Makanan Kesehatan

Di Balik Rasa Pahitnya, Ada Banyak Manfaat pada Sayur Pare

Apakah anda termasuk penggemar Pare? Memang Pare rasanya pahit. Tidak banyak orang yang suka memakannya. Namun rupanya pare adalah salah satu jenis sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Rasa pahit pare memang terasa sangat melekat, apalagi jika pare disajikan hanya direbus atau dijadikan lalapan. Meski pahit, ada banyak manfaat pada sayur Pare.

manfaat pada sayur pare

Sponsor: perawatan wajah terbaik

Pare masuk pada kategori tanaman yang tumbuh merambat dan menjalar. Oleh sebab itu tanaman ini dapat mudah tumbuh dan tidak menggunakan penanganan yang khusus. Sehingga siapa saja bisa memiliki tanaman pare di karangan rumah.

Kebanyakan orang memasak pare dengan ditumis dan ditambahkan berbagai macam sayur lain. Bisa pula ditambah daging. Karena kandungan dan manfaat pare yang baik bagi tubuh, maka dianjurkan untuk konsumsi pare, setidaknya sekali dalam seminggu. Tidak hanya bagi kesehatan, sayu ini juga baik untuk kesehatan kulit dan rambut. Sayur Pare terdapat beberapa keunggulan:

  • Tergolong sayuran yang kandungan rendah kalori. Setiap 100 gram pare, kandungannya hanya menyediakan 17 kalori.
  • Mengandung fitonutrien, serat, mineral, vitamin dan anti oksidan.
  • Mudah ditanam—minim perawatan khusus.
  • Dapat dijadikan sebagai anti kanker.

Mengutip dari laman Manfaat.co.id, pare mengandung beberapa zat seperti:

  1. Polipeptida-P: Pare mengandung phyto terutama polipeptida-P yaitu insulin tanaman yang dikenal untuk menurunkan kadar gula darah. Juga menjadi agen hipoglikemik. Hipoglenik atau biasa disebut charantin berfungsi meningkatkan penyerapan glukosa dan glikogen sintesis pada sel-sel hati, otot dan jaringan adiposa. Adanya senyawa-senyawa tersebut dalam pare dapat memperlancar penurunan kadar gula darah sehingga digunakan sebagai pengobatan diabetes tipe-2.
  2. Folat: Pare segar mengandung folat yang sangat baik. Jumlahnya sekitar 72 mg / 100 g (18% dari RDA). Folat, baik dikonsumsin oleh ibu hamil. Gunanya adalah membantu mengurangi timbulnya cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir.
  3. Vitamin C: Pare segar merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C (100 g pare mentah menyediakan 84 mg atau sekitar 140% dari RDI). Manfaat vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang kuat dan membantu mengikat radikal bebas yang merusak tubuh manusia.
  4. Flavanoid: Flavanoid adalah sumber yang sangat baik bagi kesehatan. Manfaat flavonoid seperti ß-karoten, α-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu juga berisi sejumlah vitamin A. Senyawa-senyawa ini membantu bertindak melindungi terhadap radikal oksigen yang diturunkan bebas dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang berperan dalam penuaan, kanker dan berbagai penyakit.
  5. Vitamin B Kompleks: Sebagai sumber moderat vitamin B kompleks seperti niasin (vitamin B-3), asam pantotenat (vitamin B-5), piridoksin (vitamin B-6) dan mineral seperti zat besi, seng, kalium, mangan dan magnesium.
  6. Serat: Pare dapat merangsang pencernaan yang mudah dan gerakan peristaltik pada makanan melalui usus sampai diekskresikan dalam tubuh. Dengan demikian, pare mampu mengurangi gangguan pencernaan dan masalah sembelit.

Berikut ini manfaat pare untuk manusia :

  1. Pencegahan dalam Masalah Kulit

Bila anda memiliki masalah pada kulit, cobalah konsumsi Pare. Sayuran pare mampu menjadi obat infeksi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Sebagai pencegahan, makan pare secara rutin. Sebab dengan konsumsi pare secara teratur dapat meningkatkan kondisi psoriasis serta infeksi jamur lain, contohnya cacing cincin.

  1. Sebagai Zat Anti Penuaan

Ini merupakan kabar gembira bagi kaum wanita. Tidak perlu memakai kosmetik bila ingin menghambat proses penuaan dini, mulai sekarang konsumsilah sayuran ini. Pare mengandung vitamin C, di mana vitamin C menjadi antioksidan alami. Antioksidan berperan memerangi dan menghilangkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Sehingga membantu pencegahan munculnya keriput dengan memperlambat proses penuaan dini. Hal tersebut juga melindungi kulit kita dari kerusakan oleh sinar ultraviolet matahari.

  1. Membuat Rambut Lebih Berkilau

Ternyata pare bisa bikin rambut kian berkilau, lho. Caranya mudah:

  • campur secangkir jus segar pare dengan yogurt secukupnya
  • lalu oleskan campuran tadi pada rambut. Pastikan merata dalam tiap helaian rambut
  • diamkan beberapa menit, kemudian bilas sampai bersih
  1. Mencegah Munculnya Ketombe pada Rambut

Anda mempunyai masalah kotombe? Ketombe memang merupakan masalah sebagian besar orang. Salah satu penyebab adanya ketombe adalah sering konsumsi makanan tidak sehat dan rambut kerap terkena paparan polusi. Namun anda tak perlu cemas. Anda dapat mencoba perawatan rambut dengan mencampurkan pare dan biji jintan sebagai penangkal ketombe. Lakukan perawatan rambut ini minimal selama 1 bulan.

  1. Mengatasi Masalah Kulit Kepala Kering dan Gatal

Untuk membuat kulit kepala lebih halus dan menghilangkan rasa gatal, gosokan sepotong pare di atas kulit kepala, kemudian pijat dengan gerakan melingkar, lalu bilas dengan air. Bisa juga dengan membuat  campuran pare dan buah alpukat. Kalau tidak punya, bisa pula diganti dengan buah pisang. Pakai sebagai masker rambut dan terapkan pada kulit kepala. Lakukan perawatan ini minimal sekali seminggu.

  1. Menghilangkan Minyak pada Rambut

Apabila anda kerap makan makanan yang berminyak? Waspadalah karena kebiasaan Anda dapat menyebabkan akumulasi minyak pada rambut semakin berlebih. Sehingga salah satu upaya mengurangi minyak yakni  dengan membatasi konsumsi makanan berminyak terlebih dahulu. Sembari itu lakukan perawatan ini. Buatla jus pare. Campurkan cuka apel. Gunakan sebagai masker. Pakai sebelum keramas.

  1. Melembutkan Rambut Kasar dan Kusut

Siapa sih yang tak sebal ,emiliki rambut kasar dan kusut?  Rambut yang suit diatur membutuhkan banyak waktu untuk mengurusnya. Namun, kebaikan jus pare ini mampu membantu masalah anda. Oleskan secangkir jus pare pada rambut. Diamkan rambut kurang lebih 10 sampai 15 menit, setelahnya bilas hingga bersih. Dijamin sehabis pemakaian rambut akan terasa halus.

Sayur pare banyak manfaatnya, bukan? Walaupun pahit, mulai saat ini cobalah untuk membiasakan konsumsi pare secara rutin.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });