Kulit ku

Daftar Bahan Berbahaya Dalam Produk Perawatan Kulit

Apakah anda pernah memperhatikan kandungan bahan yang terdapat pada produk perawatan kulit kesukaan anda? Memang benar sebagian dari produk perawatan kulit memberikan manfaat yang baik dan aman. Namun ada beberapa bahan diantaranya yang justru dapat membahayaka kulit. Untuk mengetahui hal ini berikut daftar bahan berbahaya dalam produk perawatan kulit yang harus anda hindari.Daftar Bahan Berbahaya Dalam Produk Perawatan Kulit

sponsor: perawatan wajah terbaik.

Daftar Bahan Berbahaya Dalam Produk Perawatan Kulit Yang Harus Anda Waspadai

       1. Paraben
Paraben telah banyak digunakan dalam produk perawatan kulit pada beberapa tahun terakhir. Pada dasarnya, paraben adalah suatu zat yang berfungsi untuk mengawetkan produk-produk kecantikan seperti makeup, kondisioner, dan sampo. Paraben terkadang dapat menginfeksi mata anda. Meskipun hal ini belum dapat dibuktikan secara pasti, namun menghindarinya adalah hal yang terbaik. Terlebih, banyak produk-produk kecantikan yang berlabel ‘parabens-free’, sehingga anda dapat memilih produk perawatan tanpa paraben dengan mudah agar tetap sehat.

        2. Sulfat
Sodium Lauril Sulfat, atau yang lebih dikenal dengan nama sulfat, adalah suatu bahan kimia keras yang biasa ditemukan dalam pasta gigi, sampo, dan kondisioner. Hal ini agar produk-produk tersebut memiliki banyak busa, namun zat ini juga dapat menyebabkan jerawat, iritasi kulit, bahkan yang lebih parah adalah kerusakan hati. Selain itu, zat ini juga sangat berbahaya bagi kehidupan satwa di laut seperti ikan dan sebaagainya. Jadi, ketika anda berlibur ke pantai jangan pernah membuang bekas sampo, pasta gigi, kondisioner, atau benda apaun ke dalamnya.

        3. Formaldehida
Formaldehida adalah bahan yang biasa digunakan untuk pengawet maat. Mengejutkannya, bahan ini juga terdapat di beberapa produk kecantikan seperti cat kuku dan lem bulu mata. Tujuanya adalah agar hasil dari produk ini ketika digunakan dapat lebih bertahan lama.
Untuk mengetahukan kandungan bahan ini cukup sulit, karena biasanya formaldehida hanyalah bahan sampingan dan tidak tercantum pada label. Untuk memastikan keamanan produk perawatan kulit anda, cobalah selalu memperhatikan daftar kandungan sebeleum membelinya.

        4. Deet
Deet adalah bahan kimia yang biasa digunakan untuk mengusir nyamuk dan lalat. Deet bahkan mampu melelehkan plastik jika dipaparkan dengan waktu yang cukup lama. Bayangkan jika ini terus masuk dan meresap ke dalam kulit anda?

        5. Plastik
Produk perawatan kulit atau produk kecantikan yang tersimpan di dalam plastik juga harus anda waspadai. Plastik memang sangat murah, tahan lama, dan dapat didaur ulang, sehingga banyak digunakan untuk menyimpan berbagai produk, termasuk produk kecantikan.
Plastik murah biasanya mengandung BPA, yang merupakan bahan kimia yang dapat langsung meresap ke dalam kult. BPA banyak dikaitkan dengan kanker, ditambah dengan meninkgatknya estrogen secara tajam. Jika memang anda tidak mendapati produk perawatan dengan kemasan selain plastik, anda dapat memindahkannya ke dalam wadah kaca atau yanng semisalnya. Bukan hanya lebih aman, menyimpan produk kecantikan di dalam botol kaca akan membuat anda tetap sehat, lebih aman, dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

        6. Fragrance
Mungkin fragrance masih terdengar asing di telinga anda. Fragrance adalah semacam bahan kimia buatan yang dapat memberi aroma wangi. Bahan ini biasa ditemukan pada produk perawatan kulit dan wajah. Sama halnya dengan BPA, wewangian ini dapat mengganggu hormon estrogen. Fragrance juga merupakan alergen yang dapat memicu asma.

        7. Hydroquinone
Daftar bahan berbahaya dalam produk perawatan kulit yang selanjutnya adalah zat yang bernama hydroquinone. Zat ini adalah produk pemutihan yang bertujuan untuk mencerahkan dan memutihkan kulit. Kebanyakan orang selalu menggunakan produk pemutihan kulit untuk memperbaiki masalah warna kulit seperti hiperpigmentasi.
Padahal, hydroquinone justru dapat memicu munculnya penyakit kulit. Beberapa produk yang mengandung zat ini, bahkan terkadang juga dilengkapi dengan merkuri yang sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.

        8. Triclosan
Bahan kimia yang satu ini juga harus anda waspadai. Karena menurut fakta yang terjadi, produk-produk antibakteri seperti sabun tangan, deodoran, dan gel, juga mengandung triclosan. Triclosan yang bertujuan membasmi bakteri secara cepat, justru dapat membuat bakteri lebih kuat dan tahan terhadap bahan kimia yang meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, triclosan juga mempengaruhi dan mengganggu hormon estrogen seorang wanita.

        9. Oksibenzon
Oksibenzon adalah bahan kimia yang biasa ditemukan pada produk tabir surya. Hal buruk dari oksibenzon adalah dapat mengganggu sistem hormon. Hal ini berhubungan dengan endometriosis pada wanita dan mengurangi jumlah sperma pada pria. Zat yang bernama oksibenzon ini juga terkait dengan kanker payudara dan melanoma.

        10. Produk petroleum
Produk-produk perawatan yang berbentuk minyak biasanya diproduksi tepat disamping oli mesin dan bahan bakar. Mungkin saja produk ini terkontaminasi dengan minyak yang dapat memicu adanya kotoran di tubuh anda yang bersifat karsiogenik. Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan iritasi. Yang harus anda lakukan untuk menghindari produk ini adalah, pastikan anda memilih produk yang berkualitas dengan kemasan yang baik dan rapat.

Demikian beberapa daftar bahan berbahaya dalam produk perawatan kulit yang harus anda waspadai. Merawat kulit memang penting, namun jika anda justru measukkan bahan berbahaya ke dalam kulit hal ini akan merusak kesehatan kulit anda sendiri. Jadi tetaplah berhati-hati, semoga bermanfaat.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });