Tips Kesehatan

Gejala Anda Mengalami Kerusakan Saraf Dan Cara Mengatasi

Gejala Anda Mengalami Kerusakan Saraf Dan Cara Mengatasi

Sama seperti organ dalam tubuh, sistem saraf adalah bagian paling penting. Di dalam sistem saraf manusia terdapat jutaan sel-sel saraf yang memiliki peran dalam tranferisasi implus dari otak ke seluruh tubuh. Jadi dengan sel-sel saraf maka organ tubuh kita akan mudah menjalankan funsinya. Sehingga apabila sistem saraf mengalami masalah maka secara otomatis akan berpengaruh kuat pada fungsi tubuh.

Sponsor: kezia skin expert

Kerusakan sistem saraf sebenarnya dapat diakibatkan karena beberapa sebab misalnya cidera, penyakit autoimun, strok, diabetes, atau efek samping mengkonsumsi obat. Jadi, supaya Anda dan keluarga bisa terlindung dari bahaya gangguan syaraf ada baiknya kenari ciri atau gejala dan cara mengatasi kerusakan saraf yang baik dan benar.

Ciri-ciri Anda mengalami kerusakan saraf

Beberapa ciri yang umum dirasakan seperti rasa kebas di tubuh atau mati rasa, sulit bergerak, kaki terasa nyeri, kehilangan keseimbangan, sering buang air kecil hinga melambatnya respon otak. Berikut penjelasan detailnya.

  • Merasakan kebas atau mati rasa

Ciri yang sering dirasakan adalah kehilangan kemampuan syaraf untuk merasakan sentukan atau istilahnya kebas (mati rasa). Atau bahkan terasa seperti terbakar yang menyebar ke area sekitar tangan, kaki dan jari jemari. Gejala kadang bisa muncul ketika tidur dan akan bersifat sementara namun hal ini masih wajar. Namun jika rasa tersebut berlang dan lama maka konsultasikan ke dokter syaraf.

  • Sulit untuk menggerakkan badan

Akibat kerusakan sistem saraf maka mengakibatkan aliran darah menuju bagian tubuh tertentu akan menurun. Hasilnya bisa membuat kita sulit bergerak atau menggerakkan anggota badan tertentu. Menurut R. Glenn Smith, MD, PhD, ahli saraf dari Houston Methodist mengungkap bahwa kerusakan saraf motorik bisa menyebabkan pasien mengalami kelumpuhan seperti stroke dan membutuhkan tindakan tercepat.

  • Nyeri di bagian kaki

Salah satu anggota tubuh yang bisa berdampak akibat terganggunya sistem syaraf adalah bagian kaki. Kaki akan terasa nyeri hebat dan bisa terus menerus, muncul rasa panas, kesemutan, dan punggung linu yang bisa menjalar dari punggung ke kaki. Tanda tersebut akibat dari terganggunya saraf siatik yang sedang rusak atau tertekan akibat cidera atau kelelahan tulang belakang.

  • Kehilangan keseimbangan

Hilangnya keseimbangan juga pertanda syaraf tengan mengalami gangguan. Beberapa kondisi yang bisa terjadi seperti tiba-tba tersandung atau jatuh. Hal tersebut akibat safar kekurangan koordinasi, atau mungkin tanda parkinson yang menyebabkan kerusakan pada sel saraf otak.

  • Sering buang air kecil

Rusaknya sel saraf biasanya akan memberikan sinyak pada kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih akan merespon tubuh untuk sering buang air kecil. Sementara bagi wanita hamil yang melahirkan normal atau memiliki riwayat diabetes maka sangat berisiko mengalami kerusakan saraf.

  • Sering sakit kepala

Sering mengalami sakit kepala yang berulang dan dalam waktu lama bisa saja akibat Anda mengalami occipital neuralgia atau kondisi akibat sel saraf di leher sedang terjepit. Untuk penanganan masalah ini, perlu konsultasi ke dokter sehingga dapat memastikan bahwa kondisi saraf otak Anda sedang baik-baik saja atau tidak. Sebab sakit kepala buka hal yang harus diremehkan dan perlu penanganan dengan segera.

  • Mengeluarkan keringat berlebih dan respon otak melambat

Sering berkeringat secara berlebihan dan tiba tanpa Anda melakukan kondisi berat seperti olahraga bisa jadi sinyal jika sel saraf tengan mengalami masalah. Saraf yang membawa informasi dari otak menuju kelenjar keringat kemungkinan mengalami gangguan. Sementara itu, jika saraf sensorik tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau respon lambat bisa juga indikasi terganggunya sel saraf. Misalnya saat Anda mengalami luka bakar, trauma atau sayatan dan tidak merasakan panar, tidk nyaman atau tajam juga bisa menjadi indikasi saraf tengan tidak seimbang.

Gejala Anda Mengalami Kerusakan Saraf Dan Cara Mengatasi

Cara yang harus dilakukan jika mengalami kerusakan saraf:

Mengalami gangguan saraf memang sebaiknya kita waspadai sebab saraf memegang peranan penting untuk pengendali tubuh kita. Beberapa cara yang bisa dilakukan jika mengalami kondisi diatas yakni:

  • Konsultasi ke dokter. Pentingnya Anda melakukan konsultasi ke dokter saraf untuk segera mendapatkan penanganan lebih awal. Anda juga bisa menanyakan banyak hal tentang gangguan yang dirasakan. Jadilah pasien kooperatif sehingga dokter dapat membantu menemukan penyebab sakit sekaligus cara mengobati.
  • Obat-obatan bebas untuk nyeri saraf. Dalam dunia medis memang sudah ada jenis obat penghilang nyeri dan sering digunakan oleh orang untuk pengobatan pertama menghentikan atau mengurangi nyeri saraf. Beberapa obat peresam nyeri dengan bahan acetaminophen bisa berbentuk krim, gel, salep atau minyak dan bisa diterapkan pada kulit yang nyeri.
  • Pengobatan alami untuk nyeri saraf. Untuk mengobati secara tradisional, aman dan alami bisa dengan menggunakan pengobata alami seperti akupuntur, mengkonsumsi suplemen makanan misalnya vitamin B12. Meski begitu, mendiskusikan dengan dokter untuk penanganan ini dirasa lebih baik agar tepat sasaran.
  • Menerapkan gaya hidup sehat. Terakhir yang penting untuk Anda lakukan agar mengobati nyeri saraf adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Atau setidaknya bisa membantu mengurangi gejala akibat nyeri saraf. Pentingnya komitmet untuk melakukan hidup sehat sehingga mampu memberi peluang Anda cerpat sembuh dari gangguan seputar saraf.
0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });