Makanan Kesehatan

Fakta Dan Hoax Seputar Kulit Ayam

Ayam memang merupakan makanan konsumsi harian yang banyak dipilih oleh masyarakat umum. Daging ayam juga dinilai memiliki gizi tinggi. Dengan gizi yang cukup banyak dan juga harga yang relative standar dibandingkan dengan harga daging lain, tentu ayam menjadi alternative terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi. Hampir semua bagian dari ayam bisa dikonsumsi sehari-hari, termasuk kulit ayam. Nah, apakah Anda suka mengkonsumsi kulit ayam? Beberapa orang menyukai kulit ayam karena rasanya yang khas dan unik. Selain itu, kulit ayam bisa dibuat menjadi beberapa menu untuk pola konsumsi yang lebih variatif dan menyenangkan. Namun, tentu saja kita harus mengetahui beberapa fakta dan hoax seputar kulit ayam terutama untuk urusan kesehatan. Jangan sampai konsumsi kulit ayam setiap hari akan mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh Anda secara umum. Nah, simak beberapa ulasan singkat mengenai kulit ayam di bawah ini.

Fakta Dan Hoax Seputar Kulit Ayam.2

Sponsor : perawatan wajah

  1. Mengandung lemak sehat

Mungkin ada sebagian dari Anda akan kaget jika mengetahui bahwa kulit ayam mengandung banyak lemak. Lemak memang dianggap sebagai salah satu hal yang sering diidentikkan dengan tubuh yang tidak sehat dan juga diabetes. Namun, ada tidak perlu khawatir karena ternyata lemak yang terkandung di dalam kulit lemak adalah lemak tak jenuh atau yang sering di sebut dengan asam oleat. Ini adalah lemak baik yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Kita tentu tahu bahwa kolesterol merupakan senyawa buruk yang bisa menurunkan kesehatan tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah. Dengan kolesterol di dalam tubuh yang lebih stabil, tentu saja tubuh akan cenderung lebih segar dan sehat. Selain itu, dengan mengkonsumsi kulit ayam secara teratur, kandungan lemak tak jenuh di dalamnya juga dapat meminimalkan resiko stroke dan serangan jantung.

  1. Kalori yang cukup

Untuk menunjunjang energi setiap hari yang akan mendukung stamina tubuh secara keseluruhan untuk aktivitas yang cukup padat, tubuh membutuhkan kandungan kalori yang cukup di dalamnya. Kalori akan menghasilkan tenaga ekstra yang tentu akan sangat berguna untuk meningkatkan konsistensi dalam beraktivitas. Lantas, bagaimana dengan jumlah kalori yang ada di dalam kulit ayam? Pada dasarnya, ayam adalah salah satu unggas yang mengandung kalori yang cukup dan cenderung baik untuk menjaga kondisi tubuh. Nah, ternyata, kandungan kalori pada kulit ayam juga terhitung cukup stabil dan tidak kalah dengan kandungan pada dagingnya sehingga sebenarnya, mengkonsumsi kulit ayam secara cukup setiap hari bisa meningkatkan tenaga Anda untuk beraktivitas dengan lebih baik.

  1. Menghambat rasa lapar

Apakah Anda sedang berada pada masa diet? Diet seringkali menjadi solusi dan cara bagi beberapa orang yang ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal guna meningkatkan penampilan mereka secara umum. Salah satu cara ini seringkali menjadi pilihan bagi wanita. Nah, jika Anda sedang berada pada program diet, Anda bisa memasukkan kulit ayam ke dalam salah satu menu diet yang akan Anda konsumsi. Diet memang mengharuskan Anda untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan kulit ayam merupakan salah satu pilihan yang cukup baik. Beragam kandungan kulit ayam sebagaimana di ebutkan di atas tidak hanya bagus untuk menjaga kesehatan tubuh tetapi juga akan menstabilkan kondisi pencernaan. Tubuh akan menjadi lebih cepat kenyang dan lama lapar sehingga Anda akan tertahan untuk mengkonsumsi makanan yang bisa mengganggu program diet yang Anda kerjakan.

  1. Menyebabkan radang

Di sisi lain, Anda juga harus tahu bahwa ada kasus dimana kulit ayam dapat menyebabkan radang tenggorokan. Berita ini masih simpang siur namun Anda sebaiknya waspada. Ya, mengkonsumsi kulit ayam terlalu banyak diisukan dapat menyebabkan masalah pada tenggorokan. Tenggorokan akan meradang dan efeknya adalah tubuh akan menjadi drop sehingga kesehatan juga akan menurun dengan cukup drastis. Penyebab tenggorokan menjadi radang saat mengkonsums kulit ayam terlalu banyak adalah kandungan minyak yang berlebihan pada kulit ayam. Memang, kulit ayam memiliki minyak dengan jumlah yang lebih banyak dari daging sehingga harus diperhatikan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengontrol jumlah konsumsi kulit ayam harian Anda.

  1. Kulit terlalu kering tidak baik

Beberapa orang cenderung suka menikmati kulit ayam yang digoreng hingga kering. Rasa kulit ayam yang digoreng hingga kering memang cukup enak dan renyah, sehingga terkadang beberapa orang menggunakannya sebagai menu camilan saat menikmati waktu luang. Namun, sebaiknya, pola konsumsi ini dihindari. Menggoreng kulit memang di perbolehkan namun jika Anda menggoreng kulit ayam hingga terlalu kering, maka Anda akan kehilangan nutrisi dan gizi yang terkadung dalam kulit ayam. Tidak hanya itu, kulit ayam yang digoreng terlalu kering dan renyah justru akan meningkatkan kandungan kolesterol di dalamnya. Kolesterol menjadi lebih tinggi karena tambahan minyak yang Anda gunakan untuk menggoreng. Kondisi ini tentu saja cukup menggangu, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan diet.

Beberapa fakta dan hoax terkait kulit ayam tersebut tentu dapat menjadi informasi tambahan yang penting bagi Anda. Kulit ayam memang dapat dikonsumsi dan akan memberikan manfaat cukup baik untuk tubuh. Namun, tentu Anda tetap harus menjaga pola konsumsi agar tetap teratur.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });