Rambut ku

Dampak Buruk Rambut Smoothing

Rambut adalah mahkota yang terindah bagi para wanita, maka dari itu kaum wanita khususnya sangat mementingkan kecantikan rambut. Mempunyai rambut yang lurus hitam dan sehat merupakan dambaan setiap orang. Pelurusan dengan menggunakan cara rebonding atau smoothing kini mulai marak diperbincangkan. Banyak sebagian orang bahkan mayoritas kaum wanita yang ingin mempunyai rambut tertata rapih dan pastinya membutuhkan waktu cepat terutama dengan rebonding dan smoothing, apapun akan dilakukannya untuk mendapatkan kemudahan menata rambut tanpa memikirkan dampak dan kerugian yang diterima. Rebonding dan smoothing sudah tidak asing lagi bagi sebagian kaum wanita, dari usia 13 sampai orang tua,  bahkan dari usia belia pun sudah ada yang mencobanya. Kenalilah terlebih dahulu apa kerugian yang akan diterima, dan bagaimana cara merawatnya agar tidak mudah rusak, nah kali ini kita akan membahas tentang dampak buruk rambut smoothing  agar anda dapat berhati-hati lagi dalam bertindak untuk kepentingan rambut anda.

Dampak Buruk Rambut Smoothing

sponsor: kezia skin expert.

  1. Alergi

Alergi yang ditimbulkan karena zat yang terkandung dalam obat smoothing. Biasanya obat smoothing mengandung bahan kimia atau zat aktif yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi apabila terkena kulit kepala pada orang yang memiliki indikasi kulit sensitif. Reaksi alergi bisa timbul mulai dari yang ringan hingga yang berat. Alergi ringan biasanya gatal-gatal pada area kulit yang terkena obat. Sedangkan alergi berat bisa sampai kulit melepuh dan gatal di tempat lain. Bahkan bisa menyebabkan kanker kulit.

Cara mengatasinya: apabila anda termasuk dalam orang yang memiliki kulit sensitif lebih baik untuk sangat memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam produk tertentu dan lebih baik menghindari penggunaan produk tersebut.

  1. Rambut Rusak

Dampak selanjutnya yang mungkin akan terjadi dari smoothing adalah kerusakan rambut, mulai dari rambut rontok, bercabang, rambut patah, dan lain sebagainya. Ini biasanya terjadi ketika proses pencatokan. Karena panasnya suhu alat catok rambut bisa membuat batang rambut rusak.

Cara mengatasinya: agar proses penyerapan zat aktif obat smoothing ke dalam batang rambut berjalan cepat saat kamu melakukan smoothing, bisa menggunakan steamer. Dan sebaiknya suhu steamer tidak terlalu panas, karena dapat membakar rambut dan merusak bagian kutikula (selaput rambut).

  1. Rambut Rontok

Smoothing dapat menimbulkan beberapa masalah pada rambut termasuk juga dapat menyebabkan kerontokan pada rambut. Hal ini biasanya terjadi karena proses tarikan yang dilakukan saat mencatok rambut.

Cara mengatasinya: suhu alat pencatok rambut jangan terlalu panas, selain itu usahakan untuk melakukan penarikan dengan catok rambut lebih perlahan apabila memang rambut anda rentan rontok.

  1. Rambut Patah

Rambut yang patah ditimbulkan pada saat pencatokan rambut yang tidak sampai pangkal rambut atau hanya dari sebagian tengah rambut dan kandungan obat yang terlalu keras juga mempengaruhi.

Cara mengatasinya: jangan terlalu sering melakukan smoothing rambut , atau berikan perawatan pada rambut , seperti vitamin dan lain sebagainya.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Smoothing

  1. Atur Jangka Waktu Smoothing

Setiap wanita atau siapapun boleh melakukan smoothing, tadi dengan memperhatikan 3 hal diatas dan waktunya diatur dengan baik, kapan waktu yang tepat dan aman. Mungkin bisa enam bulan sampai setahun sekali. Karna rentang waktu ini aman untuk kulit kepala dan batang rambut.

  1. Perawatan Sebelum dan Sesudah Smoothing

Selain persiapan sebelum Smoothing, kamu juga mesti melakukan perawatan sesudah smoothing. Coba rutin melakukan perawatan intensif seperti menggunakan serum rambut dan masker rambut. Kedua produk ini dapat membantu mengembalikan kehalusan dan kilau rambut yg sehat. Karna keramas dengan sampo dan kondisioner setiap hari saja tidak cukup untuk merawat rambut. Anda juga bisa melakukan  masker rambut dengan bahan-bahan alam, seperti alpukat, telur, minyak kelapa, yogurt,  pisang, strawberry .

  1. Jangan Keramas Setelah Smoothing

Tunggu setidaknya 3 hari sebelum anda keramas . Hal ini bertujuan agar obat smoothing dapat meresap dengan baik pada rambut dan menghindari obat agar tidak hilang terkena air. Sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

  1. Gunakan Conditioner Setelah Keramas

Setelah keramas, jangan lupa untuk menambahkan penggunaan kondisioner agar rambut tetap terjaga kelembutannya. Hindari menggunakan kondisioner sampai keakar rambut. Menggunakan kondisioner sampai akar atau kulit kepala akan mebuat rambut menjadi mudah lepek, berminyak dan berketombe.

  1. Hindari Alat Pemanas Saat Menata Rambut

Kurangi pemakaian hair dryer, catok rambut, dll. Panas yang dihasilkan dari alat-alat tersebut dapat membuat rambut menjadi kering dan masalah rambut lainnya, biarkan rambut kering secara alami.

  1. Jangan Mengikat Rambut

Apabila anda ingin mengikat rambut usahakan untuk tidak terlalu kuat , mengikat rambut terlalu lama dan terlalu kuat akan membuat rambut menjadi gelombang dan membuat hasil smoothing tidak sempurna.

  1. Lakukan Trim Secara Berkala

Apabila anda menemukan kerusakan pada ujung rambut seperti rambut mulai mengering dan bercabang, buang bagian yang rusak tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari agar rambut yang mulai rusak tersebut tidak semakin parah.

  1. Berikan Perawatan Rambut

Lakukan creambath atau spa rambut. Sebisa mungkin lakukan creambath setidaknya 2 minggu sekali atau sebulan sekali. Ini bertujuan agar rambut tetap terjaga kesehatan dan keindahannya.

Itulah sedikit info dan tips melakukan smoothing yang bisa anda pelajari sebelum melakukan smoothing, kamu perhatikan juga dampak setelah melakukan smoothing rambut yang akan kamu rasakan. Semoga bermanfaat.

2
40%
like
2
40%
love
1
20%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });