Tips & Trik Parent

Tips Mendidik Anak yang Cengeng

Anak yang masih dalam usia dini tentu sangat lumrah ketika harus menangis dan juga mudah untuk rewel. Namun, jika hal ini lebih pada sifat anak yang lebih memiliki perasaan yang terlalu perasa tentu akan menggiringnya menjadi anak dengan pribadi yang cengeng atau mudah menangis. Tips Mendidik Anak yang Cengeng menjadi cara yang harus diperhatikan oleh orang tua, supaya anak menjadi pribadi yang kuat, tangguh dan juga tidak mudah untuk menjadi sosok yang mudah menangis. Meskipun tidak mudah, namun hal ini harus segera untuk diatasi oleh orang tua supaya anak berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tips Mendidik Anak yang Cengeng

Sponsored by: cream perawatan wajah

Ada berbagai factor yang menyebabkan anak menjadi pribadi yang cengeng. Misalnya saja karena emosi anak yang kurang stabil dimana hal ini juga bisa dikarenakan bawaan saat ia masih berada di kandungan. Saat dikandungan ibu mengalami berbagai masalah dan juga kondisi yang kurang menyenangkan hati yang akan langsung berpengaruh dengan kondisi psikologis pada anak. Faktor lain yang juga menjadi penyebab kenapa anak menjadi pribadi yang cengeng adalah anak yang terus mencari perhatian dari orang tuanya. Dengan berbagai factor yang menjadi penyebab dari anak dengan pribadi cengeng bisa dilihat jika sebenarnya sifat ini bisa dirubah dan membuat anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Berikut ini berbagai tips untuk mendidik anak supaya anak menjadi pribadi yang lebih kuat dan tidak cengeng.

Kenali dan Sadari Sifat Cengeng Anak

Karena anak yang masih dalam usia yang dini, banyak orang tua yang menganggap jika menangis merupakan sikap yang lumrah yang ditunjukan oleh anak. Karakter anak yang tidak disadari inilah yang bila dibiarkan begitu saja akan terus berkembang hingga ia berusia dewasa nantinya. Orang tua, terutama ibu bisa memastikan dan mengenali apakah sifat yang dimilikinya hanya sekedar menangis disaat tertentu saja atau memang sudah masuk dalam kategori anak cengeng. Saat usia satu tahun hingga dua tahun saja ibu sebenarnya sudah bisa mengetahui apakah ia memiliki karakter yang cengeng ataukah tidak.

Percaya Pada Anak

Rasa percaya diri yang tinggi akan membuat anak tidak mudah untuk menangis ataupun merasa kurang gigih dalam dirinya. Percaya diri pada anak yang masih dalam usia yang dini tidak bisa ditumbuhkan begitu saja, apalagi jika anak tersebut memiliki karakter atau sifat yang terlalu lembut dan cengeng. Cara untuk menumbuhkn rasa percaya diri hingga ia menjadi pribadi yang kuat dan tangguh adalh dengan memberikan percayaan penuh pada anak. Latih anak untuk melakukan berbagai kegiatan atau tugas yang bisa ia lakukan dengan penuh tanggung jawab. Cara ini akan membuat anak berlatih untuk menanggung tanggung jawab sehingga membuatnya menjdi pribadi yang lebih tangguh lagi.

Jangan Over Protective

Menjaga anak memang menjadi salah satu kewajiban bagi orang tua. Orang tua yang baik pasti juga tidak ingin jika anak terluka ataupun berada dalam bahaya. Rasa takut yang berlebihan ini biasanya akan memposisikan orang tua yang justru kebablasan memiliki sikap yang over protective. Apalagi bagi orang tua yang baru saja memiliki anak pertama kali ataupun anak bungsu yang biasanya akan mendapatkan perhatian yang penuh sangat rentan dengan perilaku over protective ini. Berikan saja perlindungan yang sewajarnya dan tetap biarkan anak untuk mencoba dan melakukan berbagai hal yang ingin mereka pelajari. Hal ini akan membuat anak berlatih untuk membuka diri dan berusaha menjdi pribadi yang lebih baik lagi.

Berikan Rasa Aman pada Anak

Anak yang cengeng merupakan anak yang memiliki rasa sensifitifas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak yang lainnya. Apapun kondisinya, ia akan merasa sangat peka apalagi jika hal tersebut berhubungan dengan kondisi yang negative dan kurang baik untuk dirinya. Seperti rasa takut, kurang aman ataupun perasaan negative lainnya. Untuk mengurangi hal ini yang diperlukan anak adalah terus dipastikan dan dilatih jika ia berada di situasi dan kondisi yang aman.  Berikan dukungan dengan meyakinkan dan melatih anak untuk bisa mendapatkan situasi yang aman bagi anak.

Jangan Memanjakan

Hampir sama halnya dengan over protective, memanjakan anak juga menjadi satu hal yang kurang baik bagi anak. Anak yang sudah terbiasa untuk dimanja dengan memberikan berbagai keinginannya saat itu juga pasti akan memanfaatkan moment ketika mereka tidak mendapatkan apa yang ia mau. Ia pasti akan meronta-ronta bahkan menangis dengan berteriak bahkan saat ia berada di tempat umum sekalipun. Oleh karena itulah, usahakan untuk terus memberikan segalanya dengan cara yang wajar dan jangan terlalu berlebihan dalam memberikan berbagai hal untuk anak.

Bangun Kedekatan Emosional Dengan Anak

Anak yang menjadi perasa bisa dikarenakan anak yang tidak mendapatkan rasa kasih sayang, perlindungan ataupun kedekatan dengan orang tuanya. Dia akan selalu memiliki celah untuk meratapi nasib dan menganggap jika dirinya tidak seberuntung dari yang lainya. Hal yang sangat ampuh untuk mengatasi hal ini adalah dengan membangun hubungan dan juga kedekatan antara anak, ibu dan juga ayah. Kedekatan bisa dibangun dengan saling bercerita antara satu dengan yang lain ataupun dengan cara saling meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama keluarga. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih nyaman dan terhindar dari sikap yang terlalu melankolis dan cengeng.

Karakter anak yang cengeng memang perlu untuk diatasi sedini mungkin. Sifat cengeng yang dibiarkan begitu saja hingga ia beranjak dewasa akan sangat merugikan bagi dirinya dimana ia akan merasa lebih mudah lelah karena terlalu terbawa dengan perasaannya. Dia juga akan menjadi pribadi yang mudah untuk tersentuh yang tentu akan sangat menguras emoi dan tenaganya. Oleh karena itulah, dengan mendidik yang tepat dengan cara yang tepat akan membuat anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

 

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });