Career Tips

Alasan Sederhana Kenapa Bos Bisa Kehilangan Karyawan

Menjadi seorang bos atau pemimpin untuk perusahaan atau usaha yang anda bangun tentu bukan hal yang mudah. Anda harus benar-benar memahami apa yang customer anda inginkan dan juga karyawan anda inginkan juga. Perusahaan atau usaha tanpa adanya karyawan tentu akan sangat sulit untuk berkembang dan bahkan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi anda seorang pemimpin untuk tetap membuat karyawan anda bisa bertahan dan terus mampu bekerja dengan loyal untuk perusahaan anda.

Sponsored: cream pemutih wajah

Alasan Sederhana Kenapa Bos Bisa Kehilangan Karyawan

Namun tak jarang juga ada karyawan yang tiba-tiba saja pamit dan keluar dari perusahaan anda. Pasti hal ini akan langsung mempengaruhi perkembangan dari usaha anda apalagi jika yang pergi adalah karyawan terbaik yang dimiliki oleh perusahaan anda. Sebagai seorang pemimpin, anda harus segera mengetahui alasan kenapa karyawan yang merupakan asset berharga tersebut pergi begitu saja. Alasan Kehilangan Karyawan yang sangat sederhana berikut ini adalah beberapa alasan yang harus anda antisipiasi supaya karyawan sebagai asset terbaik tidak hengkang dari perusahaan anda.

  1. Gaji

Alasan paling utama yang biasanya menjadi alasan paling handal seorang karyawan terbaik memilih resign dengan suka hati adalah gaji yang didapat tidak sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Gaji yang pas-pasan dengan ide yang begitu banyak ataupun tenaga yang begitu maksimal yang sudah dikeluarkan tentu akan menjadikan karyawan berpikir lagi untuk tinggal di perusahaan tersebut. Terlihat sangat klise, namun nyatanya saat ini gaji tetap menjadi prioritas utama bagi seorang karyawan untuk bertahan ataukah tidak. Apalagi jika dalam perusahaan tersebut tidak ada jenjang karir yang menjanjikan kenaikan gaji, dengan hanya menerima gaji yang hanya segitu-gitu saja tentu juga akan membuat mereka mencari tempat kerja yang mungkin malah menawarkan gaji dua kali lipat jika dibandingkan dengan perusahaan dimana mereka bekerja saat ini.

  1. Fasilitas Kantor

Fasilitas kantor bisa saja menjadi alasan jika memang fasilitas sangat dibutuhkan untuk kinerja pekerja. Misalnya saja jika ingin melakukan pekerjaan yang cepat namun kantor atau perusahaan tidak memberikan fasilitas yang bisa mendukung pekerjaan tersebut tentu akan membuat mereka menjadi tidak nyaman apalagi jika terus dikejar oleh pimpinan untuk bekerja dengan cepat. Fasilitas tambahan yang juga tidak diberikan oleh perusahaan juga menjadi salah satu bahan pertimbangan jika perusahaan lain pun mampu memberikan fasilitas tambahan dari kantor mereka.

  1. Tidak Dihargai

Melakukan usaha, mencurahkan ide dan juga memberikan segala kemampuan sebaik mungkin untuk perusahaan namun hal tersebut tidak dilihat oleh pimpinan sudah pasti akan menjadi satu alasan kenapa karyawan terbaik akan pergi. Jika karyawan sudah memiliki prestasi tertentu yang memang membuat perusahaan menjadi lebih baik tentu akan sangat baik jika diberikan sedikit apresiasi walaupun hanya dengan kata “selamat” atau “kerja yang bagus”. Kata motivasi dari pimpinan tersebut akan langsung menjadi salah satu cambuk untuk membuat karyawan menjadi lebih bekerja keras.

  1. Suasana yang Sudah tidak Nyaman

Saat awal masuk kerja sudah pasti akan bisa merasakan hal-hal yang indah-indah atau hal yang baik saja. Namun jika lama kelamaan hal tersebut berubah menjadi hal yang kurang baik tentu akan membuat karyawan menjadi tidak nyaman lagi. Entah itu dari karyawan lain ataupun dari pemimpin tentu akan membuat karyawan benar-benar bosan dan memilih pergi untuk mencari tempat yang memang bisa menerima mereka dengan baik.

  1. Individualis Pimpinan

Pimpinan juga bisa menjadi salah satu alasan terkuat kenapa karyawan terbaik yang dimiliki oleh perusahaan ingin segera keluar dari perusahaan tersebut. Biasanya pimpinan sering lepas kontrol akan emosi ataupun ego yang membuat mereka menjadi egois dan terlalu individualis. Pemimpin perusahaan yang sudah mulai tidak mau mendengarkan masukan dari karyawan tentu akan membuat karyawan menjadi tidak nyaman. Sebab, sebagus dan sekuat apapun mereka berusaha dengan ide-ide yang mereka berikan sudah pasti akan langsung ditolak oleh bos dan mereka akan merasa menjadi tidak nyaman lagi untuk terus berada di perusahaan tersebut. Selalu beri ruang untuk karyawan sebagai bentuk untuk mengekspresikan dan juga menunjukan kemampuan yang mereka miliki, dengan cara ini akan membuat mereka merasa sangat dihargai di kantor tersebut.

  1. Konflik Karyawan

Terlihat sangat klise namun hal ini bisa saja terjadi. Konflik biasanya akan terjadi karena karyawan merasa saling iri antara satu dengan yang lain atau ada sesuatu yang disembunyikan antara satu dengan yang lain. Sebagai seorang pemimpin di perusahaan anda bisa mengatasi hal tersebut untuk terus memperlakukan karyawan dengan seimbang antara satu dengan yang lain. Jika memang ingin memberikan penghargaan kepada karyawan terbaik sebaiknya jadikan itu sebagai penghargaan karena usahanya dan upayakan untuk bisa menjadi contoh bagi teman-teman karyawan yang lainnya. Menerapkan peraturan “dilarang gossip” di lingkungan perushaan juga sangat ampuh untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menggunjing ataupun rasa berburuk sangka. Usahakan untuk semua karyawan bisa memberikan pendapat ataupun kritis secara terbuka.

Sebagai seorang pemimpin pada perusahaan anda tentu harus segera mengatasi hal tersebut jika memang anda tidak menginginkan karyawan terbaik anda hengkang begitu saja dari kantor anda. Selain itu, sebagai seorang pemilik perusahaan anda harus benar-benar bisa mengayomi seluruh karyawan dan ciptakan suasana yang benar-benar karyawan anda inginkan. Karyawan bukanlah mesin penghasil uang, mereka adalah keluarga dan tim yang siap untuk membantu mengembangkan usaha. Beberapa hal tersebut harus segera anda tangani dan perbaiki sebelum karyawan terbaik anda benar-benar resign dari perusahaan anda.

 

Baca juga: Tips Jadi Freelancer Sukses, Meskipun Kerjaan Datang dan Pergi

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });