Tips dan Trik

Cara Atasi Pori-pori Tersumbat

Cara Atasi Pori-pori Tersumbat

Cara Atasi Pori-pori Tersumbat

Tips kecantikan – Cara Atasi Pori-pori Tersumbat, Pori-pori adalah salah satu bagian tubuh yang membuat kita tetap bersih, dan setelah beberapa lama akan banyak hal yang dapat menyumbat pori karena tugasnya tersebut. Pori tersumbat mampu mempengaruhi kulit bahkan jauh setelah jerawat yang ada pada wajah menghilang. Belum lagi sebuah jerawat yang muncul di tempat yang sama secara terus menerus akan membuat lubang pori menjadi semakin besar, membuatnya semakin mudah tersumbat. Masalah baru akan muncul jika muncul sebuah jerawat yang parah dan menyebabkan luka. Bekas luka ini akan muncul ketika tubuh berusaha menyembuhkan infeksi dari jerawat tadi, dan nantinya meninggalkan bercak permanen berwarna merah atau pink. Dan hal tersebut juga adalah akibat dari tersumbatnya pori.
Hal yang Membuat Pori-pori Kita Bisa Tersumbat

Sebelum kita membahas tentang cara pembersihan pori-pori yang tersumbat, ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menyebabkan pori-pori kita tersumbat. Ada beberapa alasan, yaitu:

Penggunaan produk yang mampu menyumbat pori-pori.

Beberapa orang kadang tidak sadar bahwa produk perawatan kulit yang mereka gunakan mengandung bahan-bahan yang mampu membuat kulit menjadi iritasi atau terbakar, dan bahkan beberapa memiliki kandungan yang membuat kulit kekurangan air. Contoh dari produk-produk tersebut adalah alkohol dan sulfat yang secara kejam menghilangkan minyak natural kulit sehingga ia menjadi kering. Karena kering, kulit akan memproduksi minyak lainnya yang kemudian akan menyumbat pori-pori.
Menumpuknya minyak dan kulit mati.

Penyebab utama tersumbatnya pori-pori pada seseorang adalah berlebihnya produksi sebum, zat minyak yang dikeluarkan oleh tubuh mereka sendiri. Sebum sendiri sebenarnya memiliki fungsi yang bagus yaitu untuk melumasi kulit dan membuatnya anti air, juga membantu untuk menyalurkan vitamin E ke seluruh permukaan kulit yang lainnya.

Sayangnya, ketika pori-pori tersumbat karena kulit mati, tubuh tetap memproduksi sebum dan sibuk mengirimkan jaringan kulit baru pada permukaan kulit. Hal inilah yang kemudian menyebabkan jerawat atau komedo. Karena munculnya jerawat dan komedo, pori-pori pada kulit juga kemudian membesar dan mempermudah proses penyumbatan.
Kulit yang kering.

Tubuh kita merupakan sebuah entitas yang pintar, jadi ketika ia merasa bahwa kulit sudah mengering, produksi minyak untuk melumasinya akan ditingkatkan. Ada kemungkinan juga bahwa berkurangnya kelembaban kulit secara berlebihan mampu mempercepat proses pengiriman jaringan sel kulit baru yang menyebabkan penyumbatan oleh minyak dan kulit mati.

Cara Mengatasi Penyumbatan Pori-pori Kulit

Setelah mengetahui alasan mengapa pori-pori kita bisa tersumbat, ada tiga cara untuk menghilangkannya, dan cara-cara tersebut adalah:

-Penggunaan produk perawatan pori-pori.
-Salah satu alternatif paling murah adalah dengan strip anti komedo yang bisa dibeli hampir di setiap mini market dimanapun. Sementara cara yang lebih mahal adalah dengan melakukan micro dermabrasion yang mampu membuang benda-benda di dalam pori-pori. Meski begitu, micro dermabrasion tidak boleh digunakan terlalu sering.
-Membersihkan pori-pori dengan uap.
-Sebelum memaparkan wajah dengan uap dari air yang dipanaskan, seseorang dianjurkan untuk mencuci wajahnya dulu dengan sabun yang lembut bagi kulit. Bilas dengan air hangat, dan jangan menggosok ketika mengeringkannya.
-Gunakan facial mask dan facial scrub.
-Facial mask yang bagus digunakan untuk membersihkan pori-pori adalah masker alpha hidroksi maupun beta hidroksi. Facial mask yang sangat direkomendasikan adalah yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti Masker Wajah Organik (untuk membersihkan pori sekaligus mencerahkan wajah), ataupun Herbamask (untuk membersihkan pori sekaligus mengatasi masalah jerawat)

1
25%
like
0
0%
love
2
50%
haha
1
25%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });