Career Tips

Cara Menegur Atasan Yang Salah

Atasan memang merupakan seseorang yang harus dihormati dalam pekerjaan. Sosok pemimpin bisa jadi orang yang berpengaruh terhadap karir kita. Banyak karyawan yang bermasalah dengan atasan seringkali lebih susah menerima promosi jabatan dan justru bisa saja dirumahkan. Namun, perlu dipahami bahwa atasan bukanlah seorang yang serba tahu. Ia hanya menjabat posisi yang lebih tinggi sehingga sikap dan idenya akan lebih diperhatikan oleh sesama karyawan. Namun, apakah jika atasan mengatakan sesuatu yang salah, Anda tetap akan melaksanakannya? Tentu saja jawabannya tidak. Nah, jika atasan berbuat suatu kesalahan, maka Anda sebagai karyawan harus tetap menegur dan memberikan argumentasi yang benar. Namun, sebelum memberikan saran pada atasan, memang sebagai karyawan, Anda seharusnya mawas diri dan belajar bagaimana cara menyampaikan teguran tersebut dengan baik agar tidak terjadi salah paham. Berikut ada beberapa cara menegur atasan yang salah yang bisa Anda lakukan dengan aman dan tetap sopan. Selamat membaca.

Cara Menegur Atasan Yang Salah.2

Sponsor : pemutih wajah

  1. Bicara empat mata

Salah satu cara yang cukup baik untuk Anda lakukan saat hendak menegur atasan Anda yang berbuat kesalahan adalah dengan bicara berdua. Ini adalah salah satu cara yang cukup efektif dan juga elegan yang bisa di lakukan oleh seorang karyawan. Kenapa harus berdua? Alasan kenapa Anda mengajak atasan Anda berbicara berdua adalah untuk menjaga privasi informasi yang akan Anda sampaikan. Selain itu, bicara berdua dengan atasan juga dapat menjaga nama baik atasan Anda daripada menyampaikan teguran Anda secara langsung di depan karyawan lain. Mintalah waktu khusus pada atasan Anda untuk bertemu. Akan lebih baik jika Anda menyampaikan teguran Anda di luar jam kerja agar tidak mengganggu jam kerja Anda.

  1. Berbekal fakta

Selain mengajak atasan Anda untuk bertemu berdua secara khusus, untuk menyampaikan teguran Anda, jangan lupa untuk membekali pendapat Anda dengan fakta. Ya, bekal fakta adalah salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung argumentasi Anda. Berbicara tanpa fakta kepada atasan adalah blunder yang harus dihindari. Bisa saja karena opini Anda tersebut, karir Anda akan terhambat di ruang kerja Anda. Oleh karena itu, sebelum bertemu dengan atasan saat hendak menyampaikan teguran, maka susuanlah apa yang Anda ingin sampaikan kepadanya dan sertakan pula fakta dan bukti pendukung yang membuat kenapa teguran Anda menjadi penting untuk diperhatikan. Jika teguran Anda berkualitas, bisa saja hal tersebut menjadi sebab karir Anda akan meningkat dengan lebih cepat.

  1. Fokus pada masalah

Pameo yang berkembang di dunia kerja adalah atasan merupakan seorang yang sibuk dan tidak memiliki waktu yang banyak untuk sekedar bertele-tele. Nah, dalam hal ini, saat menyampaikan teguran kepada atasan, usahakan untuk fokus pada masalah yang hendak Anda bahas. Gunakan waktu bertemu atasan dengan sebaik-baiknya dan membahas pokok bahasan yang penting. Hal ini juga akan membuat atasan mampu melihat keseriusan Anda untuk membangun kinerja lebih baik di kantor. Jangan justru membicarakan hal-hal yang sekiranya tidak penting dan tidak berhubungan dengan pekerjaan.

  1. Tetap menghargai

Sebagaimana sudah kita ketahui bersama bahwa atasan adalah ia yang berhak mengatur Anda. Ia memiliki posisi yang lebih tinggi daripada Anda dan dengan ini tentu saja Anda wajib untuk selalu menghargainya. Nah, saat menyampaikan teguran Anda pada atasan, hal yang paling penting untuk Anda lakukan adalah tetap menghargai atasan anda. Anda tentu boleh dan disarankan untuk memberikan masukan terkait kesalahan yang dilakukan atasan demi kemajuan bersama. Namun, posisi Anda sebagai bawahan harus disadari dan Anda harus mawas diri. Berbicaralah dengan gaya bicara yang sopan untuk tetap menghargai atasan dan tidak menyinggung perasaannya. Jangan terlalu menggurui atasan Anda seolah anda-lah yang lebih tahu daripada atasan Anda. Hal ini tentu saja sangat beresiko pada karir jika Anda sampai melakukannya.

  1. Jangan memaksakan diri

Hal lain yang harus Anda perhatikan untuk menyampaikan teguran pada atasan yang salah adalah dengan tidak memaksakan diri. Anda tidak perlu memperjuangkan ide Anda harus diterima oleh atasan. Sesuatu yang harus kita lakukan hanya sebatas mengingatkan saja. Jika Anda melihat atasan Anda berbuat kesalahan, maka berusahalah untuk mengingatkan. Namun, jika Anda sudah menyampaikan teguran dan atasan Anda tidak merubah sikapnya, maka Anda tidak berhak untuk mendebatnya. Mungkin, atasan Anda memang memiliki strategi lain yang berbeda dengan pemikiran anda. Lakukan apa yang seharusnya Anda lakukan. Jadilah karyawan yang baik dan tetap berpikir positif pada atasan Anda demi iklim kerja yang lebih nyaman dan menjanjikan.

Beberapa tips untuk menegur atasan yang berbuat kesalahan di atas menunjukkan bahwa kita memang harus bersikap hati-hati dan lebih bijak untuk mengeluarkan pendapat pada atasan. Selain beberapa tips tersebut, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dulu pada sesama karyawan sebelum mengambil tindakan. Selain itu, siapkan pula mental Anda untuk berbicara masalah yang serius pada atasan. Jangan mempermalukan diri Anda sendiri di depan atasan hanya karena Anda ingin menunjukkan kepedulian Anda. Sebaliknya, di samping menegur atasan kita sebaiknya juga memperlihatkan bahwa teguran yang kita berikan pada atasan adalah semata-mata demi pekerjaan bersama.

1
100%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });