Parenting Info

Gaya Anak Yang Sebaiknya Tak Disebar

Dewasa ini, penggunaan media sosial memang bertambah massif. Media sosial dianggap menjadi kehidupan kedua yang tidak bisa begitu saja dilepaskan. Ada fenomena unik yang terjadi dimana para orang tua kini juga terlibat aktif dalam aktivitas media sosial, menyaingi anak muda yang lebih dulu eksis menggunakan media ini. Banyak orang tua menggunakan media sosial sebagai salah satu tempat untuk menunjukkan eksistensi dan juga ekspresi. Selain menyebarkan aktivitas terbaru yang mereka lakukan, para orang tua juga sering menyebarkan foto anaknya dalam beragam gaya. Namun, terkadang, para orang tua seolah kurang mengontrol diri dalam menyebar foto anaknya dan cenderung menyebar apa saja foto tentang anaknya demi mendapatkan viewer dan juga liker. Nah, berikut kita akan membahas beberapa gaya anak yang sebaiknya tak disebar oleh orang tua demi membentengi anak dari judgement negative dari masyarakat sekitar.

Gaya Anak Yang Sebaiknya Tak Disebar.2

Sponsor : kezia skin expert

  1. Saat anak mandi

Pose foto saat anak mandi adalah salah satu gaya foto anak yang sebaiknya tidak disebarkan oleh orang tua terutama di media sosial. Hal ini tentu beralasan dengan norma sosial yang sudah terbangun di masyarakat. Ya, pose anak ketika mandi sangat dilarang karena berpotensi untuk memperlihatkan organ intim anak pada orang lain. Meskipun ia masih anak-anak dan belum mengerti terkait seksualitas, namun tentu sebagai orang tua sebaiknya Anda mencegahnya. Yang jadi masalah adalah kebanyakan dari orang tua sosialita mengganggap bahwa momen ketika anak mereka mandi adalah salah satu momen lucu yang pantas untuk diabadikan dan juga disebarkan. Anda tentu tidak ingin bukan jika foto tersebut disalahgunakan? Nah, mulai sekarang coba lebih bijak dan berhati-hati.

  1. Anak yang terluka

Sering kita jumpai bahwa banyak orang tua yang mengupload foto anaknya ketika sakit atau terjatuh dan mengabarkan bagaimana kejadian tersebut terjadi. Di bawah postingan tersebut biasanya para orang tua akan meminta doa dari teman-temannya untuk menyembuhkan penyakit sang anak dan membalas komentar-komentar teman mereka dengan antusias. Namun, sebagai orang tua, Anda tentu harus ingat bahwa tugas Anda sebenarnya adalah melindungi dan juga menjaga anak jangan sampai anak Anda tersebut terluka atau tersakiti. Mengupload foto anak yang sedang sakit adalah sebuah kekeliruan. Setelah Anda mengupload foto anak yang sakit, tentu Anda akan menjadi sibuk untuk membalas komentar yang masuk, padahal Anda tentu akan lebih baik menjaga anak Anda yang sakit. Di sisi lain, menyebar foto anak yang sakit seolah membuat anak Anda semata menjadi objek foto saja.

  1. Saat anak di toilet

Gaya foto anak lainnya yang sebaiknya tidak disebarluaskan di media sosial oleh orang tua adalah gaya saat anak berada di toilet. Terkadang, toilet menjadi tempat foto-foto yang begitu menggoda. Dengan kaca yang besar dan ruang yang tertutup, Anda dan anak Anda tentu bisa berfoto ria dengan lebih bebas dan mencoba beragam gaya untuk mendapatkan foto yang menurut Anda bagus. Namun, menyebarkan foto anak saat bergaya di toilet adalah salah satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan demi menghargai privasi anak Anda. Internet akan menyimpan foto anak Anda di toilet dan tentu saja anak Anda akan merasa malu jika melihat foto dirinya yang berada di toilet dan pernah di sebarkan. Selain itu, Anda juga bisa bertanya pada diri Anda sendiri tentang urgensi apa yang membuat Anda harus menyebarkan foto tersebut di media sosial.

  1. Kegiatan yang tidak aman

Dunia anak memang merupakan dunia bermain dan mereka juga aktif untuk melakukan hal-hal baru yang menurut mereka sangat menyenangkan untuk dilakukan, termasuk melakukan beberapa hal yang sebenarnya berbahaya untuk dilakukan. Nah, dalam hal ini, jika anak Anda sedang melakukan kegiatan yang sekiranya tidak aman, seperti berfoto dengan pose sedang menyetir kendaraan, mengangkat panci yang panas, atau yang lainnya, sebaiknya Anda tidak menyebarkannya di media sosial. Ya, hal ini sangat penting untuk di lakukan karena foto tersebut bisa tadi tidak akan membuat orang lain menyukainya justru menghujat Anda sebagai orang tua yang dianggap kurang bertanggung jawab atas keselamatan anak Anda di rumah. Demi menjadi nama baik Anda, maka foto seperti ini sebaiknya di simpan sebagai simpanan privasi saja.

  1. Foto bersama teman

Sekilas, gaya foto bersama teman merupakan gaya foto yang lumrah dan wajar-wajar saja. Berfoto dengan teman merupakan salah satu ekspresi tentang kedekatan dan hubungan yang baik dengan orang lain. Namun, sebaiknya Anda, sebagai orang tua, juga membatasi memfoto anak Anda dengan teman, terlebih mempostingnya di media sosial. Ya, hal ini cukup riskan sebenarnya karena beberapa pose foto bersama teman cenderung terlalu bebas dan tidak sesuai dengan usia anak Anda. Misalnya, anak Anda berpose berpelukan dengan teman Anda dan Anda mempostingnya di akun media sosial Anda. Hal ini tentu menjadi tidak baik karena foto tersebut dianggap sebagai salah satu foto yang tidak pantas.

Nah, dengan beberapa ulasan di atas, tentu Anda bisa mengecek kembali keinginan Anda untuk memposting foto anak Anda di media sosial. Jangan sampai niat Anda memposting justru berujung pada masalah.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });