Parenting Info

Karakteristik Anak Pendiam Sejak Kecil

Memahami karakter anak sejak kecil merupakan salah satu tugas utama bagi orang tua. Dengan begitu kita akan lebih mudah mengarahkan pertumbuhannya di kemudian hari. Selain itu, karakter juga sangat berpengaruh pada kepribadian anak dan juga minat dari anak tersebut. Oleh karenanya, sebagai orang tua, Anda memang harus cukup jeli untuk melihat karakterisrik anak Anda. Ada beberapa karakter anak yang memang harus menjadi perhatian khusus bagi Anda. Salah satu karakter anak yang sering kita jumpai adalah anak yang cenderung pendiam atau introvert. Anak yang pendiam memang membutuhkan perhatian khusus karena mereka cenderung susah untuk mengekspresikan dan mengatakan apa yang ia sukai. Bagaimana caranya mengetahui cirri-ciri anak yang cenderung pendiam? Mudah saja, berikut adalah beberapa karakteristik anak pendiam sejak kecil yang harus Anda perhatikan sejak dini untuk menunjang perkembangan anak Anda.

Karakteristik Anak Pendiam Sejak Kecil.2

Sponsor : dr rochelle skin expert

  1. Suka menyendiri

Karakteristik anak pendiam yang pertama adalah ia lebih suka menyendiri. Biasanya, anak sangat menyukai dunia permainan. Kegiatan sehari-hari mereka adalah keluar rumah untuk bermain dengan teman-teman sebayanya dan terkadang justru orang tua sibuk mencari dimana anaknya bermain. Namun, hal berbeda muncul pada anak dengan karakteristik pendiam. Anak dengan karakteristik ini cenderung lebih suka menyendiri. Ia sering sekali tidak tertarik untuk bermain dengan temannya. Memang, ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya masalah ini, seperti kondisi fisik yang mungkin berbeda, kondisi ekonomi keluarga, atau hal lainnya. Sebelum sifat ini menjadi kebiasaan bagi anak Anda, maka lakukan beberapa hal terutama masalah komunikasi yang dapat menanamkan kembali rasa percaya dirinya yang sempat hilang.

  1. Cengeng

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, salah satu ciri dari anak yang pendiam adalah ia merasa kesulitan untuk mengeluarkan ekspresi dan juga mengatakan apa yang ia rasakan. Hal ini tidak hanya muncul ketika ia merasakan sesuatu yang menggembirakan saja, bahkan juga saat ia merasakan hal yang tidak enak. Nah, salah satu contohnya adalah ia sering menangis saat dijahili oleh teman-temannya. Sikap cengeng ini adalah salah satu bentuk ekspresi yang diberikan oleh anak Anda karena ia tidak memiliki keberanian yang cukup untuk melawan atau mengatakan apa yang sebenarnya terjadi hingga ia menangis. Sebagai orang tua, tentu saja anda harus aktif mencari tahu penyebab kenapa anak Anda menangis. Dengan mengetahui setiap akar permasalahannya, maka Anda sebagai orang tua dapat secara perlahan mengubah karakteristik mereka.

  1. Lebih betah di rumah

Beberapa orang tua pasti senang melihat anak mereka betah di rumah setiap hari. Ya, hal ini dikarenakan dengan anak yang betah di rumah, maka orang tua tidak perlu mencari mereka dan menyuruhnya pulang saat bermain. Selain itu, orang tua juga pasti merasa lebih aman ketika anak mereka duduk manis di dalam rumah. Namun, Anda perlu tahu bahwa anak yang lebih betah di rumah dapat diindikasikan bahwa ia merupakan sosok pendiam yang tergolong susah untuk bersosialisasi dengan teman mereka. Anak yang cenderung di rumah tentu akan memiliki keterbatasan dalam hal komunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, sebagai orang tua, sebaiknya Anda membiasakan diri untuk mengajaknya mengenal dunia luar. Suruh juga anak Anda untuk bermain di luar rumah dengan tetap diberikan batasan dan pendampingan.

  1. Stress bila di tempat ramai

Hal lain yang menjadi karakteristik anak yang cenderung pendiam adalah ia yang tidak menyukai keramaian. Anak yang pendiam seringkali menghindari keramaian yang terjadi di pasar, angkutan umum, wahana bermain, dan lainnya. Jika diperhatikan, akan muncul beberapa gejala stress atau kondisi yang tidak nyaman, seperti ia yang gemetaran, jantung berdebar, munculnya keringat dingin, dan lain sebagainya. Kondisi ini sebenarnya merupakan kondisi yang cukup serius dan akan memiliki dampak yang cukup besar bagi anak Anda, terutama saat mereka berada di sekolah. Oleh karena itu, sedari dini tanamkan sikap percaya diri pada anak Anda, dampingi mereka saat berada di keramaian, dan berikan dukungan jika mereka nampak ketakutan.

  1. Sedikit memiliki teman

Karakteristik lain dari anak yang cenderung pendiam adalah ia memiliki sedikit teman. Biasanya, anak akan bangga jika ia memiliki banyak teman untuk bermain. Akan tetapi, kasus berbeda muncul ketika anak Anda merupakan seorang yang pendiam. Bagi seorang yang pendiam, memiliki sedikit teman merupakan sebuah kemewahan. Hal ini didasari oleh kesulitan sosialisasi yang ia alami. Anak yang pendiam memang akan terlihat lebih nyaman dengan sedikit teman yang benar-benar ia kenal dan cenderung merasa nyaman dengan mereka. Nah, untuk mengatasi hal semacam ini, memang diperlukan peran aktif dari orang tua, semisal sering mengajak anak berkunjung ke rumah tetangga atau ke tempat keramaian lain yang dapat secara perlahan mengubah karakteristik mereka.

Itulah beberapa karakteristik seorang anak yang cenderung pendiam. Nah, jika Anda memiliki anak yang cenderung pendiam, maka jangan buru-buru memvonis mereka seorang yang egois. Sebagai orang tua, justru Anda harus lebih mendampingi mereka dengan lebih sabar agar kepribadian dan karakteristik mereka terbentuk dengan lebih baik.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });