Inspiration

Bobby Murphy, Co Founder Snapchat Yang Jarang Terekspos

Bobby Murphy, Co Founder Snapchat Yang Jarang Terekspos

Banyak yang bisa kita tahu jika berbicara tentang bisnis dan pekerjaan. Bobby Murphy, begitu ia disapa. Namun sayangnya, tak banyak yang diketahui oleh sosok yang menjadi salah satu insipirasi anak muda. Ia terlahir dengan bakatnya dalam bidang IT dan menjadi salah satu Co dari situs sosial yakni Snapchat.

Sponsor: cream perawatan wajah

Co founder sekaligus CTO Snapchat, ini memang tak banyak dikenal publik namun konstribusinya terhadap perusahaan Snap begitu besar. Dirinya juga bisa disebut sebagai pencetus awal konsep aplikasi chatting tersebut. Yah inilah Bobby Murphy Co founder Snapchat yang jarang terekspos bahkan terekam media.

Sosok yang Cerdas Dan Bertalenta

Bobby Murphy sebenarnya adalah sosok yang cerdas juga penuh talenta. Dirinya juga orang yang ikut untuk pertama kali membuat konsep aplikasi Snapchat. Sembari memanfaatkan waktu kuliahannya, dirinya mulai menangani sejumlah maslaah teknik. Berkat talentanya dan kecerdasan membangun aplikasi ini, kini sosok Bobby mampu menarik minat banyak pengguna, dan ia turut mendapatkan apresiasi besar bersama Evan.

Kekayaan Bobby Murphy Co founder Snapchat

Menurut sebuah catatan, kekayaan bersih Bobby Murphy mencapai 5,4 miliar dollar. Bahkan dirinya juga memiliki pemilik voting stock atau saham dari Snap. Oleh sebab itulah Bobby memiliki hak mengontrol tujuan perusahaan Snap untuk masa depan. Dan yang menarik dari sosok ini adalah ia sangat terbuka sehingga banyak yang beranggap Bobby sosok pekerja keras yang ramah.

Fakta Menarik Tentang Bobby Murphy

Bobby yang memiliki nama lengkap Robert Cornelius Murphy adalah pria muda berbakat keturunan Filipina. Ibunya adalah seorang imigran yang kini bekerja di Amerika. Saat mengembangkan produk awal Snapchat, Bobby tak sengaja bertemu Evan sewaktu mengambil jurusan desain produk. Semasa kuliah, Bobby mulai mendalami jurusan matematika dan ilmu komputer. Berkat pengalamannya, akhirnya Bobby dan Evan mulai bekerja di salah satu startup Future Fresh yang sayangnya perusahaan itu harus gulung tikar.

Dari pengalaman tersebut kedua anak muda itu sepakat untuk membuat layanan starup dengan memasukkan ide aplikasi pesan. Bobby dan Evan meminta bantuan Reggie Brown. Namun Brown keluar dari tim dengan bayarar 157,5 juta dolar. Sekeluarnya satu tim, perjuangan Bobby terus berjalan untuk membesarkan Snapchat meskipun baru lulus dari Stanford. Dari sinilah pondasi awal bisnis Snapchat dimulai.

Setelah meluncul ke publik, Snapcap harus bersaing dengan pendiri Facebook. Bahkan Mark Zuckerberg memberikannya tawaran untuk menjual Snapchat dengan mahar 3 miliar dollar. Namun akhirnya niat itu tak terlaksanan dan Mark mulai berencana mengalahkan Snapchat dengan membangun aplikasi tandingan bernama Poke.

Berkat kuatnya tekat tim Bobby, Snapchat terus berkembah hingga keduanya meraih tahap awal kesuksesan. Kesuksesan CTO Bobby atas memimpin langsung tim Snap Labs merupakan salah satu dari beberapa proyek rahasia Snap. Dan yang paling menarik dari Bobby dan juga rekannya bahwa semasa kuliah keduannya bukanlah mahasiswa yang menarik dan keren. Oleh sebab itu, sebuah ide hadir agar mereka bisa tampil keren meski dengan aplikasi Snapchat. Itulah perjalanan karir Bobby Murphy yang jarang terekam media.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });