Relationship

Berbagai Jenis Masalah Paska Pernikahan yang Harus Diwaspadai

Pernikahan tentu menjadi satu hal yang tidak mudah untuk dilalui. Berbagai hal yang akan menjadi ujian paska pernikahan akan menjadi hal yang sangat lumrah dan datang begitu saja. Bahkan, kalimat yang tadinya begitu indah atuapun masa pacaran yang begitu indah, bisa saja berubah menjadi hal yang sangat menganggu dan bisa menimbulkan masalah setelah pernikahan. Banyak juga yang berpendapat jika paska menikah kehidupan seseorang akan menjadi lebih indah dan mendapatkan hidup berdua yang menjadi semakin romantis ataupun menjadi lebih mudah lagi. Tentu saja hal ini ada benarnya dan tetap saja ada yang kurang benar karena memang sebuah pernikahan pasti akan dilanda satu masalah yang mungkin saja timbul karena masalah yang kecil ataupun hanya dengan berbagai masalah lainnya.

Sponsored by: kezia skin expert

masalah paska pernikahan

Meskipun memang berbagai ujian bukanlah hal yang diinginkan namun tidak mau, pasti ujian ini akan menjadi hal yang lumrah untuk terus dilalui dan pasti menjadi satu masalah sendiri. Hal ini tentunya juga harus menjadi satu  hal yang wajib untuk diterima karena memang pernikahan bukan hanya soal membicarakan hal yang indah ataupun menjalani hal yang indah saja. Masalah paska pernikahan pasti akan menjadi satu penghias pernikahan yang memang harus anda terima dan harus anda hindari terlebih dahulu. Dengan mengetahui beberapa jenis ujian yang mungkin anda ketahui setelah paska pernikahan ini tentunya akan membuat anda bisa mengatasi berbagai masalah dengan baik lagi.

1. Masalah Finansial

Ya, mau tidak mau jika sudah menginjang masa pernikahan maka anda harus berhubungan dan selalu terhubung dengan masalah finansial. Kebutuhan saat hidup sendiri tentunya akan berbeda dan semakin bertambah ketika anda sudah memutuskan untuk hidup bersama dengan pasangan anda. Masalah finansial menjadi satu permasalahan yang harus diperhatikan karena bisa-bisa jik tidak diatasi dengan sangat baik akan membuat anda mengalami finansial yang pasti akan langsung memancing satu masalah ataupun satu hal tersendiri. Sebagai pria yang sudah berkeluarga, pria juga memiliki kewajiban menjadi seorang suami yang harus mencukupi segala permasalahan finansial yang ada pada keluarga tersebut. Permasalahan ini jika tidak diatasi dengan biak tentu saja akan menimbulkan satu masalah mulai dari merasa tidak dicukupi hingga nantinya jika ada suatu kekurangan akan membuat menjadi alasan untuk saling bermusuhan dan menyebabkan pertengkaran antara suami dan istri. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mengatasinya untuk bisa langsung untuk membicarakan besama dengan pasangan anda tentang berbagai hal yang menjadi permasalahan termasuk tentang masalah finansial anda.

2. Banyaknya Sifat Jelek yang Baru Terbuka

Sebelum pernikahan terutama pada saat masa pacaran pasti hanya akan melihat berbagai sifat baik dan juga sifat manis yang sering diperlihatkan oleh pasangan satu dengan yang lain. Namun hal ini akan berubah total ketika anda sudah mulai memasuki masa pernikahan. Berbagai hal yang tadinya tersembunyi akan terbuka dengan tersendirinya termasuk berbagai hal yang kurang baik yang belum diketahui oleh masing-masing pasangan. Hal-hal kecil seperti pasangan pria yang kurang bisa rapi dan kurang bisa bersih dalam berbagai hal, membuagn sampah sembarang, sendawa setelah makan ataupun berbagai hal lainnya bisa menjadi pemicu utama untuk membuat anda dan pasangan merasa ilfeel dan menimbulkan perdebatan kecil hingga masalah yang besar. Untuk mengatasi hal ini tentu saja anda memerlukan kesabaran dan juga mencoba untuk mengurangi hal buruk dan sadar akan hal buruk yang ada pada diri anda. Pertengkaran memang sangat wajar oleh karena itulah, atasi dengan cara yang baik untuuk membuat anda bisa menjalani pernikahan dengan baik lagi.

3. Pembagian Tugas

Namanya juga pasangan yang baru saja menikah, pasti akan kualahan dengan berbagai tugas yang harus dihadapi ketika sudah menikah. Misalnya saja, bagi wanita yang tadinya bisa mengurus diri mereka secara sesuka hatinya tanpa harus memperhatikan waktu untuk makan ataupun tidur, saat ini berubah harus juga bisa mengurus suaminya dan bahkan nanti juga aka nada anaknya. Wanita yang tadinya bisa bersantai harus lebih mementingkan keluarganya terlebih dahulu dan bahkan mungkin akan mengungkit masalah pembagian tugas antara suami dan istri. Oleh karena itulah, untuk mengatasi hal ini tentu saja anda harus memperhatikan dan tidak mementingkan ego masing-masing. Saat ini karena sudah memiliki pasangan dan dengan status yang berbeda maka anda harus lebih mengerti dan saling memahami antara satu dengan yang lainnya.

4. Keluarga Besar

Pernikahan bukan hanya menyatukan antara dua insane yang saling jatuh cinta, tetapi juga harus menyatukan dua keluarga besar antara anda dan juga pasangan. Hal ini biasanya juga menjadi satu permasalahan yang menyebabkan permalasahan ujian paska pernikahan. Mempersatukan dua kubu ataupun dua keluarga besar juga bukan hal yang mudah apalagi jika anda harus tinggal satu tempat masih dengan mertua ataupun orang tua pasti akan satu  masalah yang bisa timbul baik itu karena kesalah pahaman ataukah hanya karena masalah sepele saja. Oleh karena itu, lebih baik untuk saling lebih memahami dan juga lebih bisa menyatukan dua keluarga tersebut.

Berbagai masalah ujian paska pernikahan tersebut haruslah diperhatikan dan harus dihindari untuk lebih membuat pernikahan anda bisa awet dan langgeng. Jangan sampai permasalahan tersebut malah menjadi masalah yang bisa merusak kondisi rumah tangga anda yang kemudian nantinya akan membuat anda menjadi lebih buruk lagi. Setiap pernikahan memang tidak akan pernah berjalan dengan lancar dan baik, hanya saja anda harus mulai bersiap untuk membuat usia pernikahan anda menjadi semakin maju dan juga semakin baik lagi.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });