerja di perusahaan orang maka bisa berdampak buruk bagi reputasi mereka. Sama seperti mengelus tentang atasan atau teman kerja, mengejek klien di media sosial dapat berdampak buruk karena akan membuat nama Anda buruk. Lebih baik tahan diri dan lupakan emosi dengan cara bijak. Ingatlah bahwa media sosial bukan tempat yang baik untuk mengutarakan kemarahan.

6. Mempublikasi konten atau gambar negatif

 

kesalahan menggunakan medsos yang bisa menghancurkan karier

Hal paling mendasar mengapa Anda dilarang mengunggah gambar-gambar atau konten bernuansa negatif sebab bisa merusak nama baik serta pekerjaan Anda. Banyak pakar menyarankan bahwa meletakkan apa pu di dunia maya termasuk medsos pada orang tua sangat tidak baik. Terlebih jika mengunggah gambar atau foto yang berunsur pornografi baik gambar orang lain ataupun gambar milik pribadi. Cara tersebut justru akan menilah bahwa Anda tidak profesional sehingga jangan menyalahkan perusahaan jika suatu saat menolak lamaran kerja Anda.

7. Tak mengetahui peraturan kantor

      Kesalahan Menggunakan Medsos yang Bisa Menghancurkan Karier7

Masalah lain yang bisa membuat karir Anda hancur gara-gara media sosial adalah tidak mematuhi peraturan kantor dimana Anda bekerja. Jika Anda benar-benar menginginkan bekerja di persahaan maka sebaik mungkin patuhi peraturan yang ada. Jangan suka mengunggah komentar yang menyudutkan nama perusahaan di media sosial. Mengapa hal itu penting? Pasalnya jika peraturan tersebut Anda langgar maka kesempatan untuk menapaki karir cemerlang bisa saja berakhir dengan sekejab. Pastikan Anda menjaga baik-baik reputasi dari perusahaan yang menaungi Anda dan jangan terpancing dengan suasana yang mendorong Anda memberikan hal negatif.

Itulah alasan yang membuat medsoa alias media sosial bisa membuat karir Anda hancur. Pentingnya menambah wawasan baru seputar dunia kerja agar karir Anda jadi lebih cemerlang. Perhatikan pula soal menegemen karir apakan berdampak positif atau negatif bagi keuangan Anda. Daripada mengurusi hal-hal yang kurang baik coba bangun karir Anda lebih dalam dengan belajar managemen bisnis dari para ahlinya. Semoga bermanfaat!

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });