Tips Kesehatan

Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering

 Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering1

Mata adalah organ tubuh yang memiliki peran penting dalam melihat benda atau sesuatu. Jika mata mengalami masalah, maka segera lakukan pemeriksaan agar dapat diatasi. Salah satu masalah mata yang bisa mengganggu adalah mata kering. Maka tering merupakan kondisi cukup sering dialami. Terjadinya mata kering bisa diakibatkan karena kelenjar  air mata tak mampu memproduksi air mata dalam jumlah cukup sebagai pelumas mata. Alhasil, mata kering bisa berakibat pada mata merah, perih, hingga gatal.

Sponsor: perawatan wajah

Penyebab mata kering bisa kerena faktor lingkungan atau medis. Mata kering bisa juga menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga banyak orang memilih pengobatan untuk membantu meredakan gejala mata kering, salah satu diantaranya adalah memakai obat tetes. Cara mencegah dan mengatasi mata kering bisa dilakukan dengan cara.

 Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering

Apa yang menyebabkan mata kering?

Ada berbagai alasan mengapa Anda bisa mengalami mata kering, meskipun satu penyebab pasti mungkin tidak dapat ditemukan. Beberapa kemungkinan penyebab, di antaranya

1. Perubahan hormon

Didalam mata terdapat hormon yang mampu merangsang produksi air mata. Jika hormon tersebut mengalami perubahan maka bisa mengalami risiko mata kering. Perubahan hormon paling umum dialami oleh wanita misalnya saat hamil, menopause, haid hingga memakai pil KB.

2. Proses penuaan

Mereka yang lanjut usia sering mengalami gejala mata kering. Hal ini terjadi akibat produksi air mata berkurang. Usia lanjut juga membuat bagian kelopak mata kurang lagi sensitif untuk membuat air mata
membasahi seluruh permukaan mata.

3. Kondisi medis

Mata kering juga bisa terjadi akibat konsisi medis. Akibatnya kemampuan kelenjar mata untuk memproduksi kelenjar air mata bisa berkurang. Beberapa kondisi medis bisa karena penyakit seperti diabetes, rematoid, arthritis lupus, scleroderma, gangguan tiroid, sindrom  Sjogren,  defisiensi vitamin A, alergi, dermatitis  kontak, Bell’s  palsy serta penyakit HIV. Masalah medis mata kering lain dan paling banyak dialami orang adalah karena blepharitis atau meibomian gland dysfunction (MGD). Peradangan MGD umum terjadi pada kelopak mata, dimana kelenjar air mata yang memproduksi minyak sangat kurang. Dan infeksi bisa diakibakan karena bakteri atau rosacea.

4. Obat-obatan

Efek samping akibat mengkonsumsi obat-obatan bisa berdampak pada mata kering. Obat-obatan tertentu, seperti dekongestan, antihistamin, obat terapi pengganti hormon, obat antidepresan, obat hipertensi, obat jerawat, obat-obatan Parkinson, kontrasepsi oral, beta blocker, atau obat-obatan diuretik bisa menyebabkan masalah pada kelenjar mata.

5. Lingkungan dan aktivitas

Seperti yang sudah disebutkan diatas, faktor lingkungan bisa menjadi masalah umym meski bukan faktor utama penyebab mata kering parah. Faktor lingkungan mata kering akibat debu, matahari, asap, angin, cuaca kering, angin panas, atau berada di tempat tinggi. Membaca, sering bekerja atau berada di depan layar, menulis, atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi visual lebih cenderung mengakibatkan mata jarang berkedip. Sehingga lapisan air mata lebih cepat kering.

6. Kosmetik hingga masalah pada struktur kelopak mata

Bagi wanita kosmetik adalah hal yang dapat mengakibatkan mata kering. Bahkan menurut laporan, beberapa orang pernah menjalani operasi mata LASIK dan membuat matanya kering selama beberapa minggu pasca operasi. Memakai lensa kontak dalam waktu lama juga bisa menyebabkan kondisi mata yang sama. Memakai maskara, atau eyeliner yang salah juga hal yang tidak boleh dilakukan demi tetap menjaga mata sehat. Kemudian ada masalah struktur kelopak mata seperti Ektropi (pembalikan kelopak mata bagian dalam ke luar) dan entropi (kelopak mata luar yang masuk ke dalam) adalah hal penyebab mata kering dan iritasi. Daat tidur kadang sebagian mata ada yang masih terbuka (keratitis) sehingga pada pagi harinya, mata bisa gatal dan perih.

Cara atasi mata kering dengan tahapan sederhana:

Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering

1. Menghindari pemicu mata kering dari lingkungan

Faktor utama dan paling umum terjadinya mata kering adalah lingkungan. Lingkungan dengan asap rokok, angin kencang, atau saat bekerja adalah faktor risiko. Sehingga menghindari bisa melindungi mata. Jika melewati tempat berangin, mengendarai kendaraan atau bersepeda usahakan memakai kaca mata pelindung.

Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering

2. Mengonsumsi asam lemak dalam menu sehari-hari

Mata kering ternyata juga bisa diakibatkan karena tubuh kekurangan asam lemak. Asam lemak yang sering dikenal seperti omega 3, 6 dan 9. Sementara asam lemak Omega-3 terbukti bisa mengurangi  gejala mata kering dengan membantu mengurangi peradangan mata. Jadi, untuk membantu lindungi mata bisa dengan mengonsumsi makanan kaya asam lemak dan nutrisi penting untuk membantu meredakan mata kering sekaligus menyehatkan mata.

Cara Mencegah dan Mengatasi Mata Kering

3. Menggunakan obat Tetes mata dan salep buatan

Cara paling umum dan sering dilakukan oleh mereka dengan gejala mata kering adalah memakai obat tetes mata. Cara ini dianggap paling mudah dan cepat meredakan iritasi akibat mata kering. Obat tetes mata atau salep buatan sangat mudah didapat di apotek dengan harga bervariasi. Namun obat tetes atau salep mata hanya bisa membantu redakan gejala iritasi mata dalam jangka waktu sementara. Hampir semua obat tetes mata mengandung pengawet atau multidosis sehingga dapat menimbulkan efek samping. Namun jika mata kering kronis, lebih disarankan gunakan obat tetes yang sudah direkomendasikan oleh dokter. Biasanya, pemakaian dipakai seserong mungkin hingga kondisi mata kembali membaik.

Terakhir, usahakan tidak menggosok mata saat mata mengalami gejala iritasi mata kering. Usahakan untuk melakukan pemeriksaan jika terjadiiritasi lanjutan.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });