Makanan Kesehatan

Daftar Makanan Yang Mengandung Kolagen

Daftar Makanan Yang Mengandung Kolagen

Kolagen adalah bagian penting dalam jaringan tubuh. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolagen, dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Jika kulit kita sehat, maka kulit akan terasa kenyal, lembut dan pastinya awet muda. Beberapa daftar makanan yang mengandung kolagen dapat kita konsumsi sepanjang hari agar mendapatkan kulit yang indah dan kencang.

Sponsor: perawatan wajah

Di dalam kolagen terdapat protein utama yang bisa ditemukan pada kulit, tendon, tulang dan tulang rawan atau jaringan ikat dalam tubuh. Karena kolagen inilah, tubuh  dapat saling menyatu, kuat, terstruktur dan elastis. Kolagen juga membantu mengganti sel-sel kulit mati yang rusak yang kemudian menghasilkan jaringan fibrosa untuk sel-sel baru dapat tumbuh. Namun seiring bertambahnya usia produksi kolagen alami tubuh akan berkurang di usia 40 an. Alhasil, kulit mengalamk masalah keriputan seperti kendur, munculnya garis-garis, dan lemahnya tulang rawan di sendi. Untuk dapat mengembalikan kolagen yang telah hilang, berbagai cara dapat dilakukan diantaranya:

Konsumsi makanan

Ingin mendapatkan kembali kulit yang kencang, kenyal, awet muda dan elastis maka makanan sehat dapat menjadi pilihan mudah. Makanan  yang mengandung vitamin C, A, tembaga, proline dan anthocyanidins dapat memberikan nutrisi yang merangsang pembentukan kolagen.

  • Vitamin A bisa didapat dengan mengonsumsi susu, telur, ubi, wortel, bayam, aprikot, keju, minyak ikan , yoghurt, mangga, paprika merah, pepaya, brokoli, dan lain sebagainya.
  • Vitamin C adalah antioksi yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif dan banyak ditemukan pada jeruk, melon, kubis merah, brokoli, paprika, tomat, kiwi, stroberi, kentang, jambu biji merah, kol, pepaya, lemon, dan sebagainya. Makanan mengandung tembaga yaitu cokelat hitam, almond, kacang lentil, mede, jamur, kepiting, hati sapi, kuwacu, gandum, sayuran hijau, kentang, dan kacang-kacangan.
  • Zat prolin dan lisin bisa didapat dari kacang kedelai, kubis, susu, daging sapi, wijen, dan juga putih telur.
  • Anthocyanidins banyak ditemukan pada jenis beri-berian seperti ceri, raspberry, blackberry, dan blueberry.
  • Tembaga adalah mineral penting untuk membantu metabolisme asam askorbat (vitamin C) untuk pembentukan elastin. Wanita membutuhkan 900 mikrogram tembaga untuk menjaga elastisitas kulit. Sumber tembaga bisa diperoleh dari aprikot, buah ara, atau kismis.
  • Alpha-hydroxy acids (AHAs), merupakan zat asam alami sama seperti fungsi asam sitraa pada jeruk, asam malat pada apel, asam tartarat pada anggur, asam glikolat pada tebu, dan asam laktat pada susu asam.

Kolagen pada dunia medis

Selain kolagen dapat didapat dari makanan, kolagen paling cepat dudapat dari bidang medis. Contoh kolagen yang sering dimanfaatkan untuk bidang medis berasal dari manusia atau hewan ternak seperti
sapi, babi dan ovine (domba) yang dimasukkan pada produk kecantikan, suplemen, suntik, atau serum.

  • Revitalisasi kulit adalah produk kecantikan berbentuk krim yang dipercaya mampu meningkatkan jumlah kolagen.
  • Pengobatan osteoarthritis biasanya dihadirkan dalam bentuk suplemen kolagen hidrolisat yang membantu mengurangi gejala nyeri osteoarthritis dan meningkatkan fungsi sendi yang verkaitan dengan hilangnya kolagen.
  • Suntik kolagen berguna untuk menghilangkan garis dan keriput wajah serta jaringan parut penyebab jerawat. Suntik kolagen sering digunakan untuk mengembalikan elastisitas kulit yang telah menurut di usia tua.

Makanan pembentuk kolagen yang bisa ditemui:

1. Kubis. Kubis kaya kolagen, antioksidan dan fitonutrien lutenin, tiosianat, zeaxanthin, dan isothiocynates untuk meningkatkan hidrasi kulit dan elastisitas.

2. Produk kedelai. Kedelai mengandubg hormon alami untuk meningkatkan produksi kolagen kulit dan elastisitas, mengontrol produksi radikal bebas penyebab kerusakan sel mati, mengurangi kerutan dan menghaluskan kerutan di sekitar mata.

3. Buah dan sayuran merah. Makanan ini hadir pada apel, jeruk, ceri, strawberry, paprika merah, bit, kentang adalah makanan anti penuaan untuk kebaikan kolagen. Lycopense pada buah dan sayuran merah mampu meningkatkan produksi kolagen, mencegah kerusakan DNA, meningkatkan kesehatan kulit, dan membalikkan efek penuaan.

4. Kacang. Kacang cukup mengandung asam hyaluronic yaitu zat anti penuaan, mencegah keriput dan garis-garis pada wajah, meningkatkan hidrasi kulit, melembabkan, menghaluskan, meningkatkan sintesis kolagen.

5. Wortel. Wortel kaya vitamin A untuk membantu meningkatkan produksi kolagen serta memperlambat rusaknya kolagen. Wortrl juga mrnjaga elastin kulit dan lenghambat penuaan. Vitamin A dapat menjaga laoisan epidermis dari sinar UV.

6. Kenari. Kenari sumber asam lemak omega 3 yang diperlukan untuk kesehatan kulit dari kerusakan sel DNA, menjaga dari radiasi UV penyebab mutasi genetik dan mengurangi risiko kanker kulit.

7. Zaitun. Zaitun hijau dan hitam adalah nutrisi baik untuk kesehatan kulit. Zaitun kaya sulfur untuk pembentukan kolagen, mengobati masalah kulit, mengurangi jerawat dan mencegah penyumbatan pori kulit. Minyak zaitu sejak dulu memang dipercaya sebagai herbal alami untuk mengencangkan kulit, memutihkan, melembabkan dan mencegah penuaan.

8. Minyak alpukat. Minyak alpukat mengandung steroid yang membantu mengurangi noda hitam pada kulit, kaya vitamin E untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan melindungi sel-sel kulit dari oksidasi.

9. Coklat. Coklat kaya flavonol yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari sinar matahari, menghaluskan kulit, mengurangi kerutan dan mengencangkan kulit. Coklat mengandung senyawa minyak essensial yang bermanfaan untuk menambah kesehatan dan kecantikan kulit.

4
66%
like
2
33%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });