Inspiration

Mengubah Hobi Jadi Profesi Ala Raditya Dika

Mengubah Hobi Jadi Profesi Ala Raditya Dika

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa banyak orang yang mengeluh dengan pekerjaan yang dimiliki. Karena mereka selalu merasa tertekan dan tidak menikmati pekerjaan tersebut. Biasanya mereka terpaksa melakukan pekerjaan hanya demi gaji yang masuk. Sedangkan untuk menjalaninya saja biasanya harus dengan setengah hati. Hal tersebut disebabkan karena mereka memang tidak berbakat pada pekerjaan tersebut hingga memang tidak mencintai pekerjaan tersebut. Namun karena tidak memiliki pilihan lain maka mereka pun dengan terpaksanya terus melakukan pekerjaan tersebut. Padahal seperti yang diketahui bahwa pekerjaan apabila dilakukan dengan setengah hati pasti hasilnya juga akan tidak pernah maksimal. Hal tersebutlah yang membuat banyak orang di luar sana yang mendamba bekerja dengan sepenuh hati. Hal sama seperti yang dilakukan oleh Raditya Dika. Siapa yang tidak mengenal nama Raditya Dika? Namanya sebagai seorang content creator sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal tersebut dapat terlihat dari begitu banyaknya karya dari pria berusa tiga puluh tahun yang sudah dinikmati oleh banyak orang. Mulai dari buku, serial youtube, stand up comedy hingga film. Semuanya sukses membuat namanya semakin melambung dan dikenal luas. Dan yang menjadi benang merah dari semua itu adalah bahwa profesi yang selama ini dijalani oleh Raditya Dika berangkat dari hobinya. Sesuatu yang pastinya membuat banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya. Yaitu bekerja sesuai dengan keinginan hati agar pekerjaan dilakukan dengan maksimal sekaligus bisa dinikmati. Sesuatu yang terlihat sulit namun sebenarnya sangat mungkin untuk terjadi. Berikut ini mengubah hobi jadi profesi ala Raditya Dika.

sponsor: cream perawatan wajah.

  1. Temukan Keunikan Dalam Dirimu

Mengubah Hobi Jadi Profesi Ala Raditya Dika

Bagi Raditya Dika, yang perlu pertama kali dilakukan oleh mereka yang menjadikan hobi sebagai profesinya adalah menemukan keunikan diri. Seperti yang diketahui bahwa hobi yang dimiliki kita tentunya juga bisa dimiliki oleh orang lain. Namun yang menjadi keunikan itulah yang nantinya akan menjadi pembeda kita dari orang lain yang memiliki hobi sama. Banyak orang yang memandang sebelah mata terhadap hobi atau kesukaannya. Karena hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa menghasilkan profit. Dan bahkan hanya dilakukan apabila sedang ada waktu luang. Padahal potensi yang dimiliki dari kesukaan atau hobi sangatlah besar. Karena hobi atau kesukaan sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk lahirnya dari passion. Dan seperti yang diketahui, passion adalah hal yang paling mutlak dimiliki oleh seseorang untuk bisa menjadi pribadi yang sukses. Setelah mengetahui hal tersebut maka jangan ragu lagi untuk mulai berfokus pada kesukaan atau hobi kita. Bukan hanya semata memfokuskannya namun juga perlahan mulai mengubahnya kesukaan atau hobi tersebut menjadi passion. Yaitu dengan cara mulai mendalaminya, mulai berusaha serius terhadap hobi tersebut dan kemudian belajar untuk bisa menjadi terbaik dalam bidang tersebut. Disanalah kemudian akan terbentuk keunikan dari dalam diri sekaligus hobi itu sendiri. Yang nantinya keunikan tersebut akan berguna untuk menjadi kekuatan kita dalam menjadikan hobi kita sebagai profesi. Karena tentu keunikan tersebut akan menjadi daya juang untuk bisa memberikan sesuatu yang menghasilkan dari hobi itu sendiri.

  1. Dalami Secara Serius

Mengubah Hobi Jadi Profesi Ala Raditya Dika

Yang menjadi pembeda mereka yang sekedar menjadikan hobi sebagai dan yang menjadikan hobi sebagai profesi adalah keahlian mereka dalam bidang tersebut. Yakni mereka yang ahli pastikan menjadikan hobi tersebut sebagai kekuatan utama mereka dalam menjalani passion. Untuk itulah, apabila masih kebingungan dalam menemukan passion maka cobalah berbagai kegiatan atau hobi. Setelah itu rasakan, kegiatan atau hobi mana yang benar-benar membuat anda senang. Bukan hanya semata senang namun juga membuat anda ketagihan untuk melakukannya secara terus-menerus. Apabila anda sudah menemukan satu kegiatan atau satu hobi tersebut maka bukan tidak mungkin hal tersebut akan menjadi passion dalam hidup anda. Seperti yang diketahui passion dari Raditya Dika adalah komedi. Untuk itulah, kemudian dia fokus sekaligus mendalaminya dalam bidang komedi. Sesuatu yang kemudian menjadi kekuatan sekaligus identitas pengenal dari seorang Raditya Dika. Hal yang tentunya bisa ditiru oleh siapapun yang juga ingin menjadikan hobi sebagai profesi yang dijalaninya.

  1. Totalitas Dalam Berkarya

Mengubah Hobi Jadi Profesi Ala Raditya Dika

Banyak orang yang setelah menyelesaikan pendidikannya maka hanya terpikir satu hal. Yakni untuk bekerja agar bisa mendapatkan penghasilan. Padahal masih ada satu cara lain untuk mendapatkan hal tersebut yakni berkarya. Hal yang sama juga dirasakan oleh Raditya Dika yang lebih memilih hidup untuk berkarya bukan bekerja. Bagi mereka yang awam tentu masih dilematis antara perbedaan bekerja dengan berkarya. Bekerja adalah sebuah kegiatan dimana kita biasanya hanya berfokus dengan tujuannya. Dimana tujuan yang paling umum adalah gaji. Sedangkan berkarya adalah sebuah kegiatan dimana kita menikmati prosesnya dan tujuan adalah proses itu sendiri. Jadi bagi mereka yang hidup untuk berkarya maka tidak pernah puas dengan segala sesuatu yang telah berhasil diraih namun juga tidak lantas menyerah ketika kegagalan menghampiri. Sehingga totalitas dalam berkarya tentunya adalah sesuatu yang begitu dibutuhkan. Hal tersebut bukan semata untuk bisa bertahan namun juga untuk bisa memberikan kepuasan terhadap mereka yang telah rela mengapresiasi karya kita. Sehingga totalitas dalam berkarya adalah sesuatu yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Raditya Dika dengan banyaknya karya yang dimiliki sudah membuktikan bahwa menjadikan hobi sebagai profesi bukanlah hal tidak mungkin. Sesuatu yang pastinya juga bisa kamu tiru.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });