Career Tips

Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Menyebalkan

Suasana kerja yang seharusnya menyenangkan akan berubah menjadi sangat menyebalkan dan tidak nyaman ketika dikantor tersebut terdapat satu orang saja yang menyebalkan. Entah karena sikapnya yang terlalu sok pintar, biang gosip, pemalas hingga berbagai sikap lainnya pasti banyak atau sedikit akan mempengaruhi fokus Anda saat di kantor. Berbagai sikap rekan kerja memang harus bisa untuk Anda terima sebagai rekan yang akan menemani Anda alam perusahaan tersebut. Akan tetapi, jika berbagai perilaku tersebut memang sangat tidak sesuai, maka yang diperlukan adalah bagaimana Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Menyebalkan yang tepat dan benar.

Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Menyebalkan.1

Sponsored by: cream pemutih wajah

Dengan mengatasinya dengan cara yang benar maka selanjutnya Anda bisa menjalani pekerjaan Anda menjadi semakin baik. Meskipun dikelilingi oleh rekan kerja yang menyebalkan, namun jika Anda sudah tahu bagaimana cara mengatasinya dengan baik dan benar maka sudah pasti akan membuat Anda tetap bisa nyaman dikantor. Anda pun bisa lebih fokus untuk bekerja dan mengabaikan rekan-rekan disekeliling Anda. Berikut ini berbagai cara untuk menghadapi rekan kerja yang kurang baik dan menyebalkan dilingkungan kerja Anda.

Menghindarinya

Berbagai sifat rekan kerja memang bisa Anda temui termasuk salah satunya adalah rekan kerja yang sangat senang dan suka untuk bergosip. Tipe seperti ini tidak bisa Anda lawan melainkan harus Anda hindari. Ketika dirinya sudah mulai untuk berkisah ataupun bercerita akan sesuatu, maka sebisa mungkin hindari tempat dimana ia memberikan pertunjukannya tersebut. Menghindarinya akan membuat aman dari segala gosip yang siap untuk ia ceritakan kapan saja.

Tak Perlu Merasa Salah

Tipe rekan kerja yang menyebalkan bisa saja rekan kerja yang memiliki tipe sering menyalalahkan diri Anda padahal sebenarnya Anda tidak melakukan kesalahan sama sekali. Bahkan terkadang jika Anda dan dirinya harus bekerja dalam satu tim yang seharusnya saling menguatkan tetapi dirinya berbuat sesukanya dan kemudian jika tidak berjalan tidak sesuai ia hanya tinggal menyalahkan Anda. Jika Anda benar dan justru melakukan segalanya sesuai dengan petunjuk dan perintah maka Anda tak perlu merasa bersalah sama sekali. Tunjukan saja jika diri Anda memang benar dengan memberikan berbagai fakta dan data yang Anda miliki.

Tetap Tenang

Memang, berbagai perilaku dari rekan yang kurang baik bisa saja langsung membuat diri Anda akan menjadi emosi dan juga marah. Tetapi, sebaiknya tetaplah bersikap tenang dan jangan mudah terpancing akan berbagai hal yang dilakukan oleh rekan kerja Anda. Percayalah jika hari yang buruk akan segera bisa untuk Anda lalui. Sikap sabar dan tetap tenang lama kelamaan akan membuatnya bosan sendiri akan berperilaku buruk dan justru membuat Anda lebih fokus untuk bekerja. Jika Anda hadapi dengan emosi, bisa saja masalahnya akan menjadi semakin melebar dan tidak akan pernah selesai.

Tak Perlu Membalas

Meskipun rekan kerja memiliki kriteria yang tidak baik dan juga memiliki perilaku yang buruk kepada Anda, namun jangan pernah sekali-kali berpikir untuk membalas perbuatan tersebut. Selain hal ini hanya akan menjadikan permasalahan Anda dan dirinya menjadi semakin panjang dan lebar, bisa jadi cara ini juga menjadi cara darinya untuk menyerang Anda secara tidak langsung. Diamlah dan biarkan dia melakukan segalanya yang ia mau. Cara diam dan tak membalas jauh lebih elegant karena suatu saat nanti juga pasti akan terlihat siapa yang salah dan benar.

Berbicara Empat Mata

Ketika didiamkan tetapi rekan kerja malah semakin tidak tahu diri dan terus mencari masalah dengan diri Anda maka yang perlu Anda lakukan adalah bersikap pemberani. Bukan dengan membalas, membentak atau melakukan hal yang buruk tetapi cara elegant yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak rekan kerja yang menyebalkan tersebut untuk berbicara secara pribadi empat mata. Tanyakan, sebenarnya apa yang ia inginkan, apa masalahnya dan juga pengaruh buruk dari sikapnya akan kinerja Anda. Bicara dengan lembut dan buat ia mengerti. Cara ini akan membuatnya lebih bisa berpikir dibandingkan harus membentak atau beradu argument secara terbuka.

Tunggu dan Baru Beri Pendapat

Ada juga rekan kerja yang selalu ingin terlihat paling benar dan paling pintar. Rekan seperti ini pasti akan merasa jika ide dan pikirannya wajib untuk menjadi ide yang paling benar diantaranya yang lainnya. Pendapatnya adalah mutlak dan bahkan ketika menyampaikan ia tidak bisa untuk disela dan terus berbicara. Untuk menghadapi teman yang seperti ini, biarkan saja ia memiliki waktunya sendiri untuk mengutarakan segala ide dan pikirannya tersebut. Jika ia sudah selesai, baru Anda mengambil waktu untuk mengutarakan ide yang Anda miliki. Jangan lupa sertakan data pendukung untuk menjdi modal utama jika nanti dirinya akan mempertanyakan dan pasti akan memberikan kritik terhadap ide Anda tersebut.

Jangan Pernah Takut

Rekan kerja yang terlalu galak ataupun penggertak juga bisa menjadi satu tipe rekan kerja yang akan membuat Anda merasa kurang nyaman saat dikantor. Perlu beradaptasi memang dengan rekan kerja yang seperti ini. Lagi pula, jika memang Anda tidak melakukan kesalahan seharusnya Anda tidak perlu takut akan rekan kerja yang seperti ini. Jadi pribadi yang keras, sabar dan tidak mudah tersinggung jauh lebih aman dibandingkan harus menerima segalanya secara mentah-mentah. Cuek saja dengan setiap gertakan dan fokuslah untuk bekerja dengan baik dan lebih baik lagi.

Dalam satu kantor memang sudah semestinya akan menyatukan berbagai orang dengan berbagai watak. Cobalah untuk beradaptasi dengan baik dan menyeluruh dengan rekan kerja. Rekan kerja inilah yang akan menemani hari Anda diruang kerja Anda. Dengan tips yang tepat seperti diatas maka Anda pun akan mendapatkan suasana kerja yang lebih produktif dan mendapatkan karir yang semakin baik lagi.

 

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });