Rambut ku

Cara Perawatan Untuk Rambut Rebonding

Cara Perawatan Untuk Rambut Rebonding

Melakukan perawatan rebonding atau biasa dikenal dengan sebutan meluruskan rambut secara permanen, adalah suatu jenis treatment untuk menunjang penampilan rambut terutama yang dilakukan oleh kaum hawa. Hampir pada banyak wanita menginginkan rambutnya agar lurus, indah dan juga mempesona. Dan demi mewujudkan keinginannya itu para wanita biasanya melakukan penyetrikaan rambut atau biasa dikenal dengan catok rambut. Akan tetapi pada saat melakukan pelurusan rambut dengan proses catok, cukup banyak memakan waktu. Salah satu jalan keluar yang terbaik dan hasilnya juga tahan lama adalah dengan melakukan rebonding.

sponsor: kezia skin expert.

Sistem dari kerja rebonding ini adalah membuat rambut Anda agar menjadi lebih lemas atau melemas. Hal ini bisa saja terjadi karena rambut Anda akan diberikan banyak bahan kimia, karena itulah rambut Anda akan menjadi lebih lemas. Efek dari rebonding ini juga kurang baik bagi Anda, karena jika telah melakukan rebonding biasanya ujung-ujung dari rambut Anda akan menjadi bercabang dan biasanya juga menjadi lebih rusak dan juga biasanya rontok. Maka dari itu rambut rebonding ini memerlukan perawatan yang lebih dari rambut normalnya.

Sebelum benar-benar memutuskan untuk merebonding rambut, alangkah baiknya Anda harus mngetahui beberapa hal perawatan yang khusus dilakukan untuk rambut yang direbonding. Berikut ini adalah cara perawatan untuk rambut rebonding dengan baik dan benar :

  1. TIDAK MENGIKAT RAMBUT

Agar bisa memberikan tampilan rambut rebonding yang hasilnya bagus, tidak disarankan melakukan ikatan pada rambut. Rambut yang diikat, akan memberikan bekas pada bagian yang diikat, yaitu membungkuk di bagian yang terkena ikatan. Agar hasil rebonding lebih terlihat hasilnya, rambut lebih baik sering digerai.

  1. MENHINDARI MEMBASAHI RAMBUT

Jika Anda baru saja melakukan rebonding pada rambut, perlu sekali menghindari beberapa hal yang memberikan efek pada rambut. Salah satunya dengan menghindarkan rambut dari air. Oleh karena itu, rambut jangan dulu dikenakan air kurang lebihnya selama 4 atau 5 hari setelah rebonding, karena nanti akan berakibat rambut Anda menjadi lebih tampak kusam. Untuk hasil rebonding maksimal, biarkan rambut agar obat rebonding bisa bekerja dengan maksimal pula.

  1. MENGHINDARI PANAS TERIK MATAHARI

Seperti yang sudah diketahui, melakukan rebonding pasti menggunakan bahan-bahan kimia tertentu sebagai obat pelurus rambut. Bahan kimia ini akan memberikan efek pada rambut menjadi rusak jika setelah rebonding tidak dirawat dan tidak dijaga. Namun sebaliknya, jika rambut rebonding dijaga, maka hasilnya akan lebih membuat rambut tampak indah. Rambut yang sudah diberikan obat rebonding, harus dihindarkan dari panas, panas matahari, panas catok dan lain-lainya. Jika rambut dibiarkan terkena panas berlebih, justru akan semakin memicu rambut rusak. Biasakan pula mengeringkan rambut dengan alami, tanpa bantuan alat seperti hair dryer, karena nanti akan merusak rambut rebonding Anda sendiri. Pengaruh panas akan memicu rambut menjadi rapuh dan kering sehingga mudah patah dan bercabang. Mengeringkan rambut rebonding secara alami dapat dilakukan dengan mengangin-anginkan rambut, atau menggunakan bantuan angin dari kipas angin agar lebih cepat kering.

  1. POTONG RAMBUT

Seperti perawatan rambut pada umumnya, untuk mengurangi rambut bercabang biasanya dengan menggunting atau memotong rambut pada bagian ujungnya. Pada bagian ujung rambut ini biasanya akan rentan dengan kerusakan karena lebih kering dari rambut yang dekat dengan akar rambut. Jika dirasa perlu, potong ujung rambut Anda secara rutin karena itu akan menghindari Anda dari rambut yang bercabang, karena selain kurang indah untuk dilihat, rambut bercabang ini akan semakin naik menjalar.

  1. MENCUCI DENGAN AIR DINGIN

Pengaruh panas akan memberikan efek negatif pada rambut rebonding. Sama halnya dengan pengaruh air panas pada rambut, juga akan bisa memicu rambut rusak. Oleh karena itu, rambut yang direbonding jangan cuci dengan menggunakan air panas ataupun air hangat karena itu akan merusak rambut Anda dan  juga menghilangkan kelembapannya. Untuk hasil rebonding yang lebih tahan lama, gunakanlah air dingin untuk membersihkan rambut Anda, dan itu akan membuat rambut Anda bersinar.

  1. SHAMPO

Merawat kebersihan rambut direbonding juga mirip dengan rambut pada umumnya untuk penggunaan shampo sebagai bahan pencucinya. Yang perlu diperhatikan, sesaat setelah 3 hari pelaksanakan rebonding, Anda bisa mencuci rambut dengan menggunakan shampo seperti biasa. Untuk lebih memelihara kelembaban rambut, Anda lebih baik menambahkan bahan kondisioner rambut, terutama pada bagian ujung-ujung rambut. Penggunaan shampo dan kondisioner yang cocok dan sesuai dengan rambut akan berguna bagi proses perawatan rambut rebonding Anda.

  1. SISIR BERONGGA LEBAR

Untuk merapikan rambut, biasakan untuk menyisir rambut dengan sisir yang bergigi longgar. Gunakanah sisir yang memiliki gigi yang lebar jaraknya karena itu akan membuat rambut Anda tidak terjerat di dalamnya. Sisirlah rambut sebelum tidur dan sebelum keramas agar rambut tidak mudah kusut. Jika rambut kusut, maka menyisir akan menjadi lebih susah, dan memicu rambut rontok atau patah saat disisir.

  1. MELAKUKAN SPA RAMBUT

Lakukanlah SPA rambut sebagai treatmet untuk menyuburkan Rambut Anda, dan juga membuat rambut Anda menjadi lebih lembut. Anda juga bisa melakukannya di rumah atau juga bisa di salon, misalnya dengan masker rambut.

  1. MEMBERIKAN SERUM ATAU VITAMIN

Selain mengurangi panas, rambut yang direbonding juga perlu ditambahkan serum atau vitamin rambut. Memberikan serum dan vitamin rambut akan memberikan nutrisi pada rambut sehingga tidak mudah rapuh dan bercabang.

  1. TIDUR

Biarkan rambut Anda terurai atau lurus saat tidur karena itu mengurangi beban dari rambut, dan juga tidak merusak rambut sesaat setelah rebonding.

0
0%
like
1
100%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });