Info Kedokteran

Badan Kurus, Waspada Gejala Dislipidemia Penyebab Kolesterol Tinggi

Badan Kurus, Waspada Gejala Dislipidemia Penyebab Kolesterol Tinggi

Banyak fakta baru yang menyebut bahwa kolesterol tinggi bukan hanya untuk mereka yang berbadan gemuk namun juga mereka yang memiliki badan kurus. Meski secara postur terlihat ideal, bukan berarti tidak memiliki kadar kolesterol dalam tubuhnya. Kondisi ini membuat ketidak seimbangan antara kolesterol jahat dan kolesterol baik sehingga munculah istilah kolesterol tinggi. Kondisi ini lebih dikenal dalam medis sebagai dislipidemia. Dan bagi Anda yang berbadan kurus, waspadai gejala islipidemia penyebab kolesterol tinggi.

Sponsor: dr rochelle skin expert

Istilah dislipidemia merupakan kelainan yang terjadi pada metabolisme lemak dengan hadirnya peningkatan atau penurunan jenis lemak dalam plasma darah. Kenaikan lemak yang utama adalah kadar kolesterol total, LDL dan trigliserida. Jadi bukan hanya kolesterol yang tinggi namun lemak normal juga wajib dijaga agar kadarnya seimbang. Sementara untuk mengetahui kadar lemak, maka diperlukan pemeriksaan darah. Umumnya mereka yang akan melakukan pemeriksaan disarankan puasa 10-12 jam.

Gejala awal tanda-tanda kolesterol tinggi pada orang kurus:

Kita harus jeli melihat tanda apa saja yang dialami bagi mereka yang berbadan kurus atau bahkan normal. Di taha awal, gejala dislipidemia biasanya tak muncul terlebih mereka yang berbadan kurus. Namun gejala yang sering terjadi diantaranya nyeri perut, pusing, nyeri dadam, sesak napasm, nyeri kepala di bagian tengkuk, penurunan atau kenaikan berat badan secara drastis dan nyeri pada betis saat berjalan.

Faktor penentu kadar lemak darah:

Ada faktor yang bisa menjadi penenti timbulnya kolesterol dalam darah yaitu genetik. Kondisi ini banyak dialami familia. Faktor berikutnya adalah usia dimana semakin bertambahnya usia maka semakin membuat fungsi organ dalam tubuh berkurang. Ada juga gaya hidup tidak sehat seperti melakukan aktifitas fisik, diet tinggi lemak, merokok, dan konsumsi alkohol dapat meningkat kolesterol jahat secara tajam. Terakhir penggunaan obat anti kolesterol seperti simvastatin yang mampu mempengaruhi asupan kolesterol dan menghambat sintesis atau produksi kolesterol.

Cara mengatasi kolesterol bagi orang kurus:

Cara yang bisa dilakuakan untuk mengatasi kondisi dislipidemia mengatur asupan makan (diet) dengan membatasi asupan lemak trans atau makan yang digoreng, batasi karbohidrat 60%, tingkatkan asupan omega 3 dari ikan dan minyak ikan dan diet tinggi serat seperti buah, sayur, sereal, dan kacang-kacangan. Cara berikutnya dengan tingkatkan aktivitas fisik seperti aerobik yang mampu mempengaruhi tingkat HDL dan LDL lebih seimbang selama 30 menit, 5 hari per minggu. Beberapa latihan visik yang bisa dilakukan seperti menyapu halaman 30 menit, jalan cepat 20 menit, sepeda 30 menit, voli 45 menit, atau bermain basket 20 menit. Lanjut ke cara lain yakni menurunkan berat badan dan berhenti merokok.

Demikian yang bisa disampaikan seputar gangguan dislipidemia penyebab kolesterol tinggi pada mereka yang berbadan kurus.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });