Waspadalah terhadap berbagai masalah kesehatan di musin pancaroba. Di musim peralihan dari musim panas ke musim hujan seperti saat ini, cuaca yang tidak menentu ternyata bisa jadi masalah timbulnya berbagai penyakit baru. Musim pancaroba bisa ditadai ketika melihat cuaca sangat panas di siang hari namun tiba-tiba bisa berubah hujan dan udara sangat dingin di malam hari. Akibat cuaca yang tak menentu seperti ini bisa membuat daya tahan tubuh menjadi lemah dan sakit. Lebih jelasnya, dibawah ini sejumlah penyakit yang mengancam di musim pancaroba, perlu Anda waspadai.
Sponsor: perawatan wajah
- Asma
Pengakit yang rentan terjadi di musim pancaroba yakni asma. Hembsan angin kencang yang bisa datang tiba-tiba di musim pancaroba membuat partikel kecil seperti debu atau serbu sari terbawa. Menurut survei dari jurnal Allergy, serbuk sari yang terbawa dari tanah dapat memudahkan pasien penderita asma menjadi kambuh di musim pancaroba. Jadi, cara untuk mengatasi kondisi ini tentu dengan menghindari paparan serbuk atau debu. Gunakan masker pelindung hidung ketika keluar rumah.
- Memperburuk Mood
Percaya atau tidak, lingkungan (termasuk pancaroba) dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Dan ternyata bad mood atau moot tidak enak bisa berubah tiba-tiba sehingga memaksa tubuh melakukan sesuatu yang tak disukai. Terkadang tubuh membutuhkan bermacam adaptasi agar bisa bertahan dalam lingkungan tertentu akibat pengaruh dari cuaca dan iklim. Adaptasi tubuh dari musim panas ke musim hujam ternyata bisa sebabkan berbagai perilaku sebagai bentuk adaptasi diri. Menurut studi tahun 2008 dalam jurnal Emotion, cuaca dingin bisa sebabkan bad mood menjadi semakin buruk. Psikolog lainnya meyakini jika ada hubungan antara suhu dengan perilaku seperti suhu panas mencorong orang sebabkan agresivitas. Cahaya berpengaruh pada semangat sementara angin, ion dan kelembaban berdampak pada konsentrasi seseorang.
- Flu
Akibat perubahan suhu dan udara tentu sedikit atau banyak sangat mempengaruhi tubuh karena secara otomatis tubuh akan bekerja untuk menyesuaikan diri dengan suhu sekitarnya. Saat itulah sistem imun tubuh jadi mudah terserang virus seperti influenza atau flu. Flu sendiri merupakan penyakit yang sebabkan infeksi akibat virus yang menyerang saluran pernapasan serta masa inkubasinya relatif singkat. Adapun gejalanya berupa demam, batuk dan pilek, menggigil, nyeri otot, lelah bahkan sakit kepala. Cara atasinya bisa degan cukup istirahat, banyak minum air putih dan jaga suhu tubuh tetap hangat.
- Nyeri sendi
Meski belum banyak dibuktikan akan tetapi faktanya berkurangnya tekanan udara menjadi salah satu ancaman besar sebabkan nyeri pada bagian persendian. Jaringan di sekitar persendian akan tertekan ketika udara normal sehingga persendiannya tidak akan mengembang. Akan tetapi ketika tekanan udara menjadi rendah maka bagian dalam sendi tidak ada yang menahan sehingga berlahan jaringannya pun akan ikut mengembang. Jaringan yang mengembang inilah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit, nyeri atau ngilu di persendian.
- Sakit kepala
Di musim pancaroba, tekanan udara akan menurun dan kelembaban udara akan naik tajam. Turunnya suhu secara tiba-tiba akibat pancaroba inilah yang memicu sakit kepala termasuk migrain. Survei di Amerika sebutnya bahwa penyakit migrain dialami oleh masyarakat sekitar 53 persen akibat perubahan cuaca. Bukan hanya itu, cuaca dingin yang ekstrim hingga cuaca panas bisa sebabkan komponen kimia dalam otak tidak stabil sehingga terjadilah sakit kepala. Bukan hanya itu, cuaca dingin membuat pembulu darah menyempit dan menghambat suplai darah ke otak.
- Tifus
Tifus merupakan penyakit yang ternyata sering terjadi pada musim pancaroba. Tubuh yang terlalu sering terkena genangan air hujan atau air kotor menjadi risiko tertular bakteri salmonella typhosa atau penyakit sebabkan tifus. Tifus atau sering disebut demam tiroid biasanya disertai dengan demam tinggi, sakit kepala, lelah, nyeri otot, keringat, batuk kering, sakit perut, hingga diare. Selain suhu cuaca yang ekstrim, makanan yang terkontaminasi bakteri tifus juga jadi penyebabnya.
Cara Sehat di musim Pancaroba:
Meskipun musim pancaroba sudah tiba ada baiknya kita harus waspada pada segala kondisi tubuh. Gunanya agar tetap fit dan sehat serta jauh dari penyakit. Langkah yang dapat membentengi tubuh agar di musim pancaroba tubuh tetap sehat diantaranya memperpanyak minum air putih, makan bergizi, istirahat, berolahraga, menghindrai stress dan menjaga tubuh dari lingkungan kotor.
Air putih merupakan komponen penting untuk memperbaiki dan menjaga sistem metabolisme tubuh. Minum 8 gelas air setiap hari menjadi solusi terhindar tubuh dari bahaya sakit di musim peralihan. Selanjutnya adalah mengkonsumsi makanan penuh gizi agar tubuh tetap sehat, kuat dan bisa bekerja. Penuhi menu lengkap 4 sehat dan 5 sempurna.
Istirahat menjadi tujuan utama untuk kembalikan energi setelah seharian beraktivitas. Cukup dengan jalan kaki atau bersepeda sudah bisa penuhi kebutuhan olahraga. Patikan juga selalu menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan agar terbebas dari penularan penyakit. Caranya dengan mencuci tangan sebelum makan dan bersihkan kaki tangan setelah berpergian.
Hindari stess juga jadi solusi terbaik mencegak penyakit di musim pancaroba. Stres hingga depresi yang berkepanjangan bisa menurunkan sistem imut sehingga bedampak negatif pada kesehatan. Atasi stes dengan mudah melalui berbagai hal seperti jalan-jalan, olahraga, atau menyalurkan hobi.
Yang terakhir, jangan lupa minum suplemen kesehatan merupakan cara mudah dalam membentengi tubuh dari bahaya penyakit, virus, bakteri atau jamur. Musim peralihan bisa lindungi tubuh dengan mengkonsumsi suplemen vitamin C atau suplemen yang cocok sesuai kondisi tubuh. Jadi kesimpulannya adalah meski musim pancaroba telah tiba, pastikan Anda siap membentengi tubuh dari serangan berbagai penyakit. Cuaca yang tak menentu tidak bisa dihindari, sehingga cara untuk melawannya tentu membentengi tubuh dengan sangat baik seperti yang sudah dijelaskan.
Comments
