Entertaiment

Film Indonesia Yang Diangkat Dari Novel Laris

Film Indonesia terus menunjukan geliatnya di industri perfilman tanah air. Berbagai film Indonesia yang datang dari berbagai genre pun terus diproduksi. Salah satunya adalah film yang diangkat dari novel-novel laris. Bisa dibilang beberapa tahun belakangan ini mulai muncul semacam trend untuk mengangkat novel laris ke layar lebar. Berbagai alasan pun kemudian mulai dikemukan. Namun bisa dibilang, masalah popularitas adalah faktor utamanya. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri bahwa novel yang sudah populer sudah memiliki penikmatnya sejatinya. Sehingga ketika novel tersebut akan diganti mediumnya menjadi medium film tentu tidak heran apabila penikmat novelnya juga tertarik untuk menonton filmnya. Sesuatu yang apabila dihitung dengan kasar maka akan menghasilkan keuntungan ekonomi. Sehingga tidak heran apabila makin banyak novel yang diangkat ke layar lebar. Berikut ini film Indonesia yang diangkat dari novel laris.

sponsor: kezia skin expert.

Film Indonesia Yang Diangkat Dari Novel Laris

  1. Perahu Kertas

Film Indonesia Yang Diangkat Dari Novel Laris

Film Indonesia yang diangkat dari novel laris karangan Dewi Dee Lestari ini memang tidak bisa dilewatkan. Terutama oleh kalangan muda yang tengah terombang-ambing dalam banyak perasaan. Konflik yang diramu sempurna, tokoh yang realistis dan juga pergolakan perasaan yang bisa dirasakan sempurna adalah sajian utama dari film ini. Perjalanan hati yang dilalui oleh Keenan dan Kugy dalam menemukan jati diri, mimpi dan juga cinta pasti mampu membuat perasaan penonton teraduk-aduk. Membuat penonton hanya bisa pasrah ikut larut dalam perjalanan perahu hati masing-masing tokoh.

  1. Rectoverso

Dewi Dee Lestari kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penulis Indonesia berkualitas ketika salah satu novelnya diangkat ke layar lebar. Kali ini giliran bukunya yang berjudul Rectoverso yang digarap oleh lima sutradara wanita. Dan sekali lagi, cerita yang mengharu biru mampu membuat penonton terlibat dalam drama yang menguras air mata. Rectoverso sendiri menghadirkan lima kisah yang berbeda namun saling menyempurnakan satu sama lain. Lima kisah yang sebenarnya sederhana namun dari kesederhanaan tersebutlah penonton dapat ikut mengalir bersama cerita.

  1. Tenggelamnya Kapal Van Der Wick

Film Indonesia Yang Diangkat Dari Novel Laris

Meskipun mengangkat cerita novel yang tidak modern, namun bukan berarti film Tenggelamnya Kapal Van Der Wick tidak memiliki cerita yang hebat. Apalagi dengan kemampuan akting para pemain utamanya yang tidak perlu diragukan lagi. Sebut saja seperti Pevita Pearce, Herjunot Ali dan tentunya Reza Rahadian. Diangkat dari novel karangan Buya Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick menjadi film yang sarat makna sekaligus air mata. Terutama ketika adegan menuju ending. Hujan air mata dipastikan tidak mungkin terhindari dalam adegan tersebut.

  1. Negeri Van Oranje

Dari segi para pemain utamanya, film ini memang begitu menggairahkan. Tidak main-main, para aktor yang tengah naik daun dikumpulkan untuk ikut terlibat dalam film ini. Mulai dari Abimana Aryasastya, Arifin Putra, Chicco Jericho ditambah dengan dua bintang baru yaitu Ge Pamungkas dan Tatjana Saphira. Mengisahkan tentang orang Indonesia yang melanjutkan kuliah di Belanda. Hingga kemudian mereka tidak bisa memungkiri bahwa ikatan persahabatan diantara mereka telah berubah menjadi perasaan cinta terhadap sahabat perempuan mereka yaitu Lintang. Cerita cinta yang manis tentu akan membuat penonton tersenyum sendiri. Apalagi ditambah dengan suasana Belanda dan Praha semakin membuat cerita film ini manis, haru namun juga indah di mata.

  1. Sabtu Bersama Bapak

Film Indonesia Yang Diangkat Dari Novel Laris

Khusus untuk film ini barangkali penonton disarankan untuk membawa tisu sebelum menontonnya. Karena dipastikan kisah dalam film ini akan mengundang haru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Cerita yang dekat menjadi salah satu alasan kenapa film ini mampu membawa perasaan seluruh penontonnya. Mengisahkan tentang seorang ayah yang tahu bahwa umurnya tidak akan lagi panjang. Padahal dia ingin terus menemani kedua putranya dalam menjalani hidup. Untuk itulah kemudian sang ayah memutuskan untuk membuat sebuah video yang bisa terus ditonton oleh kedua putranya hingga dewasa. Nasehat-nasehat hidup yang diberikan tokoh ayah dalam film ini dipastikan mampu membuat penonton teringat kembali terhadap ayah mereka. Betapa besar jasa seorang ayah dalam sebuah keluarga.

  1. Negeri 5 Menara

Mengangkat tema tentang kehidupan pesantren yang selama ini jarang terungkap di depan muka umum tentunya membuat novel karangan Ahmad Fuadi menjadi menarik. Sehingga tidak heran apabila novel ini berhasil sukses di pasaran dan disukai oleh banyak pembaca Indonesia. Mengisahkan tentang Alif yang harus merantau untuk bisa mendapatkan pendidikan Agama di sebuah pesantren. Awalnya Alif sama sekali enggan untuk melakukan hal tersebut. Hal itu tidak lepas karena selama ini Alif beranggapan bahwa pesantren hanyalah tempat buangan bagi mereka yang gagal dalam hidupnya. Sedangkan Alif sendiri adalah seorang siswa dengan prestasi yang baik. Namun setelah menjalani kehidupan pesantren ternyata semua anggapan yang dimiliki oleh Alif salah besar. Karena ternyata pesantren bukan hanya tempat untuk menimba ilmu Agama namun juga mendapatkan ilmu dunia. Bersama dengan para sahabatnya, Alif menjalani suka duka kehidupan di pesantren. Daya tarik utama lainnya yang dimiliki oleh film ini karena para pemain utamanya adalah para pendatang baru di dunia film.

Kehadiran film yang diangkat dari novel laris tentu menjadi menambah banyak opsi bagi penonton yang datang ke bioskop. Walaupun tentu tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang film yang diangkat dari novel tidak bisa mencakup semua cerita yang ada di dalam novel. Hal tersebut tidak lepas dari durasi film yang memang terbatasi. Namun bukan berarti hal tersebut serta merta membuat film ini menjadi tidak menarik untuk ditonton.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });