Kulit ku

Rahasia Krim Pemutih Kulit

Kaum hawa sangat menginginkan dan mendambakan kecantikan untuk terus melekat pada dirinya. Di Indonesia, ada kesan yang menunjukkan bahwa, wanita yang berkulit putih merupakan kulit yang cantik. Berlomba-lomba kemudian muncul penawaran berbagai jenis krim pemutih yang ditujukan untuk membuat kulit lebih putih atau lebih cerah. Wanita Indonesia yang berada di daerah tropis, kaya akan pancaran sinar matahari sepanjang tahun, sehingga akan mempengaruhi kulitnya ketika beraktivitas di luar ruangan. Banyaknya kaum wanita yang ingin memiliki kulit cerah, terbukti dengan begitu larisnya berbagai krim pemutih baik untuk kulit wajah atau pun kulit tubuh. Berbagai jenis krim tersebut hadir dengan kandungan aktifnya masing-masing yang ditawarkan dengan berbagai harga. Tanpa disadari, bahan aktif pemutih kulit ini ada yang cukup berbahaya bagi kulit maupun kesehatan tubuh secara keseluruhan. Iya, kulit cerah merona adalah tujuan akhir yang ingin didapatkan dari menggunakan krim pemutih wajah dan tubuh tersebut. Di balik penggunaannya, ini dia rahasia krim pemutih kulit:

sponsor: cream pemutih wajah.

Rahasia Krim Pemutih Kulit

  1. Kulit semakin tipis dan pori-pori kulit mengecil

Efek krim pemutih terhadap kesehatan kulit adalah membuat kulit semakin tipis. Dengan menipisnya kulit, maka pori-pori kulit juga semakin mengecil dan menjadi lebih halus. Krim pemutih yang berbahay adalah yang mengandung bahan merkuri atau raksa, yang efek sampingnya akan dapat merusak kulit. Merkuri yang menempel pada kulitmenyebabkan kulit epidermis tidak mengandung protein dan melanin yang fungsinya membantu melindungi dari radiasi sinar matahari. Kulit memang terasa halus dan bahkan terhindar dari jerawat dan kuman lain karena kulit telah berlapis merkuri.

  1. Kulit menjadi gatal dan kemerahan

Akibat semakin menipisnya lapisan kulit, kulit akan mudah sensitif jika terkena sinar matahari atau panas. Hal ini disebabkan karena mengecilnya pori-pori kulit. Jika terkena sinar matahari dan panas, kulit akan mudah terasa gatal dan menjadi memerah. Jika berlanjut, kulit akan berefek terasa panas terbakar.

  1. Muncul bintik hitam

Saat krim pemutih mengandung merkuri menghiasi dan menempel pada kulit, yang terjadi adalah masalah ketergantungan. Jika penggunaan krim pemutih ini dihentikan, maka kulit yang terkena sinar matahari akan memicu terbentuknya bintik-bintik hitam. Bintik hitam ini muncul sebagai reaksi kulit yang tidak lagi mengandung melanin sehingga kurang mampu meredam efek radiasi sinar matahari. Jika penggunaan krim pemutih mengandung merkuri ini dihentikan, bintik hitam akan semakin banyak dan menimbulkan gatal iritasi.

  1. Kulit berubah menjadi hitam

Seperti yang sudah disebutkan bahwa krim pemutih mengandung merkuri yang menimbulkan ketegantungan. Saat kulit tipis, dan kemudian muncul flek hitam, maka jika kulit tidak mendapatkan merkuri, maka bisa mendapatkan efek yang lebih buruk. Biasanya, munculnya bintik-bintik hitam ini kemudian akan diikuti dengan berubah menjadi lebih hitam dari warna asal kulit.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });