Career Tips

Alasan Lamaran Pekerjaan Ditolak

Anda sudah memenuhi segala kriteria, sudah berpenampilan rapi dan bahkan mungkin sudah sampai ke beberapa tahapan perekrutan karyawan baru pada sebuah perusahaan, namun nyatanya tetap saja lamaran yang anda berikan tidak memberikan hasil yang terbaik atau dengan kata lain anda masih mendapatkan penolakan dan belum bisa diterima ditempat yang anda inginkan. Tentu saja hal ini ada Alasan Lamaran Pekerjaan Ditolak yang tentunya harus menjadi perhatian khusus untuk anda. Dengan menyadari hal tersebut yang sekiranya menjadi alasan bagi perusahaan untuk menolak pekerjaan anda, tentu hal ini bisa menjadi satu pelajaran untuk anda agar bisa mengoreksi diri dan belajar dari kekurangan anda tersebut.

Alasan Lamaran Pekerjaan Di tolak

Sponsor : produk pemutih wajah

Tentu saja, perusahaan yang anda inginkan memiliki berbagai kriteria tersendiri yang memang harus anda lengkapi jika ingin masuk dan menjadi bagian dari perusahana tersebut. Berbagai kriteria harus dilengkapi oleh pelamar yang  menjadi satu bahan evaluasi untuk diri sendiri sehingga anda bisa mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan dengan lebih mudah lagi. Alasan-alasan seperti dibawah ini bisa menjadi satu perhatian khusus yang memang harus anda perhatikan baik saat wawancara ataupun pada saat baru mempersiapkan berbagai dokumen yang anda miliki untuk melamar pekerjaan.

Tidak Sesuai Kualifikasi

Baru pada tahap mengirim surat lamaran, namun ternyata anda belum juga mendapatkan panggilan dari seluruh lamaran yang sudah anda kirimkan. Salah satu kemungkinan besar yang membuat anda belum juga mendapatkan panggilan dari perusahaan yang anda lamar adalah kualifikasi yang tidak sesuai dengan posisi yang anda lamar. Tentu saja, perusahaan sangat memperhatikan dengan detail kualifikasi yang ada pada diri calon karyawan ketika membuka lowongan pekerjaan diperusahaannya, oleh karena itu tak heran jika memang perusahaan mencari pekerja dengan kualifkasi yang paling pas. Jadi, ada baiknya bagi anda yang ingin melamar pekerjaan untuk melihat kualifikasi yang sesuai dengan kriteria yang anda miliki.

Administrasi yang Tidak Lengkap

Bukan hanya kualifikasi saja yang harus diperhatikan, tapi Anda juga harus melengkapi berbagai administrasi yang sudah diberitahukan oleh pihak perusahaan untuk mengajukan lamaran di perusahaan tersebut. Berbagai persyaratan terutama dokumen-dokumen harus anda persiapkan jauh hari sebelum anda mencoba untuk melamar dan memasukan lamaran ke perusahaan yang anda impikan tersebut. Faktor yang paling mempengaruhi penolakan lamaran adalah ketika seseorang tidak melengkapi administrasi dokumennya seperti SKCK, foto ataupun dokumen lain yang wajib untuk dilampirkan. Hal ini jika tidak diperhatikan, tentu saja akan menjadi satu pertimbangan tersendiri bagi para perekrut kerja.

Membicarakan Hal Buruk di Pekerjaan yang Lama

Setelah berhasil melewati seleksi dari segi dokumen, maka proses selanjutnya anda akan masuk ke tahap interview. Namun ternyata di tahap ini anda masih terus mengalami kegagalan atau belum juga mendapatkan panggilan dari pekerjaan yang anda inginkan tersebut. Hal ini bisa saja dikarenakan pada saat anda melakukan interview bersama dengan perekrut anda terlalu mengumbar hal yang kurang baik atau hal buruk dari pekerjaan anda yang lama.

Sesekalipun jika memang ditanya olheh pihak HRD ketika melakukan interview tentang alasan anda keluar dari tempat kerja anda yang sebelumnya, sebisa mungkin jangan sampai anda mengumbar permasalahan yang kemudian menjelek-jelekan perusahaan tempat anda bekerja yang dulu. Dengan menjawab hal yang kurang baik dan juga menjelekan perusahaan sebelumnya akan membuat pewawancara yang saat ini juga berpikiran jika nantinya akan mendapatkan perlakuan yang sama dari anda. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menjawab dengan jawaban demi mendapatkan pengalaman baru atuapun untuk mengasah kemampuan lebih dalam dimana hal ini lebih bisa diterima oleh pewawancara kerja.

Tidak Menunjukkan Ketertarikan

Mungkin anda memang sudah sangat memimpikan posisi yang anda lamar saat ini dan anda juga sangat tertarik dengan perusahaan ataupun perusahaan yang satu ini, namun ternyata ketertarikan anda tersebut  tidak bisa anda tunjukan dan sampaikan kepada pihak pewawancara yang kemudian membuat pewawancara berpikir hal yang sebaliknya. Pewawancara pasti akan mencari celah dan memiliki cara untuk melihat apakah anda sungguh-sungguh berminat ataukah tidak dengan mempertanyakan banyak hal dan bersikap menjebak. Ketidaktarikan ini bisa saja dilihat dengan ketika pewawancara menanyakan tentang pengetahuan anda terhadap perusahaan ataupun posisi yang anda lamar. Akan menjadi hal yang sangat merugikan jika kemudian anda tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Pihak pewawancara akan berpikir jika anda tidak bersungguh-sungguh dalam melamar karena anda pun tidak tahu akan posisi yang anda lamar.

Sebaiknya, sebelum anda menghadiri tes wawancara kerja tersebut anda mencari tahu tentang perusahaan ataupun posisi yang anda lamar. Meskipun hanya sekedar tahu secara kilas namun hal ini bisa membantu untuk meyakinkan pihak pewawancara jika anda memang benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut.

Resume yang Tidak Pas

Kembali ke dokumen yang memang harus anda lengkapi dan harus anda ajukan terlebih dahulu kepada perusahaan yaitu Resume. Dokumen ini merupakan dokumen terpenting untuk memperkenalkan diri anda terlebih dahulu sebelum memulai ketahap selanjutnya. Di dalam resume anda akan memperkenalkan diri anda secara sekilas dengan memberikan berbagai gambaran akan diri anda. Oleh karena itulah, anda harus membuat resume anda sebaik mungkin dan semenarik mungkin untuk membuat pihak HRD tertarik dengan pribadi dan kualifikasi yang anda miliki.

Dengan mempelajarai berbagai kesalahan diatas mungkin bisa membuat anda meminimalisir kesalahan yang anda perbuat pada saat melamar kerja. Berbagai kualifikasi terbaik pastinya akan membuat anda semakin mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });