Parenting Info

Cara Memberi Peraturan Untuk Anak

Mendidik anak merupakan salah satu kewajiban dari orang tua yang harus segera dilaksanakan sedini mungkin. Anak yang terdidik adalah aset orang tua yang tentu akan membuatnya bangga di kemudian hari. Namun, mendidik anak memang tidak semudah membalikan kedua tangan. Perbedaan usia yang jauh, gaya berpikir yang berbeda, serta tingkat emosi yang berbeda menjadikan Anda sebagai orang tua tentu membutuhkan cara yang ekstra bagi anak Anda. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mendidik anak adalah dengan membuat peraturan. Di sadari atau tidak, peraturan akan menjadi acuan terkait boleh atau tidaknya si anak melakukan suatu hal. Misalnya, aturan tentang bermain yang membolehkan anak main hanya di lingkungan rumah, dan sebagainya. Nah, agar aturan yang akan Anda buat dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh anak Anda, tentu Anda harus menjalankan beberapa cara khusus. Berikut kita akan membahas beberapa hal terkait cara memberi peraturan untuk anak yang bisa Anda terapkan.

Cara Memberi Peraturan Untuk Anak.2

Sponsor : kezia skin expert

  1. Kesepakatan bersama

Salah satu hal yang sangat penting terkait cara untuk memberikan peraturan untuk anak Anda adalah dengan membuat sebuah kesepakatan bersama. Ya, Anda harus memperhatikan bahwa aturan yang Anda buat merupakan sebuah aturan yang sudah disepakati oleh seluruh anggota keluarga agar tidak ada kesan otoriter dan juga menggurui. Selain itu, saat membuat peraturan untuk kesepatan tersebut, Anda bisa melibatkan anak Anda untuk turut serta. Hal ini cukup efektif untuk melatih anak Anda agar berani mengungkapkan pendapat dan melatih anak Anda untuk berpikir kritis. Anda bisa mulai dengan membuat peraturan sederhana yang setiap hari Anda lakukan, seperti kapan harus makan, kapan jam menonton televisi, keharusan belajar, dan lainnya.

  1. Buat konsekuensi

Hal kedua yang sebaiknya Anda lakukan saat membuat peraturan untuk anak Anda adalah dengan membuat sebuah konsekuensi. Konsekuensi ini dapat di buat dalam dua arah, baik dan buruk. Nah, tujuan dari konsekuensi ini adalah melatih anak untuk mentaati aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya secara bersama-sama. Jika anak Anda melanggar peraturan yang sudah dibuat, maka ia akan mendapatkan konsekuensi buruk. Anda bisa saja membatasi jam bermain, tidak mengizinkan anak menonton TV, atau mengurangi uang jajan jika melanggar peraturan. Sebaliknya, jika anak Anda sangat patuh pada aturan yang sudah disepakati sebelumnya, maka Anda sebaiknya memberikan hadiah sebagai tanda apresiasi agar anak juga semakin terpacu untuk mengikuti aturan yang sudah Anda buat dan menjadi kesepakatan tadi.

  1. Berikan penjelasan

Telah disinggung sebelumnya bahwa memberikan aturan pada anak memang tidak mudah karena ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Nah, dalam hal ini, saat Anda hendak membuat aturan yang bertujuan untuk melatih anak Anda agar lebih disiplin, maka sebaiknya Anda memberikan juga penjelasan pada mereka. Penjelasan yang dimaksud adalah bahwa peraturan yang dibuat adalah hal yang penting demi kedisplinan yang lebih baik. Selain itu, perlu Anda tekankan bahwa peraturan yang dibuat di rumah dan disepakati oleh semua anggota keluarga untuk dilaksanakan bukanlah suatu bentuk pembatasan. Jangan mengesankan anak Anda menjadi terbatas dan tertekan karena peraturan yang Anda buat tadi. Hal ini penting agar anak Anda tidak menaati peraturan tersebut dengan terpaksa melainkan karena kesadaran diri.

  1. Selalu konsisten

Kita tentu sudah tahu bahwa untuk mendidik anak kita harus memiliki kesabaran yang ekstra. Hal yang sama juga berlaku saat Anda ingin memberikan peraturan pada anak Anda. Nah, dalam hal ini, sikap konsisten dari Anda sendiri merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal ini, Anda harus konsisten untuk menjalankan semua aturan yang telah disepakati sebaik-baiknya. Selain itu, Anda juga harus konsisten dengan konsekuensi yang ada jika anak Anda melanggar peraturan tersebut. Tanpa sikap konsisten yang terbangun sejak awal, tentu akan sangat susah membayangkan anak Anda akan menjalani setiap poin peraturan dengan baik. Hal ini karena mereka masih membutuhkan pengingat yang akan membimbing mereka.

  1. Menjadi role model

Nah, ini adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Peran dari orang tua tidak hanya terbatas pada pembuat peraturan dan memberikan konsekuensi saja tetapi ia adalah seorang role model bagi anaknya. Oleh karena itu, saat Anda ingin menerapkan suatu peraturan untuk anak Anda dan juga anggota keluarga yang lain, maka terapkan pula aturan tersebut pada diri Anda sendiri. Berikan contoh menaati peraturan, terutama pada anak Anda. Anak memang memiliki kecenderungan meniru yang cukup tinggi. Oleh karena itu, anak yang disiplin di kemudian hari berawal dari orang tua yang disiplin dan konsekuen dengan apa yang sudah ia katakan dalam peraturan.

Beberapa poin di atas merupakan tips yang setidaknya cukup penting untuk dilakukan dalam rangka melatih anak Anda untuk disiplin. Kedisiplinan merupakan hal mewah yang harus senantiasa dijaga dan diajarkan oleh orang tua pada anaknya. Namun, saat membuat peraturan tersebut, perhatikan pula kebutuhan anak. Jangan pernah membuat anak Anda merasa terpaksa dan tertekan karena peraturan yang Anda buat. Anak yang tertekan tentu akan berpengaruh pada sikap yang ditunjukkan kepada Anda.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });