Parenting Info

Bahaya Bayi Diberi MPASI Diwaktu yang Tidak Tepat

MPASI memang menjadi salah satu jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Kebutuhan akan nutrisi dan gizi pada anak setiap harinya mengalami peningkatan yang harus dicukupi oleh orang tua. Ketika susu atau ASI sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan tersebut, maka yang dibutuhkan adalah makanan penambah dari ASI untuk membuat nutrisi dan gizi pada bayi bisa tercukupi dengan baik. Namun, yang perlu diperhatikan oleh para orang tua adalah MPASI harus diberikan pada usia tertentu ketika bayi dirasa sudah bisa untuk menerima dan menelan MPASI dengan baik. Ada berbagai bahaya bayi diberi MPASI diwaktu yang tidak tepat dimana tentunya akan membuat bayi mendapatkan efek yang kurang baik.

Bahaya Bayi Diberi MPASI Diwaktu yang Tidak Tepat.1

Sponsored by: cream perawatan wajah

Pada dasarnya, bayi yang bisa menerima MPASI dengan baik adalah bayi yang berusia lebih dari 6 bulan. Pada usia ini bayi sudah memperlihatkan gerak gerik dan juga keinginan untuk mendapatkan MPASI. Sistem pencernaan dan postur tubuh dari bayi pun juga sudah mumpuni untuk menerima makanan dengan jumlah yang lebih besar dan juga dengan tekstur yang berbeda dari ASI. Jika MPASI diberikan sebelum bayi siap atau bahkan jauh sebelum bayi berusia 6 bulan, berikut ini berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada anak.

1. Sembelit

Bayi yang berusia 6 bulan memang lebih memiliki pencernaan yang baik dan juga usus yang mampu memproduksi protein immanoglobulin yang lebih banyak. Jika bayi belum bisa memproduksi protein ini namun sudah diberikan berbagai jenis MPASI maka yang akan terjadi bayi akan mengalami sembelit. Belum adanya enzim lipase, amilase dan juga berbagai enzime lainnya membuat penghancuran dari makanan menjadi tidak sempurna dan membuat bayi akan mengalami kesusahan dalam buang air besar.

2. Obesitas

Pada saat bayi menerima MPASI dengan berbagai jenis dan aneka makanan, maka yang akan terjadi adalah tubuh bayi juga akan menerima tambahan kalori yang masuk pada tubuh. Apalagi jika anak masih mengkonsumsi perpaduan antara susu formula dan juga makanan padat, dimana masing-masing dari asupan makanan ini mengandung kalori yang berlebih dari apa yang dibutuhkan oleh bayi. Asupan kalori yang pas hanya bisa diterima dari ASI yang diterima oleh bayi. ASI mengandung jumlah kalori yang tepat yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh bayi. Oleh sebab itulah, jika memberikan MPASI diwaktu yang kurang tepat apalagi sebelum anak berusia 6 bulan maka yang terjadi adalah pola makan yang tidak teratur dan kandungan kalori yang terlalu tinggi membuat anak menjadi memiliki tubuh dengan berat yang terlalu berlebihan dan bisa menyebabkan obesitas.

3. Masuknya Kuman

Bayi yang berusia dibawah 6 bulan lebih beresiko terkena berbagai penyakit dan masuknya berbagai bakteri karena bayi belum memiliki sistem daya tubuh yang kuat. Dengan penggunaan berbagai peralatan yang digunakan untuk memberikan makanan MPASI tersebut, bisa saja membuat bayi mendapatkan berbagai kuman dan bakteri baik itu dari sendok ataupun piring yang digunakan. Jika hal ini terjadi, maka yang akan terjadi pada anak adalah anak akan mengalami berbagai gangguan seperti masuk angin, diaren, perut kembung dan berbagai hal lainnya.

4. Menyebabkan Demam

Terlalu dini memberikan MPASI pada anak juga akan menganggu kesehatan anak hingga menyebabkan anak menjadi demam. Hal ini disebabkan karena usus pada bayi belum bisa memproduksi zat protein immanuglobulin dimana zat ini berguna untuk melindungi dinding usus dari berbagai bahaya. Hal ini bisa menyebabkan demam sebab makanan tidak tercerna dengan sempurna dan akan menempel pada bagian dinding usus yang kemudian menyebabkan usus mengalami rasa yang nyeri dan juga mual hingga membuat bayi menjadi demam.

5. Masuk Angin

Kembali lagi pada kondisi usus yang memang seharusnya belum menerima berbagai jenis makanan dengan tekstur yang keras dan juga padat. Ketika hal ini terjadi pada bayi dimana dipaksakan untuk menerima makanan MPASI sedangkan usus belum siap maka yang akan terjadi adalah keterlambatan dalam mencerna. Hal ini akan menyebabkan terjadinya masuk angin pada tubuh bayi dimana ditandai dengan bayi yang rewel karena merasa badannya tidak dalam kondisi yang nyaman dan meriang.

6. Hipertensi

Bayi yang masih berusia dini bisa saja terserang oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini tentu akan merugikan dan membahayakan karena anak akan menjadi rewel dan mengalami kondisi yang tidak sehat. Hal ini disebabkan karena adanya asupan garam natrium yang terlalu tinggi yang diterima oleh bayi dari MPASI yang memicu terjadinya hipertensi pada tubuh bayi.

7. Alergi Makanan

Yang sering terjadi ketika anak yang belum siap karena sistem kekebalan tubuh dan juga kekebalan pencernaan terutama usus adalah anak akan sering dan mudah terkena alergi makanan. Berbagai makanan mungkin tidak bisa diserap dan diolah secara tepat oleh usus yang kemudian membuat anak menjadi mengalami alergi yang jika diacuhkan dan tetap diteruskan akan membuat tubuh anak menjadi lemas dan bisa-bisa tidak menerima berbagai jenis makanan. Hal ini tentu berbahaya untuk membuat anak bisa mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

Berbagai akibat diatas tentu harus diperhatikan untuk membuat anak merasa dalam kondisi yang sehat dan juga membuat anak dalam kondisi yang aman. Memang MPASI dibutuhkan oleh anak untuk mengenal berbagai jenis makanan sebagai asupan nutrisi  tambahannya, namun sangat tidak dianjurkan bagi mama untuk memberi MPASI secara terburu-buru dimana bisa menimbulkan kerugian pada anak.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });